Wrong Time

1.4K 161 7
                                    

                  
Miranda P.O.V

Hari ini hari terakhirku di LA,sore nanti aku akan kembali ke Canada.aku bukan ingin menghindar dari Nash tapi aku merasa jika aku tetap tinggal disini itu akan menjadi mimpi buruk bagi Nash.dia ingin aku menjauhinya dan sekarang waktunya aku menuruti keinginannya.

Aku melihat mobil yang sedang berlalu lalang dibawah sana dari jendela Apartemenku semuanya sangat teratur mereka berjalan sesuai jalur yang telah tersedia tanpa ada yang menerobos masuk ke jalur yang berbeda andai saja hubungan pertemananku dan Nash seperti itu mungkin sekarang kami sedang tertawa bersama sambil bermain salju.Aku tersadar dari lamunanku ketika nada dering handphoneku berbunyi aku berjalan mengambil handphoneku dan membuka satu pesan yang masuk.

From  : Unknown Number

Hey,umm mungkin kau belum terlalu mengenalku tapi aku tau kau pasti mengenalku,bukan?aku hanya ingin mengajakmu bersantai di Caffe yang biasa kau datangi dengan Emma pukul 10 am nanti bersama Hayes dan Emma.Apa kau bisa datang?see you

Brittany xx

To  : Unknown Number

Sure aku akan segera kesana.see you there xx

Aku mengambil tas kecilku dan memasukan handphoneku lalu beranjak dari kamar Apartemenku,untung saja aku sudah membereskan barangku kemarin malam jadi sekarang aku bisa pergi untuk menemui mereka.Saat aku keluar dari Apartemenku,aku mendapati Shawn yang sedang berbicara dengan seorang perempuan umm mungkin itu kekasihnya.

"Hai Miranda"sapa Shawn "Hai Shawn"sapaku perempuan disamping shawn menatapku dengan tatapan meneliti dan setelah selesai,ia tersenyum kepadaku ya Tuhan senyumnya manis sekali jika shawn itu memang kekasihnya dia sangat beruntung.

"kau akan pergi kemana?"tanya shawn "um pusat kota"jawabku.Dia hanya menjawabnya dengan tersenyum "shawn sepertinya aku harus pergi.sampai bertemu lagi"ucapku melambaikan tangan kepada mereka berdua dan berjalan menuju lift diujung sana.

Aku berjalan menelusuri jalan jalan bersalju sendirian.bertemu dengan orang orang yang sedang sibuk dengan pekerjaan mereka.Aku heran ini hari Sabtu mengapa semua orang begitu sibuk dihari Sabtu dingin seperti ini?

Saat aku tiba di caffee yang dimaksud oleh Brittany aku mendapatinya duduk disebuah meja bersama dengan Emma dan Hayes.Mereka terlihat sedang membicarakan sesuatu yang serius "Iya dia mencoba hal itu lagi bahkan kali ini lebih berbahaya"samar samar aku mendengar Hayes berkata seperti itu "Dia masih mau menyakiti dirinya?aku tidak habis pikir dengan jalan pikiran kakamu itu"ucap Emma.Wait?kaka?maksudnya Nash?Rasa penasaranku semakin besar jadi aku memutuskan untuk mendekati mereka.

"Hai"sapaku kepada mereka semua "hai akhirnya kau datang"sapa Emma "so apa yang kalian ingin bicarakan?"tanyaku to the point "woo woo slow down Miranda"ucap Hayes "maaf tapi aku tak punya waktu banyak"ucapku yang langsung membuat mereka kebingungan "memangnya kenapa?"tanya Brittany "aku akan kembali ke Canada"ucapku "WHAT?"ucap mereka berbarengan sambil sedikit berteriak.

"Kau gila atau apa?"ucap Hayes yang langsung mendapatkan pukulan dikepalanya dari Brittany "umm aku rasa kau perlu membatalkan penerbanganmu itu"ucap Brittany "Kenapa?"tanyaku "nyawa seseorang berada di tanganmu"ucap Emma "Emma ayolah aku bukan psycopath"ucapku memutar bolamataku.

"Nash mencoba bunuh diri kemarin sore.Aku dan Hayes melihatnya"ucap Brittany "Bunuh diri?"tanyaku kaget dan tidak percaya apa yang nash lakukan "Iya kejadian itu terjadi ketika Alex Jessie dan Brittany berada dirumahku.mereka sebenarnya hanya ingin berkunjung tapi ketika kami sedang menonton film tiba tiba Nash pergi kedapur dan mengambil beberapa benda berbahaya dan kembali ke kamarnya.aku dan alex sudah curiga akhirnya kami memutuskan untuk mengikuti Nash dan -----"ucap Hayes terpotong "hey siapa Alex dan Jessie?"tanyaku "mereka kakaku"ucap Brittany

"Bagaimana keadaan Nash sekarang?"tanyaku "dia baik baik saja hanya terluka sedikit"jawab Hayes "kau bilang hanya terluka sedikit?aku rasa aku harus membawamu kerumah sakit jiwa,hayes"ucapku "so bagaimana?"tanya Emma "bagaimana apanya?"tanyaku "kau jadi berangkat ke canada atau tidak?"tanya Hayes "tentu!aku tidak mungkin membatalkannya"ucapku "mungkin saja jika kau mau"ucap Hayes santai.

"Nash membutuhkanmu"ucap Hayes tiba tiba "tidak" "dia sama sekali tidak membutuhkanku"ucapku "tentu saja dia membutuhkanmu sekarang,Miranda"ucap Emma "sampaikan saja salamku untuknya aku harus kembali ke Canada"ucapku "kenapa begitu cepat?"tanya Brittany "aku ingin merayakan Natal disana"ucapku "Oh ayolah natal masih sangat lama"ucap Hayes

"tidak itu 20 hari lagi"ucapku "coba kau bayangkan kau hanya merayakan natal sendiri di kamar apartemenmu.itu akan menjadi hari terburukmu"ucapku "tapi aku tidak.natal kemarin aku hanya merayakannya berdua dengan nash karna orang tua kami berada di North Carolina dan kau tau itu jauh"ucap Hayes

"berjanjilah pada kami kau akan kembali setelah natal"ucap Hayes "ya mungkin awal tahun"jawabku "tidak bisa!aku mau tepat tanggal 28 Desember kau sudah berada di LA"ucap Hayes "HELL NO!memangnya kenapa?"tanyaku "ITU HARI ULANG TAHUN NASH"ucap mereka sedikit berteriak "WHAT?"ucapku kaget "berjanjilah padaku atau kau akan kubunuh!"ucap Hayes yang menatapku dengan tatapan psycopath nya "baik baik akan ku usahakan"ucapku.

-skip-

Nash P.O.V

Aku terduduk di meja makan rumahku dengan semangkuk sereal dihadapanku.aku termenung memikirkan semua masalah ini.sebenarnya aku sangat menyesali semua perbuatanku terhadap miranda 2 hari yang lalu.aku sadar aku hanya terlalu malu untuk mengakui jika aku benar benar mencintainya.

Aku menggulung lengan bajuku sampai kesikut dan tampaklah luka sayatan yang belum terlalu kering ditanganku.Mungkin terdengar bodoh jika seorang laki laki melakukan "cutting" hanya karna depresi tapi aku mengabaikan itu dan malah menuruti pikiran bodoh ku ini.

Aku tersenyum miris melihat luka itu dan beranjak dari meja makan untuk menaruh mangkuk sereal yang sudah kosong.Rumahku terlihat sepi sekarang aku memang hanya tinggal berdua dengan Hayes.Orang tuaku tinggal di North Carolina dan jarang sekali berkunjung ke LA.

Aku mencoba duduk didekat perapian sambil menjalakan tv.salju yang turun semalaman membuat udara menjadi dingin dan sesungguhnya aku membenci salju.salju memang putih namun semua itu ternodai oleh darah tepat di hari ulang tahunku tahun lalu.tak seorangpun tau kejadian itu terjadi tepat di hari ulang tahunku mereka hanya tau bahwa 'dia' pergi tepat dimalam tahun baru.Dan sejak saat itulah aku membenci hari ulang tahunku.

Handphoneku tiba tiba berbunyi dan menunjukan ada 2 pesan masuk,dengan terpaksa aku bangun dari posisi semula dan mengambil handphoneku dimeja makan

From  : Miranda

aku akan pergi ke canada pukul 3 am nanti.Dan aku akan kembali setelah natal.Semoga kau senang mendengarnya xxx

"kau salah miranda justru aku sedih kau akan pergi ke Canada dan aku berharap kau akan menemaniku natal nanti."

From  : Miranda

maaf jika aku mengganggumu.dan aku tau kau tidak peduli dengan hal ini.tapi setidaknya aku sudah memberitahumu.sampai bertemu lagi,Nash

Temanmu,Miranda xxx

"Aku sangat peduli dengan hal itu Miranda.semua perkiraanmu itu salah!bahkan kau hanya menganggapku teman.itu terasa sangat miris"

Setelah membaca pesan itu aku melempar handphone ku kesembarang arah aku tidak berniat untuk membalasnya.mood ku terlalu jelek untuk melakukan itu.

Heii akhirnya update lagi:D jangan lupa vote&comment yaa kalau suka ini partnya udah panjang loh:D

Secret.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang