Part 15

286 48 3
                                    

"Selamat ya, sayang atas pembukaan butiknya," ujar Nalan kepada istri cantiknya itu. Selama beberapa Minggu ini istrinya sangat sibuk apalagi sudah dapat pesanan membuat baju pernikahan. Kalian ingat Erine dan Lion? Ya, mereka akan menikah bulan depan.

"Makasih, sayang. Maafin ya kalau akhir-akhir ini aku cuek banget sama kamu dan malah mentingin kerjaan," ucap Nachia sendu sembari menatap manik mata suaminya.

Nalan menangkup pipi Nachia lalu mengecup keningnya pelan.

"Gapapa, asalkan kamu kerja jangan capek-capek, inget kesehatan juga." Nalan lalu memeluk istrinya dengan erat.

"Ekhmmm jangan di tempat umum juga dong,"

Nachia dan Nalan sontak menolehkan kepalanya dan melihat Tristan dan Alex yang sedang minum kopi di pojokan.

Mereka berdua terkekeh lalu menghampiri dua orang itu.

"Yailaahhh iri bilang aja si, ya nggak, sayang?" Sedangkan Nalan yang ditanya begitu hanya mengangguk.

"Ck, oh iya bang. Gue kok gak pernah liat Lo jalan bareng kak Cathy?" tanya Tristan membuat Nachia menatap serius ke abangnya itu.

"Emang bener, bang?" tanya Nachia mengintrogasi.

"Ngaco Lo pada. Yakali gue jalan-jalan sama Cathy ngasih tau kalian. Yang ada gue digangguin mulu," jelas Alex membuat Nachia dan Tristan terkekeh. Benar juga.

"Kak Chia, Lo gak mau ngajak kita-kita sekeluarga liburan gitu?" celetuk Tristan tiba-tiba.

"Lo nanya gitu ke Nachia?" Alex memecahkan tawanya.

"Kenapa bang?"

"Ya kagak bakalan diturutin, apalagi kalo dia sendiri yang bayar. Jangankan jalan-jalan sekeluarga. Honeymoon aja dia kagak pernah," jelas Alex dan membuat tawanya kembali pecah.

"Oiya, kak Chia kan pelit," ucap Tristan tanpa di filter sedikitpun.

"Ck, Lo pada. Nggak syoekak ah males." Nachia merajuk dan langsung memeluk lengan Nalan yang sedang fokus dengan ponselnya.

"Sayang, aku izin ke kantor dulu, ya. Ada meeting mendadak," ucap Nalan membuat Nachia cemberut.

"Dihh jijik gue liat muka Lo!" ujar Alex setelah meraup wajah adiknya yang sok imut itu.

"Berisik lo dasar jomblo," sarkas Nachia membuat Alex menimpuk kepalanya.

"Mon maap, gue gak jomblo. Gini-gini udah punya tunangan," ujar Alex dengan pedenya.

"Yang cuman tunangan bakal kalah sama yang udah nikah," cibir Nachia membuat Alex skakmat.

"Iya deh iya, yang udah nikah emang udah pro,"

"Apalagi kalau urusan ranjang," lanjutnya membuat Nalan dan Nachia tak terkecuali Tristan menatap Alex tajam.
________

Kantor Nalan.

Meeting sudah selesai 15 menit yang lalu. Nalan semakin keteteran karena Nayra resign dan masih belum ada pengganti baru. Selama meeting, ia ditemani oleh Feno, selaku pekerja kepercayaan ayahnya.

"Ada yang dibutuhkan lagi, pak?" tanya Feno dan dibalas gelengan oleh Nalan. Feno pun pamit untuk keluar dan kembali ke ruangannya.

Dia membaca CV yang baru saja dikirimkan oleh Feno untuk menjadi sekretaris. Kali ini ia mungkin akan mencari sekretaris pria.

Tapi tidak ada satu pun sekretaris pria yang sesuai dengan kriterianya. Nalan ini memang orangnya disiplin dan teliti jadi ia harus benar-benar memikirkannya matang-matang.

Ada 1 CV yang menarik perhatiannya.

Ribka Budiman 25 tahun

Nampaknya nama itu tak asing, Nalan memijit pelipisnya sembari mengingat-ingat.

Nikah Muda (Na2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang