3)

329 12 0
                                    

Zara mengemasi barang nya seperti baju celana dll "eh tapi kan gue gak punya pakaian yang longgar sama gamis juga dikit tak pa lah gue bawa semua" ucp zara meletakkan semua baju pakaiannya di dalam koper

"Udah sayang??" Tanya bunda di depan pintu

"Udah bun" teriak zara dan menyeret kopernya ke ruang tamu dan duduk samping ayahnya

"Ya allah zara kamu pakaian kamu seperti ini gak malu kamu aurat kamu zara astagfirallah" ayah hanya mengelus dada dengan kelakuan anaknya dengan penampilan celana kulot yang sedikit ketat dan atasan ketat serba ketat san juga tidak memakai kerudung

"Ya ampun ayah gak papa lagi pula zara gak terbiasa pakai hijab dan lagi pula pakaian zara juga termasuk sopan lengan panjang juga" protes zara memainkan hp nya

"Terserah kamu ayah udah gak bisa didik kamu macam apa lagi zar" pasrah hilmi

"Zara nih" ucp aya menyerahkan kerudung pasmina bewarna hitam "ini apa bun hijab gak gak gak usah lagipula disana juga zara pakek udah kalian gak usah khawatir" ucp zara

..........................

Dan keluarga hilmi pun akhirnya sampai di parkiran pondok pesantren dan turun dari mobil

"Bunda ayah gak salah alamat kan ??" Tanya anak semata wayang hilmi dan aya

"Nggak dong sayang ini bener kok yaudah kamu bawa koper kami kita masuk " ucp bunda dan zara membawa kopernya dan menyeret koper memasuki pesantren zara memasuki pesantren tersebut zara malah heran semua santriwati melihatnya apakah dia aneh penampilan santriwati tersebut menutup aurat dan sebagian menggunakan cadar

"Itu loh apa gak malu pakaiannya begitu?"
"Itu pasti santriwati baru"
"Pakaiannya kok ketat banget itu ya sampai bisa lihat lekuk tubuh dia"

Itu lah omongan omongan santriwati yang membicarakannya tapi ia tidak menggubris dan lanjut berjalan bersama bunda dan ayahnya dan sampailah di ndalem

"Bun ini rumah siapa??" Tanya zara

"Ini rumah kiai turmidzi pengasuh pondok pesantren ini" jelas hilmi

Dan ayah mengetuk pintu dan mengucapkan salam dan pintu pun terbuka menampakkan kiai turmudzi

"Assalamualaikum" salam ayah dan bunda
"Waalaikumsallam"

"Maaf kita terlambat datangganya bawa anak kami kesini"

"Nggak papa masuk" ucp abba tur mempersilahkan masuk dan ayah bunda dan zara pun masuk dan duduk di sofa ruang tamu

"Masyaallah cantik banget kamu nak" puji ummi "gak sangka loh" lanjut ummi

"Sayang salim tuh ummi" perintah ayah dan zara menuruti dengan mencium tangan ummi

"Maaf ya abba kita terlambat bawa zara kesini ini aja harus dibujuk dulu" ucp ayah meminta maaf " gak apa apa ini aja kita udah seneng ya kan umma" lanjut abba

"Iya abba kita udah seneng bertemu menantu cantik umma" ucp umma

"Eh umma dimana kamar zara??" Tanya bunda aya "oh bukan...

"Sayang kamu lihat lihat sekitar pesantren dulu ya" perintah ayah dan dituruti oleh zara dan pergi keluar

"Abba saya minta tolong sangat jangan beritahu zara dulu tentang status nya saya hanya pingin zara memperbaiki dirinya dulu" mohon ayah

Ana uhibbuka SayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang