Happy Reading❤
•
Pagi hari dimana dua gadis yang semalaman sulit tidur mereka baru bisa memejamkan matanya tiga jam yang lalu, namun sekarang mereka harus terbangun karena kerasnya suara dering ponsel seseorang.
"Hape lo noh ah berisik be" gerutu Aletta tetap dengan mata terpejamnya.
"Engh, masih ngantuk" lenguh Citra seraya mengeliatkan badannya.
Sudah beberapa hari ini Citra menginap dirumah Letta karna kedua orangtuanya sedang ada acara keluarga dan Citra tidak bisa ikut karna harus tetap masuk sekolah kebetulan orangtua Letta pun belum pulang dari hiling nya dan mengizinkan Citra menginap dirumahnya agar Letta ada yang menemani.
"Angkat cit berisik" ucap Letta.
"Ck siapa sih lah pagi-pagi ganggu orang tidur" decak Citra mengucek matanya seraya menggeser tombol hijau pada layar ponselnya guna menjawab panggilan tersebut.
"Halo"
"Hai cit"
Deg.
Sontak Citra membulatkan matanya,sadar akan suara sang penelpon Citra segera turun dari kasur dan berlari keluar.
Setelah berada dilantai bawah ditaman rumah Letta Citra pun kembali membuka suara."Ngapain nelpon gue?"
"Gue mau ngomong,bisa dateng kesini?"
"Ngomong ditelpon aja"
"Gue mau minta tolong"
"Tolong apa?"
"Please bantuin gue buat deket sama Letta lagi"
"Udah berapa kali gue bilang sama lo buat gak ngusik hidup sahabat gue lagi bang Var!"
Ya penelpon itu adalah Alvaro,dia lagi dan lagi meminta bantuan pada Citra karna nomor ponsel dan semua akun medsosnya sudah lama diblokir oleh Letta.
"Oke,oke gue gak bakal detekin Letta lagi tapi please bantu gue buat jelasin semuanya ke dia biar dia gak salah paham"
"Letta gak salah paham bang"
"Dia salah paham cit,apa yang dia liat waktu itu-"
"Bangsat! Apa pun yang Letta liat waktu cuman salah satu dari sebagian kecil kelakuan brengsek lo dan artinya Letta gak salah paham sama kelakuan lo dibelakang dia selama ini"
"Cit gue moh-"
"Bacot lah! Sadar bang Var kalo Letta tau lo dibelakang dia udah sering masuk club sama tuh cewe entah apa pun yang lo lakuin berdua sama dia,Letta gak cuman sekedar blokir sosmed lo bang gue yakin lo bakal abis ditangan dia"
"Tap-"
"Saran gue mending lo terima kekalahan lo dari adek lo bang,gue rasa Daffa emang yang terbaik buat sahabat gue"
"Gak bisa,gimana pun Letta bakal tetep jadi milik gue bukan Daffa atau siapa pun"
"Cih mending lo berenti deketin Letta atau lo tau akibatnya bang! Dan jangan pernah minta bantuan gue untuk hal apa pun yang mau lo lakuin gue gak sudi!"
Tut.. Tut..
Sambungan langsung diputus oleh Citra,sungguh emosinya sangat tidak terkendali jika sudah menyangkut ketenangan sahabatnya dan entah kenapa Varo selalu berhasil membuatnya semarah ini.Citra tidak habis fikir kenapa lelaki bajingan itu terus saja memohon bantuannya untuk mendekati Letta,bukankah sudah jelas kalau Citra adalah orang paling pertama yang akan menentang hal itu? Dan kenapa Alvaro selalu saja menghubunginya?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Romantic Badboy
Fiksi Remaja⚠️Warning!! Cerita ini mengandung kata-kata kasar⚠️ Alvaro mendekat pada Aletta dan memeluknya erat. "Sayang sama kamu" ucapnya. "Uluhh manja nyaa sayang aku" ucap Aletta seraya mengelus rambut kekasihnya itu. Aktifitas pasangan itu pun tak luput da...