0.7

4.9K 181 4
                                    

Annabella POV

Bertahan Anna, aku akan membawamu

Apa yang terjadi padamu?

Semoga lekas sembuh, aku mencintaimu walaupun kau mencintai orang lain...

Aku tersentak bangun dari mimpi panjangku, siapa orang itu? Aku seperti pernah mendengar suaranya, tapi siapa?

"Kau sudah bangun?" Aku menoleh kesumber suara

"Nash!" Teriakku riang dan langsung memeluknya "kapan kau kesini?"

"Barusan" dia masih seperti nash yang dulu dingin dan cuek

"Hmhm.. oh ya, siapa yang mengantarku kesini?" Tanyaku seingatku aku pingsan ditengah jalan tadi pagi

"Sebelum aku menjawab pertanyaanmu, kau harus menjawab pertanyaanku" nash menoleh padaku, aku mengganguk "apa yang terjadi padamu?" Kini tatapannya menjadi kelam dan hitam

"Aku? Hmhm.. ak-ku ha-nya lelah! Ya lelah! Hmh.. kau taukan aku sudah kelas tiga sekarang, masih banyak yang harus aku selesaikan" jawabku berusaha meyakinkannya

"Kau bahkan tidak cocok menjadi seorang pembohong Anna! Katakan padaku, siapa lelaki yang menyakitimu?" Boom! Bagaimana dia tau, dan bagaimana ini? Apa yang harus kulakukan?

"Ti-dak ada nash, percaya padaku aku hanya kelelahan" aku menunduk tidak berani menatapnya, karna dia pasti tau aku berbohong

"Jangan berbohong Anna, aku tau kau berbohong! Katakan yang sejujurnya, tanyakan pada hati kecilmu, apa kau baik-baik saja?" Nash mengangkat daguku untuk menatapnya bodoh! Bagaimana bisa aku berbohong nash adalah psikolog--lebih tepatnya calon psikolog karna dia sedang meneruskan kuliahnya sekarang.

"Aku, ak.." nash memelukku erat bahkan sanggat erat saat itu juga tangisku pecah

"Tenang, aku disini tenang, kau boleh membagi bebanmu padaku, Anna jangan menangis kau harta yang sangat berharga untukku, kau adikku dan aku akan selalu menjagamu dari orang yang menyakitimu"

"Kak, aku butuh kaka, aku butuh kaka"

"Kaka disini, dan akan selalu disini, jangan nangis" nash merangkulku penuh kasih sayang, memang terkadang sifatnya menyebalkan dan dingin tapi jika denganku semua seakan sirna.

"Kamu jangan nangis lagi ya, kamu itu cantik coba kamu rubah penampilanmu, pasti banyak yang suka, kamu itu terlalu tomboy de"

"Tapi kak, aku tidak yakin dengan perasaanku sendiri, aku tidak menyangka semua bisa kaya gini, selama ini aku bersahabat denganya tapi mengapa aku baru merasakannya sekarang? Disaat dia menyukai gadis lain"

"Cinta itu kaya kentut"

Aku memutar bola mataku "ayolah kak aku serius"

"Bener, cinta itu kaya kentut datang tiba-tiba tidak peduli kapan dan dimana benarkan?"

"Ya bener si kak, tapi aku serius ishh"

"Kaka juga serius emang kamu lupa waktu hari ulang tahunmu? Disaat semua orang berdoa untukmu kau malah kentut"

Bagaimana bisa dia mengingat kejadian itu? "Ihhh itu bukan aku!"

"Hahaha walaupun gak ada suaranya kaka tau itu kamu yang kentut"

"Bukan, bukan aku! Lagipula mana mungkin kaka tau kan tidak ada suaranya"

"Tuh kamu baru aja ngakuin iya kan?"

"Bukan!"

"Ngaku"

"Bukan!"

"Oh ok ok kalau gitu..."

I Found Someone // L.H {Completed}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang