seungmin memutuskan untuk tidak membuka cafe bakeryna hari ini, karena ia ingin menyiapkan acara ulang tahun yang akan dirayakan esok.
saat chan sudah pergi kerja ia memutuskan pergi keluar bersama jeongin untuk pergi membeli hadiah kepada chan.
"beliin apa ya, bingung aku" mengingat ngingat, bahwa parfum chan yang biasa ia pakai sudah hampir habis.
"apa aku beli parfum aja ya?"
"terserah kamu ajaa" mereka pun memasuki tokoh yang cukup besar untuk membeli parfum, saat memasuki tokoh disana terdapat banyak sekali parfum parfum yang tertera di lemari kaca.
seungmin mencoba beberapa tester parfum disana, dan ia jatuh cinta dengan salah satu aroma. ia memutuskan untuk membeli parfum tersebut.
"min, kalian gamau couple sesuatu gitu? besok juga kan acara ulang tahunnya chan, sesekali barang couple cobaa"
mendengar perkataan itu seungmin menjadi sedikit tertarik, mereka memasuki tokoh lain yang menjual beberapa pakaian, ia melihat lihat terlebih dahulu dan menemukan cardigan yang kembar.
"lagi cari buat pasangannya ya kak? ini kebetulan baru banget keluar. stok nya juga terbatas, dan pastinya karena masih baru ini diskon kak" tanpa pikir panjang seungmin meminta kepada pekerja tersebut untuk membungkus cardigan tersebut.
setelah mendapatkan apa yang ia inginkan, mereka pun memutuskan untuk pulang, seungmin pergi ke rumah jeongin terlebih dahulu untuk membungkus kado kado tersebut.
setelah selesai, seungmin pulang kerumah, kado tersebut ia simpan dirumah jeongin karena jika dirumah ia takut ketahuan oleh chan.
- 🥖🥖
sesampainya dirumah ia mendapati rumah masih dalam keadaan kosong, dilihatnya ponselnya ternyata mama dan papa chan pergi keluar untuk bertemu dengan teman lama mereka dan perkiraan malam baru akan pulang.
seungmin melihat meja makan masih kosong, ia lalu memasak beberapa makanan untuk di makan oleh chan sepulang kerja.
setelah selesai masak, ia memutuskan untuk pergi mandi karena tubuhnya sudah penuh dengan keringat.
beberapa saat kemudian chan pun pulang, terlihat wajahnya yang lesu dan kelelahan setelah pulang kerja. ia langsung berjalan mendekati seungmin yang kini duduk di sofa ruang tamu.
"mas, makan dulu gih" chan tak menggubrisnya dan malah berbaring di paha seungmin sambil memeluk pinggangnya. seungmin mengelus ngelus rambut tersebut dengan pelan.
"mass, makan dulu abistu mandi, baru tidur" dengan terpaksa chan melepaskan pelukan dan beranjak pergi ke dapur, ia mengambil piring dan mengambil nasi untuk mengisi perutnya.
setelah selesai makan ia pergi ke kamar dan pergi mandi. selesai mandi ia keluar lagi dan kembali berbaring dengan seungmin.
"kenapa mas? kok murung gitu?" seungmin melihat chan sedari tadi hanya berdiam dan tidak banyak omong.
"tadi si somi dateng lagi, aduh males deh pokoknya ga mood mas dibuat ama dia" seungmin yang tak ingin chan semakin tidak mood, ia pun hanya memberikan kata kata penenang.
"sabar yaaa mas, jangan murung gitu ah"
cup
seungmin mencium pipi chan sekilas, chan yang dicium tentu tak bisa menahan senyumnya. seketika telinga chan berubah menjadi merah karena malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
mas-mas ; chanmin
Romancekisah seorang lelaki penjual roti dan mas mas LokaMart lowercase. start, September 4, 2024.