0.6

4.9K 180 13
                                    

Luke POV

dimana Luna? Aku butuh dia! Bodoh! Hampir selangkah lagi  "Luna!" Aku melambaikan tangan dan berlari menghampirinya

"Hei, ada apa?" Tanyanya, dia sangat manis dengan seragam dan pita kecil dikepalanya

bagimama aku mengungkapkannya? yasudahlah ini demi Anna! "Hmhmhm.. malam ini ada acara gak?"

"Hmhm.. kayanya gak ada si, emang kenapa?"

"Hhm gak kok" shit! Bingung jelasinnya

Luna memutar bola matanya "bilang aja mau ngajak jalan awkward banget"

"Hhmhm... iya si" aku mengaruk-garuk tengkuk leherku yang sebenarnya tidak gatal "jadi gimana?"

"Hmhm... boleh kok"

"Serius?!"  Lega. Aku harus menjelaskan semuanya.

***

"Wow,,,,, " seseorang dengan sengaja masuk kekamar Luke

Lelaki itupun menoleh kesumber suara "mama!" Dengusnya kesal

"Kamu mau kemana?"

"Biasa mah, main sama calum, michael,ashton"

"Hmhm.. masa? kok mama ragunya?" Wanita paruh baya itu pun menggelilingi anak manjanya itu dan mengikuti setiap gerak geriknya.

"Ih! Apasi mah? Ayolah tidak usah mengintimidasiku dengan pandangmu"

"Kamu mau jalan sama Anna ya" ucapnya yang sontak membuat Luke kaget sekaligus binggung

Pengennya si gitu "Ahahahaha.. mama ada ada aja si, ya gak mungkinlah aku jalan sama dia"

"Hus! Jangan gitu nanti karma loh!"

"Udah ah aku pergi ma bay"

"Luke !"

Luke mambalik tubuhnya "apa lagi si ma?"

"Jangan lupa bawakan mama Nona hemmings" ucapnya seraya mengedipkan sebelah matanya

bagaimana bisa mama berfikir kalau aku akan jalan dengan Anna? Padahal dia tau sendiri aku dan Anna hanya sebatas sahabat. hmhm-atau mungkin belum

baiklah aku akan menghubungi Anna, aku ingin melihat reaksinya

"Annaaaa!!!!!" Teriakku histeris saat telfonku tersambung dengannya

"Ya, ada apa luke?"

"Hei, kau kenapa? Kau sakit?"

"No. I'm fine"

"Are you sure?"

"Yeah! Jadi kenapa?"

"Kau harus tau malam ini aku akan menggungkapkannya pada luna, tentang perasaanku"

"Oh hmh.. ya semoga kau berhasil, oh ya aku tutup ya paman sudah memanggilku sampai jumpa luke"

benar saja dia Cemburu haha.. Berhasil.

Aku tiba ditempat aku dan luna akan bertemu, aku berjalan masuk kedalam dan menduduki kursi yang telah kusiapkan dari jauh-jauh hari, music, penyanyi, balon suasana romantis semua sudah siap tinggal menunggu luna datang

30 menit kemudian

"Hei Luna, kau tidak lupa kan? Malam ini kita ada acara?" Karna lelah telah menunggunya akupun mengirim pesan singkat untuknya, tapi tidak ada jawaban

1 jam kemudian

Aku mencoba menghubunginya tapi tetap tidak bisa, berbagai pesan pun telah kukirim tapi nihil tetap tidak ada jawaban

2 jam kemudian

"Luna, kau berada dimana? Kau lupa dengan janji kita malam ini?" Lagi dan lagi aku mengirim pesan padanya, masi sama tidak ada jawaban.




"Tuan, maaf tuan tuan?" Seseorang menepuk dan mencoba membangunkanku "maaf tuan, tempat ini akan segera tutup"

Aku membuka mataku dan melihat jam ditanganku, ini sudah hampir tengah malam dan aku tertidur di restaurant?

"Maaf tuan tapi restaurant kami akan segera tutup" ucap seorang pelayan padaku

"Baik saya akan pulang sekarang juga" ucapku seraya merapikan kemeja yang kugunakan, pelayan itupun pergi meninggalkanku

Aku berjalan menyusuri tempat parkir, benar saja tempat parkir yang tadinya ramai sekarang menjadi sepi dan hanya ada mobilku disana.

Luna benar-benar tidak datang? Luna benar-benar mengacuhkanku? Sudahlah mungkin dia lupa atau ketiduran. Aku melajukan mobilku dengan cepat. Kecewa hanya itu. lalu bagaimana aku minta tolong padanya?! argh! sudahlah.





---------

Gimme your Feedback

Tadinya mau dedikasiin chapter ini, tapi jaringan lagi eror, so next time hokkah...

All the love .E

I Found Someone // L.H {Completed}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang