My Heart (mpreg) On Going

24

My Heart

Part 24

Happy Reading

---------------

Sudah satu minggu berlalu sejak kejadian Taehyung sakit, Jungkook perlahan mulai berubah. Obrolannya bersama Sona mampu membuat Jungkook menerima takdir yang memang tak berpihak dengannya. Jungkook belajar ikhlas dengan apa yang terjadi padanya, terbukti dalam satu minggu ini Jungkook menunjukkan perubahan kecil dan tentunya perubahan itu tak luput dari kesadaran Taehyung.

Seperti sekarang Jungkook sedang duduk di sofa ruang tamu, menunggu kedatangan Taehyung yang sebentar lagi pulang bekerja. Ini adalah salah satu perubahan Jungkook yang pertama, menyambut kepulangan sang suami.

Ceklek

Jungkook segera berdiri ketika mendengar suara pintu terbuka, dengan senyum lebarnya Jungkook menyambut Taehyung yang masih belum terbiasa dengan perubahannya. Walaupun begitu, Taehyung tetap menampilkan senyum tulus dan bahagianya melihat perubahan sang istri. Bahkan Taehyung merasa tubuh lelahnya seketika hilang saat melihat Jungkook tersenyum menyambutnya.

"Biar aku yang bawa," Jungkook mengambil tas kerja Taehyung dari tangannya untuk ia taruh ke dalam kamar mereka berdua.

"Mau mandi apa makan dulu?" Dan yang ini adalah perubahan Jungkook yang kedua. Yang mana Jungkook akan melayani Taehyung dalam hal makan ataupun menyiapkan air mandi untuknya.

"Mandi dulu," Jawab Taehyung tersenyum yang pastinya di balas senyuman oleh Jungkook.

Jungkook mengangguk, lalu melangkah menuju kamarnya untuk menyiapkan air hangat buat Taehyung. "Hati-hati.." Peringat Taehyung yang tak pernah lupa untuk mengingatkan sang istri ketika menyiapkan air untuknya.

Tidak butuh waktu lama, Jungkook kembali setelah keperluan Taehyung terpenuhi di kamar mandi. Taehyung menahan pergelangan tangan Jungkook ketika sang empu hendak keluar dari kamarnya.

"Kenapa? Ada yang kurang?" Tanya Jungkook menatap Taehyung yang sedang menatapnya. Taehyung menggeleng, langkahnya mulai mendekati Jungkook yang terdiam kaku dengan jarak Taehyung yang begitu dekat.

Taehyung tersenyum lembut, sangaaat lembut hingga membuat Jungkook tenggelam dalam senyuman dan tatapan Taehyung yang dalam. Kedua netra mereka saling memandang dengan tatapan yang berbeda. Dimana Taehyung menatap Jungkook dengan penuh puja. Sedangkan Jungkook menatap Taehyung dengan pandangan yang sulit di artikan. Entah apa yang ada di pikiran Jungkook, yang jelas ia merasa hal aneh di hatinya.

Harusnya Jungkook mendorong tubuh Taehyung saat mendekatinya, sangking dekatnya Jungkook bisa merasakan nafas Taehyung. Melihat diamnya Jungkook membuat Taehyung memberanikan diri mendekati wajahnya hingga bibir miliknya menyentuh bibir Jungkook.

Entah dorongan dari mana Taehyung mengecup bibir Jungkook yang masih diam tanpa bereaksi hingga membuat Taehyung memberanikan diri untuk melumat bibir Jungkook, dan lagi-lagi Jungkook tidak mendorong tubuhnya.

Taehyung memperdalam ciuman di bibir Jungkook, menekan tengkuknya hingga ciuman yang awalnya biasa kini mulai menuntut. Kedua tangan Jungkook yang awalnya diam sudah melingkar manis di leher Taehyung. Jungkook menyadari apa yang terjadi sekarang, tapi entah kenapa tubuhnya tidak bisa menolak ketika Taehyung mengecup bibirnya.

Taehyung melepas ciumannya, menatap Jungkook yang terlihat sayu.

"Kamu bisa mendorong ku," Setelah mengatakan itu, Taehyung kembali mencium bibir Jungkook.

Kamar yang awalnya sunyi kini mulai terdengar suara ciuman dari dua insan yang sedang terbalut nafsu. Taehyung menggiring pelan tubuh Jungkook menuju ranjangnya, dengan pelan Taehyung menidurkan tubuh Jungkook tanpa melepas ciumannya.