⚠️Warning!! Cerita ini mengandung kata-kata kasar⚠️
Alvaro mendekat pada Aletta dan memeluknya erat.
"Sayang sama kamu" ucapnya.
"Uluhh manja nyaa sayang aku" ucap Aletta seraya mengelus rambut kekasihnya itu.
Aktifitas pasangan itu pun tak luput da...
Pagi hari ini adalah hari minggu dimana hari merdeka para pelajar,hari untuk mereka mengistirahatkan fikirannya dari bermacam pembelajaran. Tidak biasa nya gadis ini bangun pagi-pagi apalagi dihari libur seperti ini.
Aletta bangun pagi-pagi buta karna nada dering panggilan yang sangat menganggunya,mau tak mau ia pun harus bangun untuk menjawab panggilan tersebut.
"Hallo ta"
"Hmm"
"Ta lo bangun cepet siap-siap gue udah depan rumah lo"
"Ha? Lo gila? Ngapain anjir"
"Cepet bangun kita jogging"
"Anjir lah masih ngantuk gue"
"Lo tega? Gue udah nungguin lo dari tadi Aletta"
"Ck iya gue siap-siap bentar"
"Nah gitu dong sayang" Tut. Panggilan terputus.
Deg. "S-sayang?" Gugup Letta setelah panggilan dimatikan sepihak,siapa lagi pelakunya sudah dipastikan itu Daffa dia tidak mau terkena semprot Aletta setelah lancang menyebutnya sayang.
"Daffa anjing emang" setelah mengumpatinya Letta pun beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi untuk bersiap dengan menggunakan hoodie nya.
****
"Males banget gue Daf" ucap Letta lesu setelah menemui Daffa didepan rumah nya.
"Yaelah kebo,kali-kali lo olahraga ta" ucap Daffa menyindir. "Motor gue nitip sini ya kita lari dari sini aja"
"Iya gih taro sana" "Pak,jagain motor temen saya ya" ucap Letta pada satpan rumah nya.
"Baik nona" jawab pak satpam.
"Yaudah ayok" ucap Daffa setelah memarkirkan motornya dihalaman rumah Letta. "Jangan lesu napa ta" ucapnya seraya mngikat tali pada cupluk hoodie milik Letta.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aletta memakai hoodie kebesaran hingga menutupi tangannya yang terbalut perban bekas luka semalam,ya semalam Alura mengobati luka ditangan Letta cukup banyak goresan disana hingga Alura harus memasangkannya perban.
Aletta tidak ingin banyak pertanyyan muncul karna dia tidak mau mengingat-ingat nya lagi maka dari itu ia menyembunyikan luka nya dari Daffa,dia akan menceritakan semuanya pada Citra mungkin untuk saat ini hanya Citra yang dapat mengerti perasaannya pikir Letta.
"Melek woii masih kurang apa waktu lo tidur semalem?" Tanya Daffa sembari menguyel-uyel pipi Letta.
"Diem napa Daf" gue baru tidur dua jam asal lo tau ucap Letta dalam hati.
"Sini ta" ucap Daffa seraya menarik Letta untuk mendekat padanya.
