A/N : Cerita ini emang udah selesai, Tapi apa salahnya buat tetep Vote&Comment?well,Happy reading xx
Seorang gadis berambut pirang berjalan menyusuri kota LA dengan senyuman manis dan hangat diwajahnya,kedua tangannya ia masukkan kedalam jaket coklat tebal miliknya.Ia berjalan tanpa tujuan yang pasti,ia hanya menyusuri jalan di sekitar apartementnya tanpa ada maksud untuk mengunjungi tempat tempat di kota LA ini.
Kakinya membawanya masuk kedalam sebuah mini market,ia mengambil beberapa camilan dan minuman untuk persediaan di apartementnya.Selesai membayar semua belanjaannya ia melangkahkan kakinya lagi tanpa tujuan,dedaunan berjatuhan dihadapannya.saat ia melewati taman kota seseorang yang berpakaian serba hitam menabraknya yang membuatnya terjatuh tersungkur ke tanah.
"Hai berhati hatilah tuan"ucap gadis itu sambil berusaha sambil berdiri "kau yang seharusnya berhati hati,nona"ucap pria itu "jelas jelas kau yang menabrakku,kau terlalu asik dengan ponselmu,tuan!dan tolong jaga anjingmu itu"ucap gadis itu sambil menunjuk anjing pria tadi yang sedang berusaha membuka bungkus camilan milik gadis itu yang terjatuh
"Baiklah aku mengaku itu salahku,oke aku minta maaf"ucap pria tadi yang langsung meninggalkan gadis itu sendirian "so annoying!"gerutu gadis itu sambil memunguti camilan dan minumannya yang terjatuh itu
Miranda P.O.V
Sungguh hari yang sangat membosankan.aku rasa Mum dan Dad mengambil keputusan yang salah untuk menyekolahkanku di kota LA ini karna kota ini tidak jauh berbeda dengan Canada dan setidaknya di Canada aku tidak pernah menemukan pria misterius seperti pria tadi.dia sungguh aneh,wajahnya pun sangat berantakan bahkan mungkin anjingnya terlihat lebih rapih daripada pemiliknya itu.
Aku sempat menatap mata biru langit milik pria tadi dan aku bisa membaca semua penderitaannya tapi aku tidak ingin berburuk sangka,siapa tau saja ia hanya kelelahan ah sudahlah mengapa aku jadi memikirkan pria misterius itu,tidak ada untungnya.aku memutuskan untuk memejamkan mataku karna aku tau besok sekolah akan dimulai cukup pagi
-Skip-
Aku diam terpaku menatap sekelilingku,bagaimana aku menemukan kelas baruku?aku berjalan dengan perlahan sambil melihat brosur sekolah ini yang orang tuaku berikan,siapa tau saja aku bisa menemukan kelas baruku tapi tiba tiba seorang pria dengan buku tebalnya menabrakku yang membuatku terjatuh "bisakkah kau berhenti mengikutiku?kau bahkan lebih menyebalkan dari yang kemarin"ucap pria itu "siapa yang ingin mengikutimu pria misterius!"jawabku kesal
Dia melihatku dari ujung rambutku hingga ujung kakiku lalu setelah ia selesai ia langsung menggelengkan kepalanya dengan cepat "tidak ini tidak mungkin!sungguh ini pasti hanya khayalanku!"gumam pria misterius itu "kau kenapa?kau melihat hantu?"tanyaku hati hati "kau anak baru disini?kau anak pindahan?dari mana kau berasal?siapa namamu?cepat katakan!"tanyanya dengan nada yang sangat penasaran
"Iya aku anak baru disini,aku pindahan dari Toronto,Canada.Namaku Miranda Knight"ucapku dengan sangat gugup,bagaimana tidak orang asing yang bahkan baru bertemu denganmu kemarin menanyakanmu hal sebanyak itu "syukurlah,tapi kau sangat mirip dengan----"dia menggantungkan ucapannya "sudahlah lupakan"ucapnya lagi
"Dan satu lagi,aku mau kau berhenti mengikutiku!"ucapnya menatap mataku dan GOTCHA!!aku berhasil menatap mata pria itu dengan sangat jelas dan ternyata benar dugaanku dia sedang ada banyak masalah.matanya seakan berbicara&menceritakan semua penderitaannya.ketika aku mulai memahami gerak gerik bola matanya,ia langsung membuang pandangannya dan berlalu begitu saja.
Aku diam terpaku ditempatku sambil melihat punggung pria tadi yang sudah mulai menjauh.Aku tidak percaya ternyata dibalik wajah putih nan tampannya itu dia punya banyak sekali masalah dan penderitaan yang mungkin sudah lama ia alami,entahlah aku bukan psikolog.tiba tiba seseorang menepuk pundakku yang langsung membuatku membalikkan badanku dan menemukan seorang laki laki dengan rambut coklat dan badannya yang tinggi sedang tersenyum "kau anak baru itu?aku Matthew Espinosa panggil saja aku Matt"ucapnya ramah sambil menjulurkan tangannya bermaksud untuk berkenalan "aku Miranda Knight,panggil aku Miranda"ucapku membalas juluran tangannya itu
"Kau sedang memperhatikan Nash?apa kau mengenalnya?"tanya Matt "tidak aku tidak mengenalnya.aku hanya heran saja dengannya"ucapku "dia memang seperti itu,biarkan saja.oh ya aku perhatikan tadi kau sedang mengobrol dengan Nash,kalian ada masalah apa?"tanya Matt lagi.ugh sebenarnya aku kesal dengannya,aku tidak ada masalah apa apa dengan pria bernama Nash itu mengenalnya saja tidak.tapi jika aku tidak menjawabnya,nanti dia mengiraku sombong "tidak ah sudahlah lupakan"ucapku
"Kau pasti sedang mencari kelas barumu,bukan?ayo aku akan mengantarmu"ucap Matt tersenyum "oh iya aku sedang mencari kelas baruku,terima kasih sebelumnya,Matt"ucapku
Entah apa yang membuat perasaanku tidak enak sekarang tapi yang jelas perasaanku sangat tidak enak sekerang dan ternyata penyebabnya adalah aku berada di kelas yang sama dengan pria misterius itu,um maksudku Nash.Dia menatapku dengan tatapan dingin seakan dia tidak meyukai keberadaanku.aku mencari kursi yang masih kosong dan sial hanya kursi yang berada disebelah Nash yang masih tersisa.dengan berat hati aku melangkahkan kakiku kearah kursi itu dan ketika aku menaruh barang barangku diatas kursi itu seseorang menggerutukan sesuatu yang masih bisa ku dengar"kau tidak dengar apa yang tadi aku bicarakan denganmu saat di lorong?"tanya Nash yang masih terpaku dengan buku yang sedang dibacanya "aku mendengarnya dengan jelas,tapi tidakkah kau peduli dengan sekelilingmu?tidak ada kursi yang tersisa lagi"ucapku "untuk apa aku peduli dengan sekelilingku jika mereka sama sekali tidak peduli denganku"ucap Nash sambil membalik halaman dibuku yang sedang dibacanya itu "kau berbicara seperti itu karna kau hanya terus mengingat masa lalumu tanpa memandang masa depanmu"saranku "diamlah!bahkan kau sama sekali tidak tau tentang siapa aku yang sebenarnya!mungkin kau hanya tau namaku atau bahkan kau tidak tau"ucapnya "aku tau namamu,Nama mu Nash?"tanyaku "at least kau hanya tau itu!"ucapnya
"aku tau sesuatu"ucapku yang membuatnya menutup buku yang sedang dibacanya "kau tau apa tentangku?bahkan teman teman dekatku seperti Cameron atau Matthew tidak tau semua cerita kehidupanku"ucapnya "kau sedang banyak masalah saat ini dan kau merasa sangat menderita sekarang,benar?"tanyaku "tidak"jawabnya tegas "kau bisa berbohong,tapi mata birumu itu tidak bisa berbohong!"ucapku "cukup!kau hanya stranger di kehidupanku!diamlah dan jangan mengurusi kehidupanku!"bentaknya.
Jangan lupa vote&comment ya kalau suka sama cerita ini!dan maaf kalau ada typo(s) atau kata kata yang salah (:
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret.
FanfictionYou've been hiding a lot of things from me and sooner or later I will know what you've been hidden