1.2

4.3K 173 16
                                    

"halo? Luke hari ini jadikan?" ucap Luna diseb'rang sana

"hmhm.. maaf kurasa tidak bisa, aku sedang ada tambahan kimia hari ini" balasnya

Luna sangat kecewa dengan balasan Luke, karna dia berharap bisa pergi dengan Luke sore ini "hmh.. baiklah mungkin lain kali saja kita pergi" ucapnya kecewa

dengan begitu Luke menutup Telfonya, dengan perasaan kecewa Luna meraih lemari bajunya hendak mengganti baju, belum sempat ia mengganti bajunya "Luna sayang.." panggil Mamanya

"Iya ma? ada apa?" jawabnya yang terdengar hambar

"ini ada temanmu yang datang"

'temanku? siapa?' tanya dalam hati "Baiklah aku turun" Luna menaruh kembali baju tidurnya, tadinya dia hendak mengganti bajunya dengan baju tidurnya

Luna berjalan menuruni satu persatu anak tangga "temannku yang mana ma?" ucapnya saat hampir turun sempurna dari tangga

"Katanya dia bernama Luke hemmings sayang" ucap Mamanya dari arah dapur dengan begitu Luna berlari menuju ruang tamu dan benar saja ada Luke disana

"katanya mau tambahan kimia?" Luna mengeluarkan suaranya saat sampai tepat dihadapan Luke

"tidak, aku sedang tidak mood untuk megikuti pelajaran lintah darat itu"

"hey! jangan begitu, Ayahku seorang kepala sekolah kau mau aku adukan hah?"

"okey okey, jadi tidak?"

"hmhm ayo kita berangkat?"

"baiklah" Luke menarik tangan Luna "tunggu dulu aku belum pamitan dengan Mamaku" Luke melepas tanganya "Ma aku dan Luke pergi dulu ya" dengan begitu Luke kembali menarik tangan Luna

"tapi minumnya?..." ucap Mamanya "Dasar anak jaman sekarang"

***

"Luke!!!!!"

"kenapa?" jawabnya

"aku mau itu" Luna menunjuk sebuah mobil Ice Cream

"kau ini, seperti anak kecil saja yasudah beli sana"

"tapi masalahnya aku tidak membawa uang, kamu sih narik-narik aku aja"

"huuu bilang aja mau gratis" ucap Luke

"tidak! jika aku membawa uang aku juga akan membelinya sendiri"

"baiklah, tapi ada bayarannya" jawab Luke

"bayaran? apa?" ucap gadis ini dengan alis yang ditekuk

"kau lihat saja nanti"

"ya ya ya terserah kau saja" ucap Luna apatis, selagi Luke membeli Ice Cream Luna mencari tempat duduk yang nyaman untuk mereka berdua "aha! disitu" Luna memilih sebuah bangku panjang berwarna putih didekat danau dan pepohonan ditaman ini, gadis ini berkali-kali menutup matanya dan menghirup udara segar disini "ahhhh" teriaknya, betapa tidak terkejutnya. saat Luna membuka matanya Luke sudah ada didepan Matanya

"hahahahah wajahmu ahaha sangat konyol" ledek Luke

"Luke! kau ini, untung aku tidak memiliki riwayat penyakit jantung jika tidak, mungkin aku sudah mati disini"

I Found Someone // L.H {Completed}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang