18.

381 32 0
                                    


Jevano merasa malas pulang kerumah, rasanya pernikahan ini hampa dibuatnya kalau karina ternyata masih terpenjara oleh bayangan kasih masa lalu. Lalu gunanya Jevano sekarang apa?
Bahkan ia harus makan sendiri, bukankah sepasang suami istri yang menikah belum setahun biasanya mesra? Makan bersama? Honeymoon? Bersenang-senang berdua?
Jevano malah merasa hampa.

" Sialan! " Ia melempar sendoknya asal

Kemudian beranjak dari duduknya
Saat hendak melangkah ke kamar, dirinya berpapasan dengan wanita yang menghantui pikirannya. Benar, karina

" Hai " Sapanya tanpa rasa bersalah
" Selamat malam " Itulah kata kata yang keluar dari mulut Jevano kemudian lelaki itu pergi berlalu meninggalkan karina yang termagu kebingungan.

Karina kemudian pergi ke dapur menghampiri bi umay ( salah-satu pembantu dirumahnya) yang sedang mencuci piring

" Jevano kenapa ya bi? " Tanya karina

Bi umay melihat ke arah kamar Jevano kemudian menghela nafasnya
" Tuan Jevano kembali kayak dulu lagi " Ucap bi umay
" Kayak dulu? Maksudnya? " Tanya karina
" Ya dulu..semenjak nenek beliau meninggal, tuan Jevano emang sering kali sikapnya dingin kayak gitu. Beliau berubah semenjak ada nyonya jadi bisa sumringah gitu " Jelas bi umay

Karina kemudian duduk dengan secangkir teh ditangannya

" Pasti ini karena aku ya? " Batinnya

Ia bergegas pergi ke kamarnya setelah menghabiskan secangkir teh hangat tersebut.

⋆.˚✮🎬✮˚.⋆

Esoknya

Karina duduk di meja makan, menunggu kehadiran Jevano sembari menatap hidangan untuk sarapan yang ia siapkan sendiri.

" Jevano kok lama? " Batin karina kemudian ia memutuskan untuk mengetuk pintu kamar lelaki itu.

Tak ada jawaban sama sekali.

Dengan rasa penasaran nya yang kuat, ia membuka kamar yang tak dikunci itu, dan kosong.

" Nyonya " Panggil bi umay yang datang untuk membersihkan kamar

" Bi, Jevano kemana ya? " Tanya karina

" Ohh.. Tuan pergi keluar jam 2 dini hari.. Kayaknya beliau nginap di apartemen nya Logan " Ujar bi umay

Kok rasanya sakit ya? Entah mengapa karina merasa dicampakkan tanpa ada penjelasan.

" Makasih bi.. Makanan yang di meja boleh bibi makan atau bawa aja kerumah bibi.. Kalo nggak buang aja ya" Pinta karina kemudian langsung pergi begitu saja.

Bi umay hanya menggelengkan kepalanya kemudian menelfon Jevano

" Nyonya keluar rumah.. Kayaknya agak ngambek " Jelas bi umay

" Makasih bi.. " Kata Jevano kamudian menutup telepon nya .

" Karina pergi, makanannya gak dimakan sama dia sekalipun padahal dia yang buat.. Kayaknya dia ngambek, gue harus gimana? " Tanya Jevano

" Gue bilang juga sabar! Lu harus cuekin dia sebentar aja! Setidaknya dia bisa rasain beberapa sakit yang lo rasain jev! " Kata Logan

" Lo tuh gimana sih? Disaat karina salah dan udah terlalu egois sama lu, lu masih tetep pikirin perasaan dia? " Ujar Logan
Membuat Jevano terdiam
" Sekarang kita pergi, lo ada jadwal makan bareng sama Klien " Kata Logan mengingatkan
" Tolak kalo itu klien cewek " Timpal Jevano
" Lah? Jevano lu coba sadar sedikit!
Masa makan bareng klien cewek aja lo tolak demi cewek yang lagi jalani hubungan sama cowok lain?!" Sarkas  Logan
Jevano terdiam untuk kesekian kalinya
" Cukup Kali ini aja" Ujarnya

.˚✮🎬✮˚.⋆

" Aruna Renanda jayengrana , anak pertama dari pemilik salah-satu firma hukum di Jakarta
Dan ibunya pemilik brand Pakaian bernama Jayengrana, toko utama brand tersebut berada di solo . Aruna sekarang adalah seorang Dosen sekaligus model " Jelas Logan

Jevano mengangguk sembari menatap malas kearah wanita cantik didepannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jevano mengangguk sembari menatap malas kearah wanita cantik didepannya

" Saya Aruna " Ucapnya ramah
Jevano tersenyum dan mengangguk pelan
" Jevano " Kata Jevano
" Kamu nggak suka basa basi ya? Kalo gitu saya langsung aja ..  Saya mau perusahaan kamu nanti jadi sponsor utama brand saya " Jelas Aruna
" Bukannya butik ibu kamu udah terkenal dimana mana? " Ujar Jevano
" Betul, tapi kalau perusahaan kamu menjadi sponsor utama kita maka produk terbaru kami akan lebih disenangi, betul? " Kata Aruna
" Produk seperti apa? " Tanya Jevano
" Perhiasan dengan gaya jawa , klasik tapi modern
Begitupun dengan produk sandal atau sepatu
Nanti saya akan kirim link proposal nya " Kata Aruna
" Sure"
" Mau pesen makan apa? " Tanya Aruna
" Saya ikut aja" Kata Jevano

..

" Karinn mau pesen apa. " Tanya seorang staff bernama Raissa itu

"Chamomille tea aja " Kata karina
"Oke, ayo mau duduk dimana? " Tanya Raissa kemudian menarik karina dan memilih tempat untuk duduk

" Hari ini nggak begitu rame ya " Ujar Raissa
Tiba tiba saja karina terdiam, tidak melangkahkan kakinya seakan akan kakinya terpaku disana.

" Kenapa? " Tanya Raissa
" Itu Jevano ya? Cewek itu siapa? " Batin karina bertanya tanya
" Kenapa? " Tanya Raissa
" Nggak apa apa , ayo mau duduk di mana?" Kata karina

⋆𐙚₊˚⊹♡

" Terimakasih untuk makanan nya . Saya duluan " Kata Jevano
" Dengan senang hati, terimakasih juga karena anda mau menyempatkan waktu " Ujar Aruna
Jevano mengangguk kemudian ia pergi bersama Logan

" Ternyata Aruna aslinya lebih cakep ya" Puji Logan
" Biasa aja, tolong langsung anter gue kerumah ya " Timpal Jevano
" Hm "

.˚✮🎬✮˚.⋆

Jevano mengambil rehat dengan beristirahat di rumah, ia duduk di sofa sembari menunggu Logan untuk mengambilkan minum.
" Nih " Logan menyodorkan segelas air dingin
" Thanks " Ucapnya kemudian meneguk sedikit dan menaruhnya kembali ke atas meja
Sampai ia menyadari kotak putih diatas meja
" Punya siapa? " Batinnya

eye to eye Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang