"Ikut aku " seseorang menarik tangan Anna, ya siapa lagi kalau bukan luke
"Apa apan si? Sakit tau!" Dengusnya
"Maksud kamu itu apa sj? Bikin malu aku tau gak didepan cewe tadi"
"Ya siapa suru jadi playboy! Luke sudah cukup main-mainnya, emang kamu gak cape apa mainin cewe terus ha? Kasian mereka!"
"Anna come on, living young wild and free" luke menari-nari tidak dijelas dihapan anna
"Tuh kan,mulai! Obatnya abis? Eh?" Anna melipat kedua tangannya "sampai kapan si luke hemmings? sampai kapan kamu jadi playboy hah? "
"Sampai" Luke mendekatkan dirinya kepada Anna "sampai kau menjadi milikku"
"Apa?! Kau gila? Tidak-tidak, jangan mimpi kau bisa mendapatkan aku!" Balas Anna sarkas
"Ihh,, lagian siapa juga yang mau sama wanita jadi-jadian seperti dirimu"
"Apa katamu?!" Anna memukul perut luke
"Aww! Sakit" ringgis lelaki tersebut "baiklah aku minta maaf, aku hanya belum menemukan orang yang tepat untukku, seseorang yang bisa merubah hidupku"
Anna menatap laki-laki tersebut, sejurus kemudian tawanya pecah
"Hei! Apanya yang lucu? Kau gila atau apa si?" Ucap Luke yang melihat Anna tertawa.
"Kau berkata apa? Ahaha aduh perutku sakit, seorang Luke hemmings berbicara seperti itu? Obatmu benar-bebar abis Luek" ledek anna
"Sudahlah, tidak ada gunanya juga berbicara dengan orang gila sepertimu"
"Apa? Heh! Jika aku gila, lalu kau apa? Sinting? Idiots ha?"
"Berhenti meledeki aku nona Smith!"
"Hahaha, emangnya kenapa? Kau takut tuan Hemmings?" Anna mendekatkan wajahnya pada Luke
"Jika kau tidak berhenti, aku akan .. akan.."
"AKAN APA HAH? KAU BERANI PADAKU " Anna mengangkat tangannya seperti ingin memukul orang.
"Hei! Kenapa jadi kau yang marah? Kan yang salah dirimu"
"Lalu?" Ucap Anna sarkas
Dengan sekejab lelaki yang bernama Luke itu pergi meninggalkan anna, karna dia tau bahwa dia tidak akan bisa melawan si gadis tomboy itu.
"Huuu,, cemen" ucap gadis itu seraya pergi
***
Tettt..... tettt...
Bel berbunyi menandakan waktu untuk pulang, semua murid merapikan barang-barang mereka begitupun Anna.
"Hmhm.. Anna mau pulang bareng?" Tawar Michael atau yang sering dipanggil Mikey sahabat Anna dan ada lagi yaitu calum dan ashton.
"Oh pas banget bol.." belum sempat Anna melanjutkan kalimatnya seseorang menyelanya.
"Tidak bisa!" luke datang menghampiri mereka berdua
"Kenapa si?" Anna bingung dengan tingkah Luke bukannya tadi mereka bertengkar?
"Anna pergi bareng gua, jadi pulang bareng gua juga" ucap Luke pada Michael
"Ihh! Apasi, kalo aku mau pulang sama Mike emang kenapa? Eh?"
"Gak bisa! "
"Gak peduli!" Anna memberi tatapan sinis pada luke "ayo Michael" ucap gadis itu seraya menarik tangan Mike dan pergi meninggalkan Luke.
"Kamu, kenapa si Ann sama luke?" Ucap Michael seraya berjalan menuju perkiran.
"Tau tuh! Jadi cowo nyebelin banget, padahal aku cuman pengen dia berubah gak mainin cewe lagi"
"Apa? Ahahahaha Luke? Tobat? Gak mungkin kamu kan tau dari kelas satu SMA sampe sekarang nih kelas tiga, dia tetep aja gak berubah berubah "
"Iya sihh,, cumankan aku pengen dia berubah kasian cewe-cewe yang dia mainin " ucap Anna seraya memanyunkan bibirnya
"Ihhhh" Michael mencubit pipi Anna
"Aduhh,, apa si? Sakit tau" dengus Anna
"Abis pipinya minta dicubit sii" goda Mike. "Suara apa itu?" Mike mendengar suara gemuruh kecil dari arah Anna
"Aku lapar" ucap Anna pelan dan hampir tidak terdengar
"Ahhaha,, kau lapar? Aku kira suara petir " ucap pria itu sarkas
"Mike !"
"Atau gerombolan gajah yang sedang lompat tali" godanya lagi
"Mike !" Anna memukul pundak Mike.
"Hahah iya iya, nih pake dulu" Mike memakaikan helm pada Anna "silahkan naik tuan putri"
"Ihh apa si! Gak suka tau gak" Anna memang tidak suka dipanggil seperti itu, menurut Anna panggilan itu hanya pantas untuk wanita yang tulen- maksudnya wanita feminim.
"Trus maunya dipanggil apa? Babe? Honey? Sayang? Atau... mom?" Goda Mike untuk kesekian kalinya.
"Mike ! Plis" Anna memutar bola matanya
"Ahaha iya iya sorry deh, ayo naik" Anna menaiki motor Mikey, dengan pipi merahnya bukan karna dia suka dengan Mike hanya saja dulu Mike pernah menyatakan perasaanya pada Anna, tapi Anna menolaknya entah karna alasan apa, jadi wajar saja jika ada kecanggungan diantar mereka.
***
Disisi lain ada lelaki yang sedang kesal dengan sikap sahabatnya yang memilih pergi dengan lelaki lain dibandingkan dirinya.
"Ih! Dasar cewe agresif! Galak! Suka marah!" Dumelnya.
"Hei! Ngapain disini? Abis liat Anna sama Mikey ya" ucap Calum yang melihat luke dengan kesal.
"Hah? Apaan si enggak kok!" Bantahnya
"Sudahlah ngaku saja!" Kini Ashton ikut bicara
"Apa si! Udah ah aku balik duluan" Luke pergi meninggalkan kedua temannya.
"Aku harus menemui Anna nanti aku tidak bisa diam-diam gini denganya dia 'sahabat' terbaikku" ucap luke dalam hati.
-------------------
Part 2 apdate,,
Oh yaa,, HAPPY BIRTHDAY LUKEY HEMMINGS CIEE TAMBAH TUA BHAKK.. MUCH HUG AND KISS... {}Xx.
Leave me Your Vomments
All The Love. E
KAMU SEDANG MEMBACA
I Found Someone // L.H {Completed}
Fanfiction"Mengapa harus aku calum dan michael yang terjebak dalam cinta seorang Annabella Smith? tapi aku benar-benar mencintainya, sial! ini begitu rumit" Luke hemmings "Jangan tinggalkan dia, aku yang akan menyerah dalam hubungin ini karna aku tau cinta ya...
