1.6

4.4K 162 17
                                    

kejadian malam itu benar-benar membuat gadis yang sedang menyisir rambutnya ini, tidak hentinya tersenyum, hatinya sedang dipenuhi oleh bunga-bunga yang bermekaran perasaannya saat kini sungguh bahagia bahkan sangat

"haem.." seorang berdehem diambang pintu kamarnya sang gadis pun menoleh dengan wajah malasnya

"Mengganggu saja" bisiknya pelan

"aku mendengarmu" jawabnya

"ada apa?!" tanya sang gadis ketus

"jadi semalam kau tidur dimana? lalu siapa lelaki itu? apa kau punya hubungan spesial dengannya? ha?"

"aduh!" sang gadis menaruh sisinya dengan keras "kaka itu ya! kan aku uda bilang aku menginap dirumah temanku, dan lelaki tadi dia--" sang gadis terdiam seribu bahasa

"lelaki tadi?" Nash mendongkakkan wajahnya "siapa? kekasihmu eh?"

Anna masih terdiam, dia takut mengatakan yang sejujurnya "hmh.. dia, dia" bagaimana ini? "fine! dia kekasihku, lalu kau mau apa?!"

"Fine!" Nash mendekat dan mencium kening Anna

"eh?" Anna termenung melihat kelakuan kakanya itu, dia fikir Nash akan marah karna mengetahui dia memiliki kekasih, "dia kenapa?" Ucap Anna saat Nash berjalan keluar dari kamarnya

****

Hari ini Anna berangkat lebih pagi dari sebelumnya, Anna berjalan memasuki kelasnya, saat dia masuk dia melihat Luke sudah duduk manis disamping tempat duduknya

"tumben datang lebih awal" Ucap Anna

"karna aku mau melihatmu dipagi yang cerah ini" Luke memberikan cengiran khasnya yang sangat manis, Anna hanya memutar bola matanya

"For you" Luke memberikan setangkai mawar biru dan Anna meraih serta mencium kening Luke, Luke hanya tersenyum indah rasanya dunia. Akhirnya tidak ada lagi Luke sipengecut yang tidak berani menyatakan perasaanya

"cieeee!!!" tiba-tiba segerombolan teman kelasnya datang dan memeriahkan kelas

"Ciee Luekk, akhirnya kau menemukan hatimu" ucap Jazz, Jazz adalah teman kelas Luke dan Anna

"ciee Luek, dapat cewe galak" Ucap Ash yang diberi pukulan oleh Luke

"ciee dibelain" Ucap Clarie sambil mengoda Anna

"iyalah kan dia pacal aku" Ucap Luke memeluk Anna

"Luke" ucap Anna malu, pipinya kini memerah menahan rasa geli yang mengelitik disana

"Hei! Luna kau tidak memberi selamat pada mereka" ucap Clarie saat Luna baru saja tiba, Luna hanya memberi senyuman palsunya pada Anna

"hei duduk duduk, sudah ada guru" ucap salah seorang teman mereka dengan begitu mereka duduk dibangku masing-masing

***

"brengsek! aku benci ini! awas kau nanti" ucap seorang diujung sana

"kita harus bergerak lebih cepat!" ucap orang yang lainnya

"kau benar! rencana dua harus kita laksanakan!"

"kita harus menghancurkan mereka!"

"kau benar! begini rencananya"

I Found Someone // L.H {Completed}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang