1.8

4.2K 151 7
                                    

Annabella POV

Luke meletakanku diatas ranjang tidurku, dengan telaten. biar ku jelaskan saat ini aku telah berada dikamar kesayanganku kamar yang bernuansa biru awan ini aku merelax-kan tubuh dan pikiranku setelah kejadian tadi, sejujurnya aku masih penyimpan tanda tanya besar mengenai ini semua, dimulai dari Luke dan hubunganku, Luna dengan kejahatannya kukira dia tulus berteman denganku namun? cih! semua hanya dibibir saja. dan satu lagi yang membuatku semakin terluka adalah Michael Gordon Clifford aku tidak abis fikir mengapa dia bisa masuk dalam cerita kelam hidupku, aku beranggapan bahwa dialah yang terbaik. namun aku mengambil banyak pelajaran dari sini didalam kehidupan, orang baik dapat berubah menjadi jahat, dan tidak akan pernah ada yang namanya orang baik didunia ini. walaupun ada, dia pasti lebih jahat dari seorang penjahat.

"hei, kau baik ?" Luke menyapaku dengan senyum manisnya dan membawakanku secangkir susu hangat "minumlah" sambungya seraya duduk ditepian ranjangku

"kau belum pulang?" tanyaku

Luke menggeleng "kau berharap aku pulang eh?"

"ti-dak begitu" kataku

"lalu!" Luke menaikan alis kananya

terdiam sejenak "aku merindukanmu" ucapku

"kau tidak sedang menggodaku kan?" balasnya

"menurutmu?" ucapku seraya mengigit bibir bawahku

"jangan lakukan itu, atau aku yang mengigitmu" balasnya, alih alih memperdulikannya aku malah membuat ruangan ini menjadi lebih panas, sebut saja aku weird. bukannya beristirahat dan menjernihkan pikiranku aku malah menggoda Luke, entahlah yang jelas aku benar-benar merindukan Luke

"Luke, aku merindukanmu"

"sudah berapa kali kau berkata begitu sayangku? aku disini untukmu hanya dirimu" Luke mengecup keningku nyaman.

"aku merasa kau akan pergi" ucapku secara tiba-tiba, kalimat itu dengan sendirinya keluar dari mulutku

"aku akan pergi? tentu tidak sayang. ingat janjiku, kita akan bersama apapun yang terjadi"

"lalu jika aku tidak ada bagaimana?"

"kau ini bicara apa? itu tidak akan terjadi karna saat kau tiada aku sudah lebih dulu menyusulmu" katanya

air mataku menetes dengan sendirinya "hei kau menangis?" Luke menghapus air mataku yang mengalir

"tangisan bahagia" kataku dengan tawa sendu.

"I Need you"

"Me too" kataku, dengan begitu Luke berjalan Untuk mengunci pintu kamarku. game is ready.

Luke berjalan menaiki ranjangku dan menindih tubuhku dari atas dengan posisi aku berada dibawahnya, dia menyatukan hidungku dengan hidungnya sejurus kemudian senyum kami pun bermekaran

"baby.." ucap Luke ditelingaku

"yes?"


"are you ready get more?"

I Found Someone // L.H {Completed}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang