Sekembalinya karina dari Paris, ia langsung disibukkan oleh pekerjaan nya.
Meskipun tidak akan terlalu padat seperti sebelumnya, namun ia kerap melakukan pemotretan disana-sini ." Tumben care banget " Batin karina, senyuman tipis terulas di wajahnya
" Siapa tuh? " Tanya hana, rekan kerja karina yang merupakan seorang model juga
" Bukan siapa siapa" Jawab karina, hana sama sekali tak tau apa apa tentang pernikahan karina, karena hana hanyalah rekan kerja biasa , dalam artian keduanya tidak terlalu dekat .
" Rin, lo lagi deket sama cowok ya? " Tanya hana
Karina tersenyum sembari menggelengkan kepalanya pelan
" Gak ada waktu " Singkatnya
" Keliatan dari muka lo, sumringah banget " Ujar hana
" Perasaan lo aja kali, orang gue lagi capek gini
Sumringah darimana nya? " Tutur karina seraya beranjak meninggalkan hana
" Yaelah.. Siapa tau kan" Tutur HanaKarina mengambil gelas berisi teh Chamomile nya,
Kembali duduk dan meneguk sedikit teh nya." Masih deket sama Kiernan? " Tanya Hana
" Kiernan tuh mantan dia yang mana? " Timpal raissa yang baru selesai berganti baju untuk pemotretan selanjutnya.
Ia juga merupakan rekan sesama model." Mantan dia yang terakhir " Jawab Hana
" Enggak, kita udah nggak ada hubungan " Ujar karina
" Lah emang sempet pacaran? " Tanya photographer langganan karina ' Alvio '
KAMU SEDANG MEMBACA
eye to eye
Teen FictionPernikahan adalah hal yang tidak pernah sekalipun terbesit di dalam dalam benak karina. Namun lelaki itu datang membujuk nya agar mau menjalankan 'pernikahan kontrak' " Dalam pernikahan kontrak ini lo boleh pilih 5 tahun atau selamanya, artinya ga...