20. Sad ending movie

283 30 0
                                    

Karina merebahkan dirinya, menatap pada langit langit kamarnya..

" Aku berhutang banyak ke Jevano hari ini" Batinnya

⋆. 𐙚 ˚

Entah apa yang merasuki Jevano hingga lelaki itu  berpikiran untuk membuat akun Instagram kedua hanya untuk memperingati Kiernan.

Untung saja respon Kiernan baik jadi Jevano dapat menerima permintaan maaf lelaki yang itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Untung saja respon Kiernan baik jadi Jevano dapat menerima permintaan maaf lelaki yang itu.

Jevano dapat lebih lega, ia kemudian menaruh handphone nya dan pergi ke dapur untuk meminum segelas teh Chamomile
Sembari menonton TV.

Jevano berhenti meneguk teh nya saat melihat karina keluar dari kamarnya,
" Kamu belum tidur? Suara TV nya ganggu kamu ya? Sorry.. "  Ujar Jevano padahal volume TV sudah di tahap paling rendah
" Nggak kok, emang nggak bisa tidur aja " Ujarnya sembari menghampiri Jevano dan duduk di sebelahnya.

" Mau Chamomile tea? " Tawar Jevano
Karina menatap segelas Chamomile tea yang digenggam Jevano dengan mata berbinar

°❀⋆.ೃ࿔*:・

Karina menatap Jevano dengan tatapan serius,
Memperhatikan setiap detail nya bagaimana Jevano membuat teh Chamomile tersebut.

Dilain sisi, Jevano sudah sangat amat gemas dengan ekspresi karina.

" Lucu banget? Udah boleh dicium belum ya? " Batinnya

" Udah jadi, nih " Jevano menyodorkan segelas teh Chamomile yang selesai dibuatnya
" Makasih banyak " Kata karina terlihat senang hanya karena segelas teh Chamomile yang dibuatkan Jevano
" Tidur ya abis ini " Titah Jevano
" Kalo nonton satu film dulu, gimana? " Tanya karina

°❀⋆.ೃ࿔*:・

"Mau Nonton apa ? " Tanya karina
" Terserah kamu " Ujar Jevano
" Oke! Kalo gitu...  20th Century girl! " Kata karina, ia memilih film yang bagus , namun dapat merusak mood nya.

" Ini kenapa akhirnya kayak gini sih?? " Ujar karina seraya menyeka air matanyaJevano menenangkan karina sembari menepuk pundak istrinya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Ini kenapa akhirnya kayak gini sih?? " Ujar karina seraya menyeka air matanya
Jevano menenangkan karina sembari menepuk pundak istrinya itu.

" Sabar , sabar " Jevano hanya dapat mengatakan itu saja, ia bingung harus bagaimana lagi.

" Jevano " Ujar karina
" Iya " Sahut Jevano
" aku gak suka film sad ending " Kata karina tiba tiba membenamkan dirinya di pelukan Jevano.

Jevano makin bingung tak karuan, jantungnya berdegup kencang " Kenapa tiba tiba banget sih? " Pikirnya, namun lengannya secara antusias mendekap karina.

" Siapa yang suka akhir dengan kesedihan,rin? " Kata Jevano mengelus kepala karina.
" Nonton Sofia the first dong please " Pinta karina
" Silahkan " Kata Jevano
Gadis itu meraih kembali remot dan memutar film kartun Sofia the first untuk memperbaiki moodnya.

Jevano menggelengkan kepalanya,
" Kayak anak kecil " Batinnya , meskipun begitu ia tetap menonton menemani karina.

" Film nya udah selesai, mau udah atau?_" Jevano menoleh ke arah karina, gadis itu tertidur lelap .

" Pantesan diem, taunya tidur " Jevano mematikan TV kemudian berpikir keras " Ini dibangunin aja atau dipangku dan taro di kamar nya? " Batinnya

" Kasian kalo dibangunin " Ujarnya kemudian memangku karina dan membawanya ke kamar karina.  " Dia berat badannya berapa sih? " Pertanyaan itu muncul saat ia memangku karina, tubuh karina ringan dan ramping dan mungil rasanya Jevano seperti tidak diberatkan sama sekali.

" Good night, sweet dreams " Ujar Jevano
Saat ia tengah menyelimuti karina , gadis itu tiba-tiba saja terbangun dan duduk sembari menatap Jevano dengan jarak yang cukup dekat.

" Tidur " Kata Jevano sembari tersenyum
Pasti gadis ini sedang mengigau "pikirnya begitu
" Jevano " Ucap karina
" Iyaa, tidur karina" Jawab Jevano
Kemudian karina kembali terisak sama seperti saat ia menonton film tadi
" Kenapa ? " Tanya Jevano
Apakah hati nya selembut itu? Hanya karena menonton film dengan ending yang sedih, karina bisa menangis seperti ini?

" Are you okay? Kamu ada masalah? " Jevano mengelus puncak kepala karina
" My feelings get worse, I feel guilty for you then we watch a movie with a sad ending "
" Feel guilty for me?  Kamu nggak boleh merasa bersalah sama aku ya? Udah ya? Tidur oke? Kita bicara lagi besok " Jelas Jevano
" Can you be with me until tomorrow morning? To make this upset go away " Pinta karina
" Nggak biasanya, kamu ngigau ya? Udah ya kamu tidur sekarang " Kata Jevano
" Nggak ngigau, buat malem ini.. Temenin aku tidur .  Aku nggak bisa tidur kalau abis nonton film sad ending kalau kamu mau tau. " Jelas karina

Disaat orang orang biasanya tak bisa tidur setelah menonton film horor, karina tidak bisa tidur setelah menonton film sad ending.

" Sure " Jevano menuruti apa kata karina
Untuk tidur bersamanya malam ini

" Aku tidur disini, kamu tidur ya..sayang " Kata Jevano

" Semoga besok perasaan kamu membaik, maaf aku baru tau kalau film sad ending itu bikin kamu nggak nyaman seperti ini " Kata Jevano

" Gapapa, aku yang pilih film itu.. Maaf udah ngerepotin " Kata karina

" I've never felt embarrassed,  I'm your husband..karina " Tutur Jevano





༘⋆₊ ⊹★🔭๋࣭ ⭑⋆。˚

💌

Halo haloo haii readers kesayangankuu🌷💗
How was your day? 🎀🎀
Maaf banget author baru update yaa
Jangan lupa vote dan boleh berikan komentar jugaa okee!
Maafin kalo misalnya masih banyak typonya ya huhu 🫶🏻
Love uuu semuaaa 🫶🏻

໒꒰ྀི´ ˘ ' ꒱ྀིა

eye to eye Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang