12)

308 12 0
                                    

Kini zara mengetuk pintu pelan
"Assalamualaikum." Salam zara sembari mengetuk pintu ndalem

"Waalaikumsallam." Jawab ummi sembari membuka pintu

"Eh zara ayo masuk.." ujar ummi mempersilahkan zara masuk kedalam ndalem

"E---nggak ummi zara kesini cari gus alvi katanya zara dipanggil suruh kesini?.." ucp zara

"Itu ummi yang nyuruh gus mu mau ngomong penting didalam.." ucp ummi serius

"Ngomong apa ummi kayaknya penting banget?.." tanya zara penasaran

"Yaudah kamu masuk yuk udah nunggu semua di ruang tengah.." ajak ummi zara mengangguk , zara berjalan kearah ruang tengah dan disitu sudah ada keluarga gus alvi yang duduk di sofa

"Ayo zar duduk." Ucp ummi menyuruh zara duduk dan zara menurutinya

"Zar aku mau ngomong sama kamu ini penting.." ucp gus alvi

"Ngomong apa gus?.." tanya zara penasaran , gus alvi memberikan hp kepada zara dan zara menerima ia keget dan syok sebab didalam vidio itu ada ayah dan juga lebih syok nya gus alvi memanggil namanya dan ayahnya di ijab qabul tersebut

"Maksudnya i--ni apa?.." tanya zara bingung melihat sekitar

"Iya zar kamu adalah istriku." Jawab gus alvi serius , zara tidak percaya yang ia lihat sekarang ini seakan mimpi buat zara

"Nggak mungkin kan ?.." ucp zara tidak yakin

"Saya aja yang jelasin , dulu abba dan ummi dan ayah bunda kamu menjodohkan kamu dengan alvi aslinya kamu menikah dengan alvi setelah lulus sma tapi ayah kamu memutuskan kalau alvi dan kamu menikah diam diam tanpa sepengetahuan kamu dan ayah kamu janji bawa kamu setelah lulus sma.." jelas abba

"Terus kenapa baru kasih tau sekarang??.." tanya zara terbata bata

"Aku gak beritahu kamu karna ayah bunda kamu zara.." lanjut gus alvi

"Sayang kamu bisa menerima pernikahan ini dan kamu menerima alvi sebagai suami kamu kan??." Tanya ummi memastikann

"Kalau ini keputusan ayah bunda , insyaallah zara terima pernikahan ini.." lanjut zara

"Alhamdulilah.."

"Makasih ya zar.." ucp gus alvi menghamburkan pelukan berakhir mencium kening sang istri "makasih udah terima aku jadi suamimu.." lanjut alvi melepaskan pelukannya

"Tolong dikondisikan ini masih banyak orang lohh.." kesal kavi sambil memangku keenan

"Iya nih kalau bermesraan nya dikamar aja sekalian buatin ummi cucu ya kan abba??." Goda ummi membuat menunduk malu pipi nya merah seperti kepiting rebus

"Tuh ummi adik ipar pipi nya merah gara gara ummi tuh.." lanjut chasna

"Salting ya." Ujar aliff menggoda zara

"Ummi , terus kavi sama siapa kak alif udah punya istri kak alvi juga udah terus kavi kapan?.." tanya kavi

"Makanya kamu jangan main perempuan aja bisanya gak halal halal kan.." ucp alvi

"Yee main perempuan katamu gak ya cuma da ditakdirkan aja.." ucp kavi

"Alasannn.."

"Udahh udahh kavi kamu jangan pikirin nikah sekolah kamu pikirin dulu.." ucp ummi "iya ummi.."

"Ummi abba zara boleh minta tolong?." Tanya zara

"Apa zar?."

"Zara ingin pernikahan aku sama gus alvi di rahasiakan!." Ucp zara

"Maksudnya zar apa gak di publish aja biar gak mengundang fitnah??." Tanya ummi

"Nggak ummi , zara pingin memperbaiki akhlak zara , agama zara dulu ummi.." ucp zara

"Yaudah kalau itu keputusan kamu zar.."

"Yaudah ayo pergii kasih waktu berdua ayooo..." heboh kavii

"Yaudah zar ummi pergi dulu ayo pergi dulu kav.." ucp ummi sambil menggandeng kavi dan berjalan pergi meninggalkan alvi dan zara

"Aku juga ya jangan lupa buatin kita keponakan ya gak ay.." ucp alif dan berdiri menggandeng chasna dan pergi

***************

Akhirnya setelah 4 bulan
Menganggumi mu aku bisa
Memilikimu
~ayrania azzahra~

**********



Ana uhibbuka SayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang