06)

305 15 0
                                    

Di tengah hujan deras zara duduk di meja belajar sambil menulis sesuatu

"Zar lu nulis apaan??" Tanya adelia seraya melihat tulisan zara dan langsung dengan sigap zara menutupi tulisan nya dengan tangannya

"Apaan sih lu gua kan pingin lihat"

"Kepo banget udah sana tidur udah malam" ucp singkat zara dan menutup buku diary nya dan membawa nya ke kasur nya dan meyimpan dibalik bantal dan merebahkan tubuhnya sambil memejamkan matanya

"Zara kok malah tidur sihh temenin gue dong baca ini sebentar aja" kesall adel

"Mb adel tidur aja novel aja hati hati disita loh" ucp zara yang masih memejamkan matanya "ya makanya jangan di kasih tau zara temenin gue mumpung enak ceritanya" rengek adel menggoyangkan tubuh zara

"Udah malam adellia tidurr" ucp zara dan kembali tidur adel pun kesal dan merebahkan tubuhnya dan memejamkan matanya

Dipagi hari yang cerah zara mengerjakan kegiatan nya seperti biasa ia sekarang hafalan juz 4 dan ia sangat mudah menghafal karna ia sangat mudah mengingat

"Zar gue minta tolong semakno" tolong adell

"Ya ampun adell yaudah sini kamu juz berapa??" Tanya zara mengambil alquran

"Aku juz 3 ayat 46 sampai seterusnya" ucp adell dan zara pun mulai menyemak

"Assalamualaikum" salam gus alvi

"Waalaikumsallam ada apa gus ??"

"Zara disuruh umi ke ndalem" ucp gus alvi

"Oh yaudah gus nanti saya kesana" ucp zara

"Yaudah alvi tunggu assalamualaikum"salam alvi dan pamit pergi

"Zar gus alvi pasti ada perasaan sama lu nih yee dari tingkah nya aja gue tau kalau dia suka sama lu" tebak adell

"Masa' gak akan mungkin lah del wanita kayak gue disukain sama gus alvi mimpi kali"ucp zara remeh karan pikir zara gak akan mungkin

"Yee mungkin zar lu pasti juga suka kan sama gus alvi??" Tanya adell

"Suka sih iya tapi gue sadar dell gue gak pantas disandingkan sama gus alvi apalagi gue bukan seorang ning dan gua hanya sebatas menganggumi aja" ucp jelas zara , zara juga aslinya seorang ning karna ayah nya cucu dari pemilik pondok pesantren terkenal dijakarta dan juga bunda nya juga pemilik pesantren di jawa tengah

"Ya berat sih apa lagi nih katanya gus harus bersanding dengan ning santri dengan santri huaaa" rengek adell

"Lu kenapa sih" ucp zara memukul lengan adel pelan "ya gimana yee gue sedih kenapa harus gitu bersanding dengan itu lah dan kita bersanding sama siapa dongg??" Rengek pelan adell

"Ya kita kan gak tau makanya lu doa aja kata lu kan pingin spekk gus" ucp zara

"Iya sih ya minimal kayak gus alvi lah" lirih adell merenung

"Oh ya sampai lupa gue harus ke umi yaudah aku ke ndalem dulu ya assalamualaikum" pamit zara dan pergi meinggalkan adell zara berada di ndalem mengetuk pintu pelan seraya mengucapkan salam

"Assalamualaikum umi"

"Waalaikumsallam ehh sayang sini nak" ucp umi mempersilahkan zara masuk

"Iya ummi ada yang bisa zara bantu??" Tanya zara lembut dan sopan

"Ini zara bisa bantu umi beli kebutuhan dapur di pasar??" Tanya umi

"Bisa umi biar zara bantu belikan" jawab zara dengan senyum

"Yaudah ini daftar yang mau di beli" ucp umi memberikan selembar kertas yang berisikan catatan /daftar belanja dan zara mengambil kertas tersebut "yaudah umi zara pamit mau beli ini dulu kalau gitu!" Ucp zara pamit

"Ehh kamu mau naik apa pasarnya kan jauh zara kamu sama gus alvi aja" ucp umi lembut

"Hah sama gus alvi emang gak papa umi nanti zara takut ngerepotin" tanya ragu zara

"Nggak papa sayang yaudah gus alvi udah nungguin didepan kamu susulin gih" ucp umi seraya memberikan uang lembaran bewarna merah berjumlah 3 dan zara mengambil uang tersebut

"Hah umi gus alvi udah didepan pesantren??" Kaget zara "iya zara yaudah kamu kesana nanti kasian gus alvi nungguin" ucp umi lembut dan zara pun berjalan pergi ke depan pesantren dan memang iya disana ada gus alvi yang duduk di motor vario bewarna putih dan zara menghampirinya

"Assalamualaikum gus"

"Waalaìkumsallam" jawab gus alvi melihat zara yang ada disampingnya "yaudah ayo berangkat nanti keburu pasarnya tutup" lanjut gus alvi

"Gus kita pakai ini" tanya zara

"Iya zara kita pakai ini mobil ku sedang di bengkel jadi kita pakek motor aja gak papa kan??" Ucp gus alvi "dan aku juga pingin berdua sama kamu zar" batin alvi

"Gak papa sih gus tapi kan ...

"Udah jangan tapi tapi yuk naik" ucp gus alvi dan zara pun menaiki motor milik alvi , alvi pun menanjakan gas dan mulai berjalan di perjalanan tidak ada pembicaraan sama sekali dan gus alvi memulai pembicaraan.

"Zara nanti gak mampir kemana gitu??" Tanya gus alvi memulai topik

"emang gus gak sibuk??" Tanya zara
"Nggak mumpung kan kamu bisa keluar dari pesantren??" Ucp gus alvi

"Ehm saya sih pingin ke taman deket sini ituloh waktu saya kesini tamannya bagus banget" ucp zara

"Yaudah nanti setelah belanja kita mampir ketaman" ucp gus alvi "tapi gus kan gak boleh pergi kecuali ada izin??" Tanya sekali lagi zara

"Nggak papa zara nanti saya izinkan"

"Afwan gus"..

............. .......

Pelan-pelan dengan Do'a,
Pelan-pelan dengan Proses,
Pelan² tapi pasti Allah kasih yang Terbaik.

> Channel Ust Hanan Attaki<

"Jangan lupa vote semoga suka!! "

Ana uhibbuka SayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang