pekan kali ini berat bagi karina.
tidak berkomunikasi dengan siapapun kecuali rekan kerja . untungnya ia masih bisa fokus ketika kerja meskipun ketika ia sendiri, pikirannya meracau kemana mana
banyak masalah yang belum terselesaikan.
" gimana? susah nggak? jadi siapa yang menguasai pikiran lo? " tanya Eury
" pekerjaan " singkat karina
" yaelah yang serius dikit dong ah " protes Eury
" dua duanya masih seliweran di otak gue " jawab karina
" akhir bulan ini lo bakalan ketemu Jevano di kantor , kayaknya lebih baik lo buat keputusan sebelum itu" ujar Eury
" iya, gue usahain "
" gue berharap lo sama Jevano aja, selama ini gue perhatiin hidup lo makin rapih karena bareng Jevano "ucap eury
𓂃 𓈒𓏸
meskipun hari hari terus berlalu, pikiran karina masih kacau saja, renungan nya tidak membuahkan keputusan yang tetap .
ia tidak menyangka bahwa pernikahan kontrak ini membuatnya rumit, namun setelah dipikir pikir
kontrak ataupun tidak pernikahan tetaplah hal yang sakral dan memiliki hubungan lain ditengah pernikahan juga memang bukanlah hal yang etis.
seandainya muncul cinta diantara pernikahan nya dengan Jevano juga bukanlah masalah bagi karina karena itu adalah Jevano, lelaki yang sudah jelas jelas baik padanya.
ia sudah sampai di pekan terakhir di bulan ini.
ia seharusnya sudah menyimpan jawaban terbaiknya kan?
" lo udah mutusin kan? ini udah mau sebulan loh " kata Nyx
karina mengangguk saja. hari ini akan melakukan meeting terakhir di kantor Jevano.
2 minggu lalu karina melakukan pemotretan di luar kantor jadi ia tidak bertemu dengan Jevano.
dan tepat hari ini adalah penerbitan resmi iklan oleh chevienety company maka akan diadakan pertemuan kecil dengan Jevano dan tentu saja ia akan bertemu dengan Jevano.
" udah ditungguin Jevano diatas, ayo " ujar Nyx
karina segera menuju ruangan meeting itu bersama Nyx.
sesampainya disana ia mendapatkan sambutan yang sangat hangat berupa cake dan buket buket yang indah kemudian ruangan meeting ini juga dihias dengan sangat baik seolah olah kejutan hangat yang sudah disiapkan dari lama .
" yaampun terimakasih banyak " ucap karina , merasa terharu
selain itu, matanya terus tertuju pada Jevano
" ini semua yang nyiapin nya pak Jevano langsung" jelas salah satu staff disana
" terimakasih " karina menundukan Kepala sembari tersenyum, sebagai tanda terimakasih nya
" iya, silahkan duduk " timpal Jevano
Meeting kecil ini membicarakan rasa bangga dan terimakasih Jevano pada banyak orang yang membantunya dalam project kali ini karena project ini sukses besar. karina benar benar memberikan impact yang besar bagi chevienety company.
" gimana kalau malam ini kita makan bersama? Saya yang traktir " ajak Jevano
tentu saja semuanya mengiyakan permintaan Jevano dengan senang hati begitu juga karina.
setelah pertemuan singkat ini selesai, " karina, bisa kita bicara? diruangan saya? " pinta Jevano
karina mengangguk " iya "
࿔‧ ֶָ֢˚˖𐦍˖˚ֶָ֢ ‧࿔
" kamu duduk dulu " kata Jevano, ia hendak menyajikan teh hangat untuk karina .
" kira kira.. kamu bawa kabar baik atau sebaliknya ya? " tanya Jevano seraya menyajikan produk teh terbarunya itu .
" selama berminggu-minggu ini, aku masih suka bingung karena kadang kamu yang ada dipikiran aku dan kadang juga masih Kiernan " jelas karina
KAMU SEDANG MEMBACA
eye to eye
Teen FictionPernikahan adalah hal yang tidak pernah sekalipun terbesit di dalam dalam benak karina. Namun lelaki itu datang membujuk nya agar mau menjalankan 'pernikahan kontrak' " Dalam pernikahan kontrak ini lo boleh pilih 5 tahun atau selamanya, artinya ga...
