My Heart (mpreg) On Going

14

     𝙼𝚈 𝙷𝙴𝙰𝚁𝚃

          14

    𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰...

            •

            •

            •

Taehyung membaringkan tubuh Jungkook  di atas ranjang, menyelimuti tubuhnya sebatas dada. Taehyung merasa bersalah melihat wajah Jungkook terlihat pucat, berbeda dengan Jungkook yang terlihat kesal karna Taehyung terus melihatnya.

"Bisa gak! Kalau lihat gak usah kayak gitu! Bikin risih tau!" Kesal Jungkook memandang malas ke arah Taehyung.

"Dari pada diam kayak patung, mending bikinin aku teh hangat" Pinta Jungkook merasakan mual, namun ia tahan.

Taehyung mengangguk, ia pun segera keluar dari kamarnya menuju dapur untuk membuat teh hangat pesanan Jungkook.

Awalnya Taehyung merasa bingung bagaimana caranya membuat Teh, slama ini Taehyung tidak pernah masuk ke dalam dapur sekedar membuat kopi ataupun teh. Apapun kebutuhan setiap harinya slalu terpenuhi oleh asisten rumahnya, mulai dari makanan dan juga minuman untuknya. Dan sekarang Taehyung memandang teh di tangannya dengan wajah putus asanya, tidak kehilangan akal, Taehyung melihat cara membuat Teh sesuai di video yang ia tonton sekarang.

Selang beberapa menit, Taehyung kembali ke dalam kamarnya dengan teh hangat buatannya, ia merasa bangga pada dirinya sendiri karna bisa membuat teh untuk pertama kalinya, dan buatan pertamanya ia berikan pada orang yang sangat ia cintai.

Baru aja masuk kamarnya, Taehyung sudah di suguhkan dengan omelan Jungkook karna kesal menunggu.

"Kenapa lama sekali, Hah!" Taehyung menampilkan senyumannya melihat wajah Jungkook terlihat marah karna lelah menunggu.

"Maaf!" Ucapnya mendekati Jungkook lalu memberikan segelas teh hangat padanya.

Jungkook menerima teh buatan Taehyung, lalu meminumnya. Baru dua tegukan, Jungkook langsung melempar gelas itu hingga pecah. Melihat kejadian itu membuat Taehyung terkejut.

"Kenapa?" Tanya Taehyung dengan wajah bingungnya.

"Rasanya tidak enak, aku tidak suka!" Jawabnya tanpa memikirkan perasaan Taehyung.

Setelah mengatakan itu, Jungkook membaringkan tubuhnya tidak lupa ia menyelimuti kembali tubuhnya.

Taehyung melihat pecahan gelasnya dengan pandangan nanar, ia mengira jika usahanya akan membuat Jungkook senang lalu memujinya. Namun dugaannya salah, bukan pujian yang ia dapat melainkan kebalikannya.

"Akan aku buatkan lagi"

"Tidak perlu! Aku akan tidur, jangan lupa beresin kekacauan yang kamu buat." Jawab Jungkook sambil memejamkan matanya.

Taehyung menghela nafas beratnya, ia pun langsung membersihkan percahan gelas menggunakan tangan kosong dan membuangnya di tempat sampah yang sudah tersedia di kamarnya. Tidak lupa Taehyung mengepel lantai kamarnya yang menggunakan tissue kering di atas nakes.

Taehyung tidak marah atas perlakuan Jungkook padanya, ia membenarkan tuduhan Jungkook kalau teh buatannya memang tidak enak, walaupun sebenarnya tidak ada yang salah dengan rasa teh buatannya karna memang sudah di coba lebih dulu oleh Taehyung sebelum di sajikan kepada Jungkook.

Jungkook tersenyum puas di balik selimut yang menutupi seluruh tubuhnya, ia sengaja melakukan itu untuk memberi pelajaran kepada Taehyung.
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan teh buatan Taehyung, dengan rasa yang tidak terlalu manis cocok untuk selera Jungkook. Hanya saja ia tidak ingin mengakui atau memuji teh buatannya karna rasa benci yang ia miliki pada Taehyung.