29

2.3K 316 130
                                    

My Heart

Part 29

Happy Reading

---------------------

Taehyung tidak bisa menjawab pertanyaan Sona ataupun Ji-won, ia tidak bisa menceritakan yang sebenarnya tentang hubungan Jungkook dan Mingyu. Sampai detik ini Taehyung masih menyembunyikan fakta tentang hubungan mereka meskipun secara perlahan rahasia itu terbongkar karena ulah Mingyu. Taehyung sengaja diam karena ia tidak ingin bercerai dengan Jungkook. Taehyung masih berharap Jungkook berubah pikiran setelah anaknya lahir, apalagi ikatan batin seorang ibu sangatlah kuat.

"Harusnya kalian tahu, diamnya Taehyung sudah menjawab pertanyaan kalian," Mingyu kembali bersuara, menghentikan Sona dan Ji-won yang berusaha mencari jawaban dari Taehyung.

"Diam kamu!" Tunjuk Sona ke arah Mingyu dengan tatapan kecewanya. Sungguh, Sona tidak percaya Mingyu yang ia kenal baik bisa berubah jahat. Sona tidak mengerti apa alasan Mingyu mengganggu Jungkook hingga membuat rumah tangganya ada di ujung tanduk. Yang jelas Sona tidak melihat ketulusan di mata Mingyu, ia merasakan hal buruk jikalau Jungkook kembali dengannya.

"Lebih baik kamu pergi dari sini," Mingyu menggeleng ketika Sona mengusirnya, ia tidak akan pergi sebelum membawa Jungkook bersamanya.

"Aku akan pergi bersama Jungkook." Taehyung tidak bisa menahan amarahnya, ia mencoba kembali memukul Mingyu tapi aksinya terpaksa terhenti ketika pintu ruangan Operasi terbuka.

Taehyung melupakan niatnya untuk memukul Mingyu, ia pun langsung mendekati Dokter Jiso yang saat ini menggendong anaknya yang sudah dalam keadaan bersih dan tentunya sudah memakai perlengkapan bayi di tubuhnya.

"Dokter, ini anak saya?" Tanya Taehyung melihat bayi yang terlihat tidur di gendongan Jiso.

"Iya, ini anak kamu. Dia berjenis laki-laki." Jawab Jiso membuat Taehyung terharu melihat anaknya lahir dengan selamat. Bukan hanya Taehyung. Sona, Ji-won dan Sarang juga ikut andil merasakan apa yang Taehyung rasakan sekarang. Tapi tidak dengan Mingyu yang melihat mereka dengan tatapan benci, terutama pada Taehyung dan anaknya.

"Boleh saya gendong,Dok" Jiso mengangguk, membiarkan Taehyung menggendong anaknya sebelum di bawa ke ruang rawat khusus bayi.

Taehyung sangat bahagia melihat bayinya yang sangat mirip dengannya, dan tentunya Ji-won, Sarang juga Sona beranggapan sama seperti Taehyung setelah melihat wajah cucunya.

"Keadaan Jungkook bagaimana, Dok?" Tanya Taehyung mengalihkan pandangannya kepada Jiso yang masih setia menunggu Taehyung puas menggendong anaknya.

"Dia baik-baik saja. Sekitar dua jam lagi, dia akan sadar." Jelas Jiso mengingat permintaan Jungkook untuk membiusnya secara total. "Kalian boleh menjenguk Jungkook setelah di pindahkan di ruang rawat." Tambah Jiso kembali menggendong anak Taehyung yang harus di bawa ke ruang khusus bayi untuk di lakukan pemeriksaan, mengingat bayi tersebut lahir dari rahim seorang laki-laki. Jiso hanya khawatir ada kelainan kesehatan atau apapun itu.

Jiso meminta perawat untuk membawa anak Taehyung ke ruang khusus bayi, sementara dirinya harus mempersiapkan pemindahan Jungkook ke ruang rawat.

---------------------------

Kedua mata Jungkook mengerjab perlahan sampai akhirnya terbuka sepenuhnya. Setelah beberapa kali mengedip untuk menyesuaikan cahaya yang masuk ke mata, akhirnya Jungkook berhasil membuka kedua matanya. Jungkook menyentuh perutnya saat ingatan di ruang Operasi melintasi pikirannya. Begitu jelas wajah Jungkook terlihat cemas ketika menyentuh perutnya yang kembali datar, di dalam pikirannya ada beberapa pertanyaan yang Jungkook ingin tahu jawabannya tentang kondisi anaknya.

My Heart (mpreg) On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang