22)

108 9 0
                                    

Zara semakin menaikan laju kecepatannya rasa amarah dan kecewa menyelimuti dan menguasainya dan akhirnya zara berada dititik finis nya sorak gembira disambut teman temannya zara membuka hlem ful face nya. "Za selamat yee.." ujar dira

"Ya zar lu udah berkali kali menang loh lawan tuh genk songong." Ucp devan sambil menunjuk kearah genk sebelah

"Zar lu kok kayak marah gitu wajah lu kenapa?." Tanya amara

"Nggak mana ada marah gue malah seneng akhirnya bisa menang lagi ya kan?." Ucp zara memberi alasan , para genk genk sebelah pun menghampiri mereka "woyy masih lu mau bilang menang lagi hm sekarang lu Kalah." Pekik devan.

"Gue akui memang lu yang menang tapi lihat aja balasan gue,cabut." Ucp reza dia adalah ketua genk mereka , dan mereka pun pergi.

"Yeee GUE TUNGGU." Pekik devan

"Udah gaes sekarang yuk pulang gue udah lelah bangett." Ucp mala merasakan semua badan nya pegal setelah 1 jam man berdiri

"Yaudah ayo." Ucp amara menaiki motor ninja nya dan memakai hlem ful face nya dan mala menaiki motor amara.

"Yaudah ayo zar bareng?." Tanya devan

"Gak usah gue pulang sendiri kalian duluan aja gak papa." Ucp zara dan diangguki oleh mereka , mereka pun manaiki motor mereka masing masing dan menanjakan gas mereka

*********

"Yah ini makanan nya." Ucp bunda meletakan makanan dimeja makan bunda duduk disamping ayah

"Masyaallah pasti enak nih bun." Puji sang ayah melihat makanan yang terletak dimeja.

"Pasti dong yah siapa dulu yang masak bunda gitu." Ucp bunda

"Oh ya bun tadi ayah ketemu zara lagi balapan motor waktu pulang tadi." Ucp ayah , memang pas pulang ia memang lewat dijalan yang biasanya dibuat zara balapan liar.

"Yaampun ayah kenapa lewat situ ayah kan tau itu slalu dibuat balapan nanti kalau ayah ada apa apa gimana?." Ucp khawatir bunda.

"Nggak bunda biasa apalagi kan disitu ada devan sama yang lain juga tapi anehnya ayah kayak lihat zara balapan sama rambutnya digerai bun." Ucp ayah

"Nggak mungkinlah ayah pasti ayah kangen ya sama zara?." Tanya bunda

"Iya paling ya bun udah lama gak lihat zara nih." Ucp ayah

"Yaudah jadi kapan ayah mau ke ponpes tengokin zara?." Tanya bunda lagi

"Gak tau bund nunggu kerjaan ayah selesai apalagi kan ayah banyak mengisi ceramah bund." Ucp ayah tak tau

"Yaudah kalau begitu ayo yah makan malah ngobrol." Titah bunda

*********

Zara semakin menaikan laju kecepatan motornya zara beberapa kali hampir menyerempet pengendara lain tapi dengan keahlian balapan liarnya ia bisa menghindar. Tangannya yang sedang mengeggas motor sportnya semakin kencang. Udara malam yang begitu dingin tidak membuatnya kedinginan walaupun jaket hitamnya beterbangan kedua mata dibalik hlem full face memandang area jalan yang dipenuhi oleh kendaraan berbagai umpatan dari pengendara lain terdengar tapi zara tidak peduli. Sampai akhirnya ada mobil berada didepan nya zara dengan kaget berusaha mengerem ia tak bisa direm dan bertabrakan sampai motor sport milik zara terpental jauh zara pun terpental mengenai pembatas jalan darah segar zara bercucuran namun zara masih sadar ia membuka hlem nya biar ada udara yang masuk dan akhirnya ia pingsan.

Dirumah zara bunda dan ayah merebahkan tubuhnya sejenak dan ia dibuat kaget bingkai foto zara dikamarnya jatuh langsung bunda ayah melihat. "Ayah ini foto zara kok tiba tiba jatuh sampai pecah gini." Ucp bunda mengambil serpihan kaca dan juga foto zara yang terjatuh.

"Iya bund perasaan ayah gak enak."

"Coba ayah telpon alvi tanyain keadaan zara deh." Usul bunda

"Iya bund bentar." Ucp ayah mengambil hp nya dan mulai mencari nomor telpon alvi dan memencet nya dan panggilan tertolak.

"Nggak diangkat bund." Ucp ayah

"Gimana yah bunda perasaan bunda gak enak takut terjadi apa apa sama zara yah." Ucp khawatir bunda

"Bunda jangan khawatir semoga zara baik baik aja."ucp ayah menenangkan istrinya.

"Iya Aamiin."

*******

Dimarkas semua teman zara sudah sampai "eh zara mana gak sampai sampai dia?." Tanya mala

"Iya lama bet." Ucp dira

"Palingan macet katanya dia juga mau beli sesuatu di minimarket." Ucp devan

"Hah kapan dia ngomong?." Tanya ara

"Ya tadi dia chat ke gue." Ucp devan

"Oh ya gue laper yuk makan ra lu masakin gue dong." Mohon kevin

"Hihh ogah gue eh lu kan gau gua gak bisa masak no dira sipaling bisa masak." Ucp ara tak mau

"Ya ampun ra gitu aja gak mau."

"Yaudah gue masakin deh untuk semua temen temen gue bentar yee." Ucp dira pergi ke dapur untuk memasak

"Nah gitu baru temen." Ucp kevin

"Oh ya gue penasaran deh sama suami nya zara gimana sih wujudnya sampai udah buat bestie gue sakit hati?!." Ucp mala dengan gemasnya ingin membunuh suami zara.

"Gak tau sih tapi katanya dia ceo di perusahaan apa gitu." Ucp rasya

"Woahh kaya dong berarti dia?." Ucp mala kaget

"Iya bisa dibilang gitu!!."

"WOY MAKANANNYA UDAH SAMPAII." Teriak dira sampai mereka menutup telinga nya masing masing dira meletakkan mie goreng di meja

"Yaampun dir suaranya bisa pelan pelan nggak?." Tanya kevin pelan

"GAK." Pekik dira

"Yaudah udah ini makan makasih ya diraku sayang." Ucp mala

"Iya sayang sama sama." Balas dira dengan imut dan membuat mereka tersenyum geli.

"Dih norak."

*********

Zara sudah dirumah sakit ia masih berada di ugd ia dibantu oleh seorang laki laki untuk ke rumah sakit dokter pun keluar. "Gimana dok keadaan dia?." Tanya seorang laki laki berkulit putih bersih dengan mengenakan jas hitam dan menampilkan name tag dan ia direktur perusahaan dan siapakah namanya?.

*********

Jangan lupa vote
Maaf membosankan
See you nex time










Ana uhibbuka SayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang