Jevano lalu menarik tangan karina mengajak nya ke balkon menikmati hembusan angin dan pemandangan yang se alakadarnya saja.
" Gue harus minta maaf ke mama lo... Bajunya kena wine" Kata karina merenung" Astaga karina.. Nggak apa apa.. Mama nggak bakalan marah juga kok" Kata jevano menepuk pundak istrinya yang menggemaskan
" Ngeselin banget emang anneisha sialan! " Karina mengeluarkan kata kata mutiara nya
" Gue baru tau kalo lo nggak akur sama kakak lo" Kata jevano
" Tadi dia bilang nggak sengaja mungkin memang enggak sengaja" Kata jevano menenangkan karina
" Tapi dia emang suka berulah, masalahnya ini gaun pernikahan bukan sekedar gaun party! Dia berlebihan " Kata karina merasa kesal sekali
" Okay " Jevano hanya bisa mengangguk angguk saja sembari menepuk punggung karina pelan pelan." Dia itu dijodohin sama pemilik Fine entertainment, lo pasti kenal" Kata karina mulai bercerita
" Fine entertainment? Albrama? " Tanya jevano mengingat ingat
" Iya, dan pernikahan nya nggak mulus. Off course karena dia nggak rela dijodohkan jadi dia buat masalah terus. Dia clubbing tiap hari dan suaminya marah. Jadinya bertengkar terus menerus. Dia juga sering nuduh suaminya selingkuh terang terangan banget pas acara keluarga nuduh nya.. Mereka kelihatan nggak akur banget.. Dia jadi dendam sama gue karena gue nggak seperti dia yang dijodohin sama lelaki yang terbilang bejat menurut dia" Kata karina menjelaskan" But gue pikir gue sama dia juga sama sama menikah diluar kehendak tapi gue harap selama pernikahan ini kita damai damai aja ya" Kata karina
Jevano mengangguk tegas
" Gue bakalan jadi suami yang keren macho, cool, baik " Kata jevano
" Btw selama gue menjadi istri lo.. Gue pulang ke rumah lo ya? " Tanya karina
" Bisa dibilang itu rumah lo , besok lo bakal tanda tangan kontrak yang mana penyerahan kepemilikan rumah itu " Kata jevano
" Kenapa dikasih ke gue? " Tanya karina
" Gapapa, semisal nanti kita udah cerai pun rumah itu beserta tanah tanah sekitarnya bakalan jadi milik lo. Gue kasih karena sebagai bentuk cinta gue sebagai suami" Kata jevano
" Ceilah, tapi kayaknya gue bakal lebih sering pulang ke apart karena kalo sering ke rumah takutnya ada fans yang curiga" Kata karina
" Tenang aja.. Gue jamin hal itu nggak terjadi " Kata jevano
" Why? " Tanya karina keheranan
" Rumah itu terletak di komplek elit dan yang bisa masuk kesana cuma orang orang yang punya kepemilikan disana aja rumah kita nanti ada di blok yang paling baik" Kata jevano
" Hmm?oke.. Kita tetanggaan sama siapa?" Tanya karina seperti sedang menginterogasi saja
" Satu blok punya gue " Jawab jevano
" Damn! " Batin karina
" Oke bagus deh kedengeran nya " Kata karina bertepuk tangan
" Udah sore.. Acara udah mau selesai .. Lo kira kira bisa buat ke sana lagi ? Atau mau ke kamar aja? " Tanya jevano
" Gue nggak mau ketemu tamu sedangkan bajunya kotor begini, gue mau ke kamar aja deh " Kata karina
Jevano mengangguk lagi lalu mengantarkan karina ke kamar hotel nya.
Hotel ini terletak tepat disamping gedung acara, dan kebetulan nya hotel mewah ini juga milik bibi jevano .
"Makasih" Kata karina
" Ya, gue bakal kabarin kalo baju lo kotor.. Lo boleh mandi aja lagian acara udah selesai. Kita nggak bakal ketemu tamu lagi " Kata jevano
Karina mengangguk lalu menutup pintunya setelah jevano pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
eye to eye
Teen FictionPernikahan adalah hal yang tidak pernah sekalipun terbesit di dalam dalam benak karina. Namun lelaki itu datang membujuk nya agar mau menjalankan 'pernikahan kontrak' " Dalam pernikahan kontrak ini lo boleh pilih 5 tahun atau selamanya, artinya ga...