1.3

4K 160 2
                                    

~Annabelle Pov~

Calum meletakan diriku diatas ranjang tidurku, badan lu melemah hatiku hancur kukira hanya dirikulah yang pernah merasakan kecupan hangat seorang Luke Hemmings, namun na'as aku bukanlah wanita yang ia harapkan aku hanyalah sekedar sahabatnya hanya itu.

"tidurlah dengan nyenyak" ucap Calum seraya menyelimutiku, ia berjalan menuju pintu kamarku, namun aku mencegahnya

"temani aku, aku sendiri" ucapku padanya

"baiklah" dengan begitu Calum naik keranjangku dan masuk kedalam selimut yang kugunakan, aku mengangkat kepalaku dan meletakkanya tepat di dada bidang Calum tanpa sadar air mataku kembali menetes

"kau menangis lagi eh?" Calum mencondongkan kepalanya kebawah agar dapat melihatku

"tidak" dustaku

"kemari" Calum menegakkan badannya dan membangkitkan tubuhku agar bersandar padanya ia memeluk tubuhku dengan erat seraya mengelus-elus tangan kiriku "Cinta itu pengorbanan kau harus rela melakukan hal -yang mungkin dapat menyakiti mu hanya demi orang yang kau cintai"

"sekarang kau sudah tau semuanya" ucapku "memang aku sudah sangat lama mencintai Luke. itulah sebabnya mengapa aku menolak Mike dulu, bukan karna aku tidak mencintainya hanya saja diriku terlalu sulit untuk melupakan Luke" kataku

"maka dari itu, kau harus kuat menghadapi apapun yang terjadi nanti, aku juga yakin pasti masih ada lelaki lain yang menyangimu dengan tulus contohnya aku" sambungnya

"memangnya kau mencintaiku?" tanyaku padanya dan bisa kulihat kepanikan yang mendalam dari diri Calum Hood "hahah sudahlah aku hanya bercanda" gurauku

"hmh-ya! hahah aku juga tau kau bercanda" ucapnya dengan tawa-yang kurasa hanya dibuat-buat "tidurlah sudah malam, good night my little mommy" Calum mengecup manja keningku dan mengelus-elus pucuk kepalaku sampai aku tertidur lelap



****

"jadi bisa kau jelaskan padaku?" ucap gadis ini kepada lelaki disampingnya biar ku jelaskan, saat ini Luna dan Luke sedang berada disalah satu Club ternama ditempatnya entah siapa yang mengajak duluan yang jelas mereka telah tiba tepat jam 8 malam tadi dan kini sudah menunjukkan pukul 10 malam

"Aku mencintai Anna sudah sejak lama sekali, entahlah apa yang kurasakan sangat berbeda dari perasaan-perasaanku lainnya. aku bukanlah Luke si playboy, aku sengaja mempermainkan banyak wanita hanya untuk membuat Anna cemburu, namun siall bukan kecemburuan yang aku dapat dia malah semakin lengket dengan Mike, sampai akhirnya Mike menyatakan perasaanya untung saja Anna menolaknya dan membuat perasaanku lega" Luke meneguk segelas wine yang entah sudah keberapa gelas  "aku bingung harus apa, sampai akhirnya kau datang, aku berkata pada Anna bahwa aku menyukaimu disana aku dapat melihat kekecewaan seorang Anna Smithku, aku senang dan menjadikanmu sebagai bahan kecemburuan Anna dan itu benar-benar berhasil" Luke benar-benar sudah mabok sekarang dia bahkan tidak tau apa yang dia katakan

'brengsek kau Luke' Ucap Luna dalam hati, kebenciannya sudah sangat mendalam sekarang, gadis itu kembali memberi Luke segelas minuman untuk mendapatkan hal yang dia cari "lalu setelah itu?" tanyanya dengan nada seminimal dan setenang mungkin agar Luke tidak curiga bahwa ia sedang merekam pembicaraan Luke

"Aku memberanikan diri untuk menembak Anna, saat itu aku benar-benar diluar kendali Taman sekolah itu saksi bisunya, padahal Anna sudah mengatakan 'ya' walaupun aku tidak tau apakah itu jujur atau tidak kau tau sendiri Anna bagaimana" Luke meneguk kembali minumannya

"hanya saja sisi pecundangku membuatku takut dan aku mengatakan bahwa aku akan menyatakan cintaku padamu dan Anna hanya sebagai bahan percobaan saja, aku tau Anna pasti membenciku karna itu supaya lebih meyakinkan aku menghubunginya dan mengatakan bahwa aku akan kencan makan malam dengamu sebenarnya malam itu aku ingin menyampaikan padamu bahwa aku melakukan hal bodoh kepada Anna tapi kau malah tidak datang, kau tolol Luna hahaha" Luke benar-benar sudah mabok berat saat ini matanya sudah sangat layu dan memerah saat ini. Sepersekian detik tubuhnya terjatuh kelantai

melihat Luke terjatuh alih-alih menolong Luna malah menelfon seseorang "hallo? aku sudah merekam semuanya"

"bagus, berikan padaku besok pagi" jawabnya

"baiklah" Luna menutup telfonya dengan wajah jahatnya "kau bodoh Luke sangat bodo, untung aku betemu denganya sore itu saat kau menghancurkanku, dan kau tau? kami membuat drama indah dengan kau Pemainnya, dan aku? aku akan tetap menjadi wanita baik didepanmu untuk apa? kau tau? untuk menghancurkanmu" dengan begitu Luna meninggalkan Luke yang masih pingsan dilantai tanpa memperdulikan keadaan Luke yang berantakan.








----------

haiiii apdate lagi hihihi.. abisnya takut gak ada waktu apdate jadi aku apdate deh

hope you enjoy this chap guys...

sft

I Found Someone // L.H {Completed}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang