Bab 15. Terkejut

2.9K 123 0
                                    

- HAPPY READING -

🍁
────────

Author Pov.

Satu minggu kemudian terlihat Arka yang tengah menyiapkan makanan untuk sarapan di hari minggu, tentunya untuk dirinya sendiri dan juga abangnya

30 menit berlalu kini makanan yang Arka buat sudah siap, kini dirinya hanya tinggal memanggil abangnya saja.

"BANGGG SARAPAN NYA UDAH JADIII" Teriak Arka dengan nada cempreng.

"Iyaaa iyaa gausah teriak Arka!! " Ujar Arga sembari datang ke arah adiknya.

"Hehe"

Lalu mereka berdua pun makan.

"Lo hari ini pergi ga bang?" Tanya Arka.

"Iya, kenapa emang?" Jawab Arga.

"Biasa, gue mo nitip makanan, hehe" Ucap Arka.

"Udah ketebak!!, mau nitip apa an?" Ucap Arga.

"Seblak aja. bang, yang pedes, full porsi" Ujar Arka.

"Iya iya entar gue beliin, tapi tetep harus jaga kesehatan ya dek bahaya makan makanan pedes mulu" Ujar Arga.

"Dan ini gue habis makan, mandi, terus langsung pergi, kayaknya gue larut malem baru bisa pulang, lo jaga rumah ya" Lanjut Arga.

"Iya gapapa bang, yang penting seblak gue harus ada"

"Iyaa iyaa"

Walaupun Arga sering menjahili dirinya, tetapi Arka sangat menyayangi abangnya itu, karena menurutnya abangnya sangat dewasa dalam mengurusnya.

Saat jam 08.00 pagi, di mana Arga sudah pergi meninggalkan adiknya sendiri di rumah.

Arka mulai bosan, karena tidak ada acara di hari minggu ini, tidak ada orang juga yang mengajaknya keluar untuk bermain.

Arka mulai berpikir untuk membuka aplikasi itu lagi.

Arka pun membuka aplikasinya dan ternyata banyak sekali yang notifikasi chat ke dirinya, tapi dia tidak terlalu peduli dengan pesan-pesan itu.

Namun dirinya sedikit agak penasaran dengan salah satu akun, di mana profilnya memakai seragam dari sekolahnya dan jaraknya juga tidak terlalu jauh dari posisi Arka berada.

Arka pun membalas chat dari akun itu, tidak lama dari itu, pemilik akun itu pun merespon balasan Arka, mereka berdua saling berbalas chat, mereka juga saling berkenalan namun tanpa memberikan identitas asli mereka, dan benar saja dugaan dari Arka kalau pemilik akun itu ternyata berasal dari sekolah yang sama dengan dirinya.

Karena mereka berdua sama-sama penasaran dengan identitas lawan bicaranya, mereka pun memutuskan untuk bertemu di suatu tempat yaitu sebuah Taman yang tidak jauh dari rumah Arka.

....

Tidak lama Jam menunjukkan pukul 01.00 siang dan kini Arka sudah berada di tempat yang mereka janjikan.

Lama Arka menunggu tiba-tiba ada seseorang yang menghampirinya, seseorang itu tidaklah asing bagi Arka, orang itu ternyata Abi, saudara tirinya sendiri.

"Oii,... ka lagi ngapain disini?" Tanya Abi.

"Gue lgi nungguin orang, lah lo ngapain disini?" Tanya Arka balik.

"Gue juga lagi nunggu kenalan nih dari aplikasi" Jawab Abi.

Seketika Arka pun keringat dingin, dirinya kaget dengan jawaban Abi, karena dirinya menduga jika orang yang Abi maksud adalah dirinya.

"Hah??, Ee... yauda gue pergi dulu yahh" Pamit Arka sembari mulai melangkah meninggalkan Abi.

"Kenapa,... Ehh bentar-bentar, apa jangan jangan yang di aplikasi itu saudara gue sendiri??" Tanya Abi sambil memegang tangan Arka.

Arka tidak menjawab pertanyaan dari Abi, dia memilih untuk langsung kabur berlari menuju rumah nya.

"Eeh... tungguin kaaa!!!"

Arka berlari sampai nya ke rumah nya, Arka langsung menutup rapat pintu, jendela rumah nya, terlihat Abi yang juga sudah sampai didepan pintu rumah Arka.

"Ka pliss dengerin gue dulu ka, gue ga akan sebar ini ka, karena gue bisex, dan gue kayak gini juga gara-gara lo" Ujar Abi dari balik pintu.

"Hah gara-gara gue, salah gue dimana anying??" Ucap Arka.

Karena penasaran Arka pun memperbolehkan si Abi masuk kerumah dengan bertujuan Abi bisa cerita, yang dimaksud salah dirinya itu.

"Makasih ka" Ucap Abi.

"Jelasin!" Ketus Arka.

"Jelasin apa-an?" Tanya Abi.

"Yang tadi lah nying, yang gara-gara gue lo bisa jadi bisex" Ketus Arka.

"Oo, bentar-bentar mau ambil nafas dulu, cape habis kejar-kejaran" Ujar Abi.

"Yaudah cepet!!!" Ketus Arka.

Hufttttt...

Abi mengambil nafas panjang.

"Sebenernya dari awal kita bertemu, gue mulai suka sama lo, jangan marah sama gue ya, dulu gue suka sama tingkah perilaku, kelucuan, ke imutan lo ka" Jelas Abi.

"Dan maaf juga kalau semisal bokap nikahin ibu!!!" Lanjut Abi.

"Lah terus, kok bisa lo suka ama gue?" Ketus Arka.

"Perasaan itu bisa datang bagaimana, dimana, dan waktu nya ka, intinya sejak itu gue mulai suka lo!!!,.... gue udah gapernah pacaran sama cewe dan hanya ingin plus obsesi sama lo ka" Penjelasan Abi.

"Makanya itu gue minta ke bokap, buat mindahin sekolah kesini buat pdkt, tapi kenyataannya lo malah lagi deket banget sama Aldo" Lanjut Abi.

"Alhasil niat buat pdkt harus gue hapus ka, gue juga main aplikasi itu tujuannya buat bisa move on, tapi hasilnya ngga pernah dapet yang kayak lo, dan waktu gue chat ke akun itu ternyata gue merasa ada kecocokan, makanya gue nge iya-in ajakan ketemuan itu ka" Lanjut Abi.

"Maaf" Singkat Arka.

"Ini bukan salah siapa-siapa,.... tapi gue merasa seneng, ternyata orang yang gue kejar selama ini suka sama cowo, uke lagi, hahaha" Ejek Abi.

"Diem lo anying!!, gue udah kek gini dari lahir" Ketus Arka.

"Makanya gue kejar lo, karena lo itu unik, walaupun cowo tapi lo itu imut plus cantik"

Tidak tau kenapa seketika pipi Arka memerah karena mendengar rayuan dari saudaranya sendiri.

"Intinya gue cowok anying!!" Ketus Arka.

"Iya deh, cowok imut, hehe.....Emm jadi gimana mau nerima?" Tanya Abi

"Nerima apa an?" Ketus Arka.

"Jadi pacar kamu lah sayang" Goda Abi.

"Dih, pede amat, emang gue mau nerima gitu?" Ucap Arka.

"Ayolah ka, gue udah sayang lo dari kecil, terima cinta gue ya" Bujuk Abi.

"Emmm.... maaf bi gue boleh pikir pikir dulu ngga bi?" Ucap Arka.

"Boleh, tapi jangan lama-lama" Ujar Abi.

"iyaa iyaa"

.
.

Bantu vote yah, supaya bikin author semangat lagi dalam menulis cerita-cerita baru nanti nya, makasiiii ><

BERSAMBUNG.......

- thank you for reading -

Remaja SMK 🔞 [ BL ] ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang