04. Kepergok

14 13 0
                                    

"Ta,lo ngapain ngajak gue kesini?"

"Ck kaku amat lo,sekali aja kita happy Cit emang lo gak jenuh apa ngerem mulu udah kaya ayam bertelor aja tau -aww" ringis Letta mengelus kepalanya.

"Maksud lo gue ayam ha?!" Tanya Citra sedikit mengeraskan suaranya karna keras nya dentuman musik dj mengharuskannya berteriak.

"Iya elah sorry Cit sensitif amat lo"
"Gue ngajak lo kesini juga buat ngehibur lo yang abis putus cinta kan haha"

"Harus gitu ke club?" Ucap Citra memutar matanya malas.

Ya, sekarang kedua gadis cantik ini berada disebuah club yang biasa dikunjungi oleh Aletta,sesekali Aletta datang ketempat ini untuk sekedar bersenang-senang atau untuk menghibur diri ketika memiliki masalah entah dalam hubungannya atau dengan keluarganya.

"Emang kenapa sih be?" Tanya Letta.

"Lo tau gue gak suka keramaian dan berisik begini kan ta?!" Kesalnya pada sahabatnya itu. "Kalo cuman minum sama joget doang dirumah gue juga bisa be pusing gue banyak orang begini mah"

Citra memang bukan gadis polos yang tidak pernah menyentuh alkohol,sesekali mereka minum bersama namun hanya ketika dirumah Citra atau Aletta,itu pun saat orang tua mereka tidak ada dirumah.

"Hehe kali-kali kan Cit,lo cobain suasana baru gak bakal nyesel deh asik juga disini" ucap Letta sambil berjoget mengikuti alunan musik.

"Iya oke demi lo,tapi jangan sampe mabok! Males banget gue gotong lo sampe rumah" ketuk Citra namun tetap berjoget mengikuti sahabatnya.

"Cheers dulu gak sih" ucap Letta seraya mengacungkan gelas minuman yang digenggamnya.

Ting.
Mereka pun larut dalam suasana club malam ini.

***

"Sayang,kamu yakin gak mau buka kamar hm?"

"Pergi lo sana!" Ucap Daffa menghempaskan wanita yang duduk dipangkuannya. Daffa memang bukan tipe orang yang suka buka kamar dengan pelacur,menurutnya itu menjijikan.

"Hahaha percuma godain dia mah neng mending sini sama aa aja hayu" ucap Rizal namun tidak digubris oleh wanita itu dan memilih pergi dari tempat itu.

"Lo kenapa sih Daf? Gak biasanya kasar sama cewek" ucap Rian.

Daffa,Rizal,Rian mereka memang tiga sekawan sejak dibangku menengah pertama,mereka tidak satu SMA namun mereka sering janjian bertemu diclub untuk bersenang-senang.

"Ada masalah apa emang lo?" Tanya Rizal.

"Gak tau lah stress banget gue belakangan ini"

"Karna cewe yang lo post itu?" Tanya Rizal tersenyum jahil.

"Kaga tau lah pusing gue" kesal Daffa.

"Cerita lah lo jangan uring-uringan gitu kaya cewek lagi pms tau gak,ada kita disini biasanya juga lo cerita" ucap Rian menunggu Daffa bercerita.

"Biasa yan masalah cewek itu mah,udah tau punya abangnya malah suka dia haha"

"Serius lo? Daf,lo ngincer pacar abang lo sendiri?" Tanya Rian penasaran.

My Romantic BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang