" aku baik baik aja selama kamu disisi aku meskipun kamu masih terpana sama Kiernan, aku bener bener gapapa asal ada kamu .
aku sanggup nungguin kamu berapa lama pun sampai kamu selesai dengan masa lalu kamu itu
aku bakalan tetep mau kamu " kata Jevano" aruna itu bukan siapa siapa" imbuhnya
karina mengangguk dan melepaskan genggaman dari Jevano
" kamu istirahat ya, aku mau ke apart eury sebentar nanti kita bicara lagi " kata karina
" iya "
" jangan lupa makan ya, dan minum juga obatnya "
─── ⋆⋅☆⋅⋆ ──
" sadar karina! " ucap Nyx lantang usai mendengarkan cerita dari karina, wanita itu hampir saja menampar karina namun eury berhasil menahannya
" gue bilang juga apa? Emang gob*ok ya lo
Kiernan tuh perusak hubungan
dimana mana orang yang punya otak pasti mikir dong pacaran sama cewek yang bersuami itu hal gila! dan lo juga, menjalin hubungan sama dua cowok? IQ lu akhir akhir ini menurun kah? " sarkas Nyx, Nyx sudah merasa bahwa karina adalah adiknya sendiri maka sudah sangat lumrah apabila dirinya memarahi karina sekarang." gue juga bingung harus gimana Nyx! gue emang bodoh! emang gue gob*ok! gue gila! gue egois! " kata karina seraya memukuli dirinya sendiri
suasana ini begitu sentimental, eury sebagai penengah langsung menenangkan keduanya
" udah ah jangan kayak gitu dong rin.. Nyx udah " kata Eury
" sekarang lo mau kayak gimana? " tanya Nyx
karina diam sejenak, pertanyaan barusan benar benar ia pikirkan.
setelah mendapat jawabannya , karina segera mengambil kunci mobilnya dan pergi .
" karina! " kata Eury, kebingungan
pergi kemana dia? " biarin aja, cuma dia yang bisa selesain masalah dia sendiri " ucap nyx─── ⋆⋅☆⋅⋆ ──
karina kembali ke rumahnya, karena Jevano juga sudah kembali ke rumah .
ia terhenti di dapur ketika mendapati semangkuk bubur itu masih utuh diatas meja makan." nyonya, maaf ini baru mau saya bersihkan " ucap bi umay yang baru saja hendak membersihkan dapur
" Jevano di kamar? " tanya karina
" iya nyonya "
" ini buah buahan nya biar saya yang bawa aja ya" ujar karina
karina dengan langkah yang lamban, mendatangi kamar Jevano sembari membawakan buah buahan.
" karin " Jevano terperangah dengan kedatangan karina
lelaki itu beranjak dari tempat tidurnya dan langsung memeluk karina.
" jangan gini masih sakit juga , udah duduk aja " titah karina
Jevano menuruti apa kata istrinya itu." jangan pisah " pintanya
" engga kok, aku bakal tetep ngikutin prosedur kontrak kita " kata karina
Jevano mengangguk " iya, kamu janji kan? " tanya Jevano
" iya aku janji, tapi.. "
" tapi kenapa? " wajah Jevano kembali muram ketika mendengar kata tapi
" aku minta waktu dulu buat sendiri, aku harus milih sekarang antara kamu atau Kiernan
boleh ya ? kita mungkin gak akan ketemu di beberapa saat gapapa kan? " kata karina perlahan menjelaskan maksudnyaJevano mengangguk
" iya aku ngerti " kata Jevano
" kamu nanti bisa bilang ke mama kamu ya? aku minta maaf. nanti aku gak akan pegang handphone jadi kita gak ada komunikasi selama itu " ucap karina
" iya, kalo kamu ternyata lebih milih Kiernan
kamu mau kita pisah? " tanya Jevano" kalo aku pilih Kiernan, aku kasih waktu buat kita sampai akhir taun. tapi siapa bilang aku bakalan pilih Kiernan? di waktu ini aku bakalan mikirin baik baik " kata karina
" berati kamu mau pamitan? " tanya Jevano
karina kemudian mengangguk
" aku tunggu kabar baik nya "
── .✦
karina meminta ruang dan waktu untuk memikirkan segalanya yang kini sudah menjadi rumit. karina sadar dirinya terlanjur egois dan kekanak kanakan. sejujurnya ia sangat sangat merasa bersalah kepada Jevano dan Kiernan seakan akan langkah yang karina ambil tetap akan menimbulkan luka pada sebelah pihak .
di waktu yang akan berjalan tidak begitu lama ini mungkin hanya dua atau tiga pekan saja.
karina berjanji pada dirinya bahwa segalanya akan ia pikirkan secara baik baik.── .✦˚⋆𐙚。 𖦹.ᡣ𐭩˚
haiii readers tersayang ᯓᡣ𐭩
part yang ini agak pendek yaa soalnya part yang selanjutnya akan lebih panjang dan seru makanya tungguin terus ya cinta cinta kuu ᯓᡣ𐭩see you on the next part
and have a nice dayy ࿔‧ ֶָ֢˚˖𐦍˖˚ֶָ֢ ‧࿔𐙚⋆°.
KAMU SEDANG MEMBACA
eye to eye
Teen FictionPernikahan adalah hal yang tidak pernah sekalipun terbesit di dalam dalam benak karina. Namun lelaki itu datang membujuk nya agar mau menjalankan 'pernikahan kontrak' " Dalam pernikahan kontrak ini lo boleh pilih 5 tahun atau selamanya, artinya ga...