1.0

4.4K 178 0
                                    

"Anna...!" Yang dipanggil pun menoleh

"Ha?" Jawabnya singkat

"Mau pulang?"

"Iya-eh engga deh aku mau ketemu Calum dulu"

"Calum? Makin lengket aja" ucapnya dengan nada pelan

"Apa?"

"Hah? Eng-ga kok, oh ya semalam gimana? Seru kan? Padahal sedikit lagi tuh kita bisa--" belum sempat Luke melanjutkannya Anna sudah lebih dulu membekap mulut Luke dengan tangannya

"Bodoh! Kau lupa ini tempat umum! Jaga ucapanmu!"

"Iya-iya biasa aja lagi, aku tau kok, tempat umum? Berarti jika tempat tidak umum kau dan aku bisa?" Luke mengelurkan senyuman cabulnya

"Idiot! Lagi pula mana mungkin kau berani melakukannya"

"Apa maksudmu?"

"Iya kau kan amak mommy, kekanak-kanakan,manja dan aneh"

"Apa katamu?!"

"Memang benarkan? Sekarang aku tanya padamu, sudah berapa wanita yang kau tiduri? Tidak ada kan? Kau ini hanya lelaki yang sedang pubertas dengan percintaan kau tau? Kau tidak mengerti apapun tentang cinta" ucapnya panjang lebar, tanpa disadari Luke yang sedari tadi diam sudah membendung amarah disana

"Dengar! Aku tidak seperti itu!" Luke menarik nafasnya dan berusaha menahan emosinya "baik akan kubuktikan diriku yang sebenarnya Padamu Anna Ruth Smith, dan satu yang perlu ka camkan! Kau akan memakan ludahmu sendiri" ucapnya seraya pergi dan meninggalkan Anna

'Dia kenapa si? Padahal aku kan cuman bercanda' ucapnya dalam hati

"Sudahah lebih baik aku menemui Calum" Anna berjalan menuju perpustakaan tempat biasanya Calum.

Benar saja Calum sedang duduk seraya membaca sebuah buku, tapi dia tidak seperti sedang membaca melainkan seperti orang frustasi entahlah

"Hai Calum" Anna menarik kursi dan duduk dihadapan Calum "maaf ya aku telat" ucapnya, Bukan balasan maaf Calum malah bangkit berdiri dan pergi meninggalkan Anna "hei Calum!" Teriaknya

"Calum tunggu!" Anna lari sekuat tenaganya dengan data dan tugas yang Calum tinggalkan diatas meja perpustakan. "Calum stop!" Anna menahan Calum dengan Maap yang dia bawa "kamu kenapa si?" Yang ditanya pun hanya diam tak berkutik

"Tidak." Jawabnya singkat

"Gak mungkin, pasti kamu kenapa-kenapa kan?" Tanya Anna

"Tidak usah pikirkan aku, pikirkan saja pria yang bercumbu denganmu semalam" jawabannya dapat membuat jantung dan aliran nadi Anna terhenti bahakan tidak berfungsi lagi, badannya kaku wajahnya pucat "tidak usah syiok, aku sudah melihatanya semalam"

"Dari mana kau tau?!" Tanyanya gugup

"Aku kerumahmu kemarin karna aku ingin memberikan materi tugas yang akan kita buat, bukannya sambutan malah musibah yang kutrima" jawabnya

"Musibah? Maksudmu?"

"Sudahlah, kau tidak akan mengerti apapun karna kau terlalu terpaku pada Luke seakan tidak ada pria yang lainnya"

"Apa ini? Aku benar-benar bingung dengan ini semua kau biacar apa? Dan kemana arah biacaramu?"

"Pikirkan dengan baik jika kau tidak ingin jatuh terlalu dalam" Calum pergi meninggalkan Anna dengan tanda tanya yang sangat besar, Anna sungguh dilema dengan ini semua, semua terlalu sulit untuk dimengerti semua begitu rumah dan sebenarnya apa yang terjadi dengan Calum dan Luke mereka terlalu membingungkan bagi gadis ini.



-------

"Jadi kau ingin lelaki yanv Brengsek? Baiklah! Jika itu maumu dan dapat merubah image tentang diriku yang kekanak-kanakan! Baik ! Enjoy in the game !" Ucap luke dalam hatinya seraya pulang















-----------

Hai ;;)qeksnsjalam29¥;¥9#)?!;!:!/

Feedback :;))))))))))))))))))))

I Found Someone // L.H {Completed}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang