22. berkabung?

229 27 2
                                        


📞

" Kiernan, besok ayo kita ketemu " Ajak karina
" Iya sayang, mau ketemu dimana? " Tanya Kiernan
" Di cafe yang biasa kita datengin aja, gimana? " Tanya karina
" Boleh, mau aku jemput? " Tanya Kiernan
" Nggak usah sayang, aku dianterin supir kok  "jelas karina
" Okee sayang, see you "

࿔‧ ֶָ֢˚˖𐦍˖˚ֶָ֢ ‧࿔

Karina akan menepati janjinya, bahwa ia akan memberitahu Kiernan mengenai pernikahan nya dengan Jevano, sulit namun setiap janji harus ditepati.

" Jadi, kamu mau ngomong apa? " Tanya Kiernan

" Aku udah pernah bilang kan ke kamu, kalo kita bisa pacaran lagi tapi aku akan ajak kamu ketemu dengan seseorang di akhir bulan ini " Ucap karina

" Oh iya aku inget! Orang yang bertanggung jawab atas kamu itu yakan? " Ujar Kiernan

Karina mengangguk

" Jadi dia siapa? " Tanya Kiernan

"  kamu akan ketemu sama dia besok, jadi supaya kamu nggak terlalu shock mungkin aku bakalan jelasin sedikit dari sekarang jadi..
Orang itu adalah suami aku " Jelas karina berusaha agar Kiernan tidak shock

Kiernan terdiam seperti membeku sejenak

" Kamu lagi prank aku? " Tanya Kiernan

" Engga, beneran!Aku udah punya suami
Kita gak mempublish pernikahan Kita, ehmm lagipula ini pernikahan kontrak " Jelas karina

" Aku gak expect itu suami kamu rin, kenapa kamu baru kasitau aku sekarang? " Tanya Kiernan

" Kalau kamu nggak terima, kamu bisa putusin aku sekarang " Kata karina

" Enggak ! Aku sayang sama kamu " Ucap Kiernan

" Oke, besok kita makan malam bareng ya" Kata karina

" Ini maksudnya kamu mau aku ketemu dia itu Supaya aku izin ke dia untuk jadi kekasih kamu? " Tanya Kiernan

" Bukan aku yang minta, dia yang minta.
Ini adalah syarat aku agar bisa sama kamu lagi " Kata karina

" Karina" Panggil Kiernan

" Aku sayang sama kamu, tolong ikuti dulu apa yang terjadi saat ini ya, jadi jangan memberontak dan percayain semuanya sama aku" Kata karina

" Oke " Kiernan mengangguk sembari menggenggam erat kedua tangan karina

⋆˚✿˖°

" Jevano " Panggil karina seraya mengetuk pintu ruang kerja Jevano itu.

" Iya, masuk aja " Sahut Jevano

" Aku ganggu nggak? " Tanya karina

Jevano menggelengkan kepalanya, " Engga, ini udah selesai " Ucap Jevano dan menutup laptopnya

" Kenapa? " Tanya Jevano

" Kiernan setuju buat makan malem di rumah kita  besok " Jelas karina

Jevano menyunggingkan senyuman tipis nya

" Oke, bagus " Ujar Jevano

" Ada request buat menu makan malam besok? " Tanya karina

" Aku nggak ada permintaan khusus buat menu makanan, mungkin kamu lebih baik tanya ke tamu spesial kita, cuma aku ada permintaan untuk busana, aku mau kita pake serba hitam " Pinta Jevano

" Serba hitam? Kayak yang berkabung aja " Kata karina

" Iya memang berkabung " Ujar Jevano

" Apa yang berkabung? " Tanya karina menatap kedua mata Jevano

eye to eye Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang