25

1.5K 251 37
                                    

My Heart

Part 25

Happy Reading

---------------------------

Taehyung bangun lebih awal ketimbang Jungkook yang masih tertidur pulas di sampingnya. Kejadian  semalam menyadarkan Taehyung kalau itu bukanlah mimpi, melainkan sebuah kenyataan dimana ia sudah memiliki Jungkook seutuhnya. Taehyung tersenyum hangat, pandangannya terus menatap Jungkook dengan penuh perasaan. Sungguh, Taehyung sangat mencintai sosok manis yang saat ini terlihat lelah akibat perbuatannya. Setelah kejadian ini, Taehyung berharap hubungannya bersama Jungkook akan selalu berjalan baik dan penuh kebahagiaan. Kalaupun ada masalah, Taehyung harap ia bisa menyelesaikan bersama Jungkook tanpa harus ada yang saling menutupi.

Taehyung mengambil ponselnya untuk menghubungi Ji-won kalau dirinya akan masuk di di jam makan siang selesai. Sangat tidak mungkin bagi Taehyung meninggalkan Jungkook sendiri setelah apa yang ia lakukan.

Selesai mengirim pesan, Taehyung beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang lengket. Tidak butuh waktu lama Taehyung keluar dari kamar mandi dalam keadaan bugar dan segar dan melihat Jungkook yang masih terlelap.

Taehyung keluar kamar menuju dapur untuk membuat susu hamil buat Jungkook dan roti panggang sebagai pendamping susu.

"Tuan mau buat apa? Biar Bi Minah saja yang buatin." Tanya Bi Minah melihat Taehyung mengambil gelas kosong.

"Tidak usah Bi, aku akan buat sendiri. Bibi lanjutin saja masaknya." Tolak Taehyung menampilkan senyumannya kepada Bi Minah.

Tanpa protes Bi Minah melanjutkan acara masaknya, sedangkan Taehyung sedang memindahkan roti panggangya di atas piring untuk ia sajikan kepada Jungkook.

"Bi, Tae ke kamar dulu, ya!" Pamit Taehyung membawa nampan ke dalam kamarnya.

Ceklek

Taehyung menggeleng pelan melihat Jungkook yang masih terlelap. Ia pun menaruh nampan tersebut di atas nakes lalu mendekati Jungkook.

"Kookie... Ayo bangun! Aku sudah buatin susu untukmu dan Roti panggang," Ujar Taehyung pada Jungkook yang masih terlelap, berusaha membangunkan Jungkook dengan cara lembut. "Ayo bangun... Nanti tidurnya di lanjut lagi." Tambah Taehyung yang sekarang sedang menusuk pipi gembul Jungkook dengan jarinya.

"Jangan menggangguku," Kesal Jungkook menepis jari Taehyung yang ada di pipinya tanpa membuka kedua matanya.

"Tidak ada yang mengganggumu. Aku cuma mau kamu minum susu dulu dan makan roti panggangnya. Kalau sudah, boleh tidurnya di lanjut lagi." Taehyung mengusap surai Jungkook dengan lembut membuat sang empu merasa terganggu.

"Aku tidak lapar!"

"Tapi anak di kandunganmu pasti lapar." Balas Taehyung yang masih kekeh membangunkan Jungkook.

Jungkook menggeliat, kedua matanya perlahan terbuka. Orang yang pertama Jungkook lihat adalah Taehyung yang sedang tersenyum hangat.

"Badanku capek," Rengek Jungkook yang masih terbaring, tanpa ada niatan untuk duduk. Sebab, rasa sakit di pantatnya sangat mengganggu.

"Sini aku bantu," Perlahan Taehyung membantu Jungkook duduk lalu mengambil sebuah bantal untuk di letakkan di belakang punggung Jungkook supaya dia bisa menyadarkan tubuhnya.

"Minum dulu Susunya," Jungkook menerima segelas susu dari Taehyung lalu meminumnya tanpa tersisa. "Rotinya makan dulu ya, biar perutnya tidak kosong." Ujar Taehyung menerima gelas kosong dari tangan Jungkook.

"Boleh, tapi kamu suapi, ya." Pinta Jungkook memperlihatkan sifat manjanya kepada Taehyung. Orang yang Jungkook sukai.

Taehyung mengangguk, dengan senang hati ia menyuapi Jungkook dengan telaten. Sesekali Taehyung mengusap bibir Jungkook yang terkena selai roti.

My Heart (mpreg) On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang