Bab 6. Sesuatu Hal

2.6K 97 1
                                    

- HAPPY READING -

🍁
─────────

Arka Pov.

Hari ini gue berada dikelas, memperhatikan guru yang sedang menjelaskan materi yang ia ajarkan.

Waktu seperti inilah Aldo sering sekali mengganggu ku saat jam belajar masih berlangsung, Aldo emang seperti itu, dia orangnya jail, tapi gue tak pernah marah atas candaan nya, gue malah suka melihat tingkah nya yang suka bercanda.

Saat bell istirahat berbunyi, gue pun bergegas ke kantin sekolah bersama Aldo dan satu teman ku yaitu Miko, dia ini anak orang kaya, dia yang suka mentraktir kita.

"Mau makan apa kalian berdua?" Tanya Aldo.

"Kalo gue mah biasa, bakso" Jawab ku.

"Gue kagak makan dulu, lagi diet" Ucap Miko

"Aelah diet diet mulu, tapi badan lo tetep gembul," Canda Aldo.

"Hahahah" Aldo dan gue tertawa bersama.

"Biar apa, biarinn" Ucap Miko.

"Udah lo kaya gini aja, jangan berubah, gue suka kok, gemoy soalnya hehe" Ucap ku.

Singkat nya pesenan kita sampai, tak basa basi gue dan aldo langsung melahapnya.

Miko?, dia makan roti, gatau deh, dia udah beberapa hari katanya diet, tapi badan nya tetap gembul.

Saat makan, mata ku malah salah fokus karena ada yang memperhatikan ku dari tadi. Tak lain dan tak bukan ia Rafly sang ketua osis, tapi anehnya bukan hanya Rafly yang sedang memperhatikan ku, ada juga temen dia yang sama sama osis, dia mantan osis kelas 12, namanya Akbar.

Mereka berdua melihat ku dengan sinis sedikit seyum, gatau apa yang dipikirkan mereka, tapi gue biasa saja, gue tak menghiraukan mereka berdua.

Setelah makanan kita habis, kita akan langsung bergegas ke kelas, Aldo dan Miko langsung ke kelas, sementara gue mau ke Toilet dulu.

Saat di Toilet, gue bertemu dengan Rafly, dia menyapaku dengan tatapan yang mencurigakan.

"Hi babe" Bisik Rafly.

"Babe?, somplak lo kalo ada orang yang denger gimana anying"

"Hahaha kan gue bisik-bisik Arka, santai aja" Ucap Rafly.

"Iya iya terserah lu, yaudah gue duluan" Ucap gue sembari akan meninggalkan Rafly,

tapi dia langsung menarik tangan gue.

"Eitss, tunggu dulu, gue mo bilang, kalo lo ada waktu bisa ngga ke ruang osis entar habis pulang sekolah, ada hal yang gue mo omongin" Ucap Rafly.

"Bisa-bisa aja, mau bilang apa lo, jangan-jangan mau minta sep*ng lagi?" Bisik gue.

"Hahaha, kalo itu mah gue ngga bisa menjamin" Jawab Rafly.

"Yaudah, gue usahain yaa" Ucap ku seraya meninggalkan Rafly.

Gue berjalan meninggalkan Rafly dan langsung menuju ke kelas, sampainya dikelas, gue langsung duduk di bangku yang gue singgahi, selagi guru belum masuk ke kelas, gue selalu main dan bercanda sama Aldo, kita selalu menghabiskan waktu bersama ketika masih jamkos.

"Do, lo kenapa si dari smp selalu ngikutin gue mulu?" Tanya gue.

Gue yang spontan ingin bertanya soal ini.

"Gue s.....Eh maksudnya, kan lo itu sahabat gue ka, bahkan lo udah di anggep saudara gue sendiri" Jawab Aldo tersenyum.

"Ooou gitu, tapi kan gue orang biasa aja, ga seru, ga asik juga" Ucap gue sambil merenung kebawah.

"Itu menurut lo, kalo pandangan gue lo berbeda" Ucap Aldo.

"Mang eak!!" Ledek gue.

"Eak deck"

"Ye, tapi gue makasi ya do, karena kalo ngga ada lo pasti gue sendirian" Ucap gue sambil tersenyum.

"Iya sama-sama"

Bell masuk pelajaran berbunyi, guru pun masuk ke kelas kami, saat itu guru ternyata memberikan informasi penting ke kami. Ternyata akan diadakan kemah bersama di wisata Baturraden di bulan depan, gue sama aldo b aja, tapi temen yang lain pada teriak kegirangan.

"Jadi anak anak, acara perkemahan ini bertujuan untuk merayakan hari ulang tahun sekolah ke 27 tahun, diusahan untuk jurusan ini berangkat semua yah" Ucap guru.

Jadi setiap jurusan punya tempat nya masing-masing, nah jurusan ku ternyata diwisata yang berada dikaki Gunung Slamet.

"Oh iya anak anak, jadi untuk tidur nya kita akan membawa tenda masing-masing, boleh menyewa atau pun meminjam, yang penting 1 tenda di isi nya dua orang yah, jadi baiknya di pilih sesuai absen atau acak nih?"

"TEMAN SE-MEJA AJA" Teriak Aldo dengan semangat yang lantang.

"Kamu maunya se meja yah, ada yang setuju sama usulan Aldo?" Ucap guru.

Seketika kelas pun menyetujui usulan Aldo, gue heran kenapa dia ngebet banget setenda ama gue, padahal kan gue orang ya kagak bisa ngapa-ngapain, berdiriin tenda aja gabisa.

Jam menunjukan pukul 12:00 siang waktunya buat istirahat ibadah makan, setelah istirahat di kantin, dengan segera gue bergegas kembali ke kelas, syukur nya sehabis istirahat ternyata ada pengumuman bahwa semua guru akan pergi ke suatu tempat, jadi para murid dipersilahkan untuk pulang.

Dan gue baru ingat kalau ada janji dengan Rafly, setelah semua siswa pulang, gue pun pergi ke ruang osis untuk menemui sang ketua osis itu.

Gue masuk kedalam ruang osis yang gelap, gue kira tidak ada orang disana, dan ternyata hal yang tidak terduga terjadi.

Itu membuat mata ku membulat karena terkejut.

.
.

Bantu vote yah, supaya bikin aku semangat lagi dalam menulis cerita-cerita baru nanti nya, makasiiii ><

BERSAMBUNG......

- thank you for reading -

Remaja SMK 🔞 [ BL ] ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang