15)

312 11 1
                                    

Zara duduk dikursi taman pesantren , zara menatap langit sambil murung
"Assalamualaikum." Salam gus alvi tak digubris oleh zara yang masih melamun menatap langit

"Assalamualaikum zar." Ucp lagi gus alvi duduk disamping zara memegang pundak zara , zara tersontak kaget

"Astagfirallah gus bikin jantungan tau." Jawab zara memegang dada nya

"Maaf zar habis dari tadi aku panggil kamu nggak jawab sayang" ucp alvi

"Kamu kenapa?." Tanya alvi

"Pikir aja sendiri!!." Ucp zara kesal membelakangi suaminya , ia kesal karena kejadian tadi suaminya berbicara dengan wanita lain

"Sayang , aku minta maaf ya kamu pasti kesal karna itu ya?."

"Pikir aja sendiri." Balas zara sinis

"Sini.." alvi membalikkan badan zara ke hadapannya "itu bukan siapa siapa aku zar dia ning lyila dia ngabdi disini dan aku disuruh ummi buat nunjukin area sekitar pesantren." Jelas alvi

"Terus kenapa harus banget berduaan?." Tanya zara sinis

"Aslinya aku sama kavi juga tapi , kavi sibuk ngurusin skripsi dia zar." Jawab alvi lembut

"Terus kenapa mau kan ada yang lain seperti ning chasna?."

"Mb chasna sibuk ngurusin keenan zar." Balas alvi lembut

"Ya terus kenapa dia megang kamu atau jangan jangan dia selingkuhan kamu ya??..." ujar zara menunjuk wajah suaminya "ya allah zar kamu kok gitu perempuanku dan wanitaku hanya dua yaitu kamu dan ummi.." lanjut alvi

"Tapi kenapa sampai pegangan tangan gitu?." Tanya zara sinis

"Itu dia yang megang terus aku tepis zar.." ucp alvi

"Bohong aku tau kamu pasti nepis karna ada aku kan jujur aja..."

"Demi allah sayang aku cuma mencintai kamu selamanya dan kamu hanya istri satu satunya alvio ramanda." Jawab alvi

"Bener?."

"Iya zar." Ucp alvi mengangguk langsung memeluk zara erat , zara membalas pelukan hangat suaminya tersebut

"Udah gus nanti ada yang curiga." Ucp zara melepas pelukan alvi

"Ke ndalem aja?." Tanya alvi dan diangguki zara

********

"Naj gue ngantuk." Ucp adel mengantuk sekali tapi situasinya sekarang dikajian

"Ya ampun del tahan bentar nanti selesai kau jangan sampai tidur dikajian ya nanti dihukum pulak kau sama ustadz hasan." Ucp najwa menyadarkan adel yang akan tertidur

"Bentar aja.." lirih adel dan tertidur di meja ngaji miliknya

"Dell woah kamu bangun."

"Siapa itu yang tidur." Tanya ning lyila semuanya terbungkam

"Saya tanya siapa yang berani tidur di jam kajian nya ustadz hasan!." Tanya tegas lyila ia melihat adel yang tertidur pulas langsung menghampirinya dan membangunkan adel

"KAMU BANGUN."tegas lyila sambil meninggikan suaranya adel kaget tersontak ia bangun dari tidurnya

"Ada apa." Ucp adel masih separuh nyawanya

"KAMU bilang nggak papa sekarang kamu saya ta'..." sela omongan lyila dipotong oleh hasan

"Ning lyila gak apa apa , sekarang antum cuci muka sama ambil air wudhu biar ngak ngantuk." Ujar ustadz hasan dan diangguki adell ia langsung melaksanakan yang di perintah hasan
Lyila menghampiri ustadz hasan dan berkata..

Ana uhibbuka SayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang