13)

354 19 0
                                    

Ayrania azzahra selamat
Yang kamu kagumi selama
Ini sekarang sudah menjadi
Milikmu
~gus alvi~

**************

Zara menatap seluruh isi kamar , benar ia sungguh takjub sebab kamar nya sangat rapi dan bersih tanpa ada kotoran sama sekali , dan juga kamar nya sangat luas , zara duduk di pinggir kasur ia kaget melihat bingkai foto dirinya di nangkas meja "ini apa gus?."

"Foto kamu." Jawab gus alvi duduk disamping zara

"Dari kapan foto nya udah disini?." Tanya zara mengambil bingkai fotonya

"Udah dari lama zar , dari awal kita nikah." Ucp alvi , zara kaget alvi tiba tiba tidur di paha nya

"G--us...." ucp gugup zara , ucapannya di potong gus alvi

"izinin saya dalam posisi seperti ini dulu zar." Ujar alvi sambil memejamkan mata nya sejenak

"Gus saya boleh tanya?."

"Tanya apa zar?."

"Gus menikahi saya atas dasar apa?."

"Atas dasar hati saya sendiri zar."

"Bukan karna cinta?."

Alvi terkekeh "atas dasar hati dan cinta , keduanya apa bedanya?,saya telah mencintai kamu sejak saya mengucapkan ijab qabul itu dulu." Balas alvi kedua mata zara tanpa sadar air mata terjatuh dan menjatuhi wajah alvi langsung alvi kembali duduk

"Kenapa kok nangis?." Alvi mengusap air mata zara dengan ibu jarinya zara tak menjawab ucapan alvi , ia langsung menghambur ke dekapan sosok yang telah sah menjadi suaminya itu.

"Kamu mau terima pernikahan ini?." Tanya gus alvi sambil mengusap pelan punggung zara , zara hanya menanggapi dengan anggukan ia kembali melesak ke dada bidang alvi , nyaman

Zara mendongak menatap indah mata alvi tanpa sadar alvi mencium bibir ranum milik zara , zara melotot kearah alvi "frist kis gue." Batin zara kagett

"Gus jangan cium cium." Zara berbalik badan membelakangi alvi , alvi terkekeh kemudian berkata

"Kenapa emangnya hm?."

"SAYA BAPER GUS!!."

****************

"Eh kok lama bangett yak zara?." Tanya adell melihat jarum jam "udah 3 jam dia loh ke ndalem atau jangan jangan dia dihukum lagi naj?." Lanjut adell

"Ya allah del jangan berprasangka buruk sama zara mungkin penting makanya lama." Balas najwa

"Ya masa' lama gini naj lu gak aneh apa?." Tanya adeel

"Aneh gimana?."

"Ya aneh taukk masa' nih zara sering dipanggil ke ndalem terus nih akrab banget sama keluarga gus alvi apalagi sama gus alvi sendiri." Ucp adel curiga

"Udah lah del jangan ngomongin orang aja kerjaan kamu mending garap tuh pr dari abba." Ucp najwa tak memikirkan ia lanjut mengerjakan pr nya

"Naj lu kok gitu sih gue cerita lohh."

"Lagian del kamu cerita kayak gibah gak baik tau." Balas najwa

"Iya deh sipaling udah lah gue mau mandi." Ucp adel berlalu pergi meninggalkan najwa

"Adel adel.."

*********

"Gus aku izin ke kamar dulu ya takut ada yang curiga." Ucp zara berdiri

"Disini aja dulu."

"Nggak bisa gus nanti takut ada yang curiga nanti aku kesini lagi deh ya." Ucp zara meyakinkan alvi

"Beneran?."

"Iya janji deh."

"Yaudah kamu boleh kekamar janji kesini lagi nanti malam."

"Nggak bisa gus aku kalau nanti malam , nanti malam kan ada kajian." Jawab zara

"Yaudah kamu gak usah iku kajian temenin aku aja." Ujar alvi langsung menarik tangan zara untuk duduk dipangkuan nya dan memeluk erat zara dari belakang

Karna zara pasrah "yaudah nanti aku gak iku kajian nemenin gus alvi tapi lepasin dulu bisa?." Tanya zara n dijawab alvi menggeleng kepala alvi berada di ceruk leher zara

"Gus geli udah aku mau pergi kekamar nanti malam kan aku kesini lagi?." Bujuk zara kegelian dan akhirnya alvi melepaskan pelukannya

"Udah aku pergi dulu ya gus?." Tanya zara melihat wajah alvi yang akan mau menangis ia tak tahu lagi gus yang selama ini dingin galak tapi sama zara manja nya plus cengeng

"Gus kamu nangis?."

"Nggak aku gak nangis." Alasan gus alvi mengusap pipinya yang sudah berlinang air mata

"Itu apa kalau gak nangis ?." Ucp zara dan malah semakin menjadi tangisan yanh awalnya tanpa suara , sekarang menjadi bersuara zara memeluk alvi untung saja kamar ini kedap suara

"Jangan nangis gus nanti aku kesini lagi." Ucp zara menenangkan alvi

"Yaudah kamu kekamar aja tapi janji nanti kesini lagi nginap disini?." Tanya alvi sesenggukan sambil mengusap air mata nya

"Iya nanti aku kesini." Pasrah zara dan tanpa aba aba alvi mencium bibir zara singkat zara tersontak kaget

"Udah ya aku pamit assalamualaikum." Salam zara berjalan dianggang pintu

"Assalamualaikum jawab gus?." Ucp zara masih berdiri dianggang pintu

"Waalaikumsallam." Ucp alvi yang masih sesenggukan

Ana uhibbuka SayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang