5 - Another Visit

17 1 0
                                    

Selamat datang.

Minta emot 🥀 ?

*

Jangan lupa vote, menyemangati saya dalam menulis. 😘

*

Perlu di ingat bahwa ada adegan dewasa disini [21+]

jangan di baca bila belum cukup umur

*


Ketika kenari menyenandungkan kicauan nya di siang bolong seharian penuh, konon katanya sepasang manusia akan terikat takdir untuk bersama dalam waktu lama.

Burung-burung kenari silih berganti terbang bebas pada luasnya taman pemberian Raja Reinhold untuk istrinya yang amat ia cinta. Kastil Roosevelt kini lebih hidup dibanding seribu tahun sebelumnya, tamannya dinamai hutan Rhosadaiona karena saking banyaknya bunga mawar merah yang mengelilingi taman luas ini, semak-semak bunga mawarnya membentuk spiral dan hampir seperti maze yang hanya setinggi pinggul, dengan ratusan pohon pinus yang hanya setinggi manusia dan kolam air mancur patung bayi-bayi malaikat yang membawa tembikar emas, yang memiliki tumpukan bunga lotus di atas airnya dan ikan beraneka warna di dalamnya.

Setiap kali Ratu Minerva, Sang Rhosadaiona menikmati hadiah pernikahannya, mengunjungi taman yang lebih dapat dianggap sebagai hutan mawar merah, sebuah harpa kecil akan mengapung sembari memetik-metik suara indah senarnya, bersenandung dengan bantuan sihir yang Khaos diam-diam persembahkan bagi wanita yang ia curi hatinya, harpa kecil itu melayang sembari mengikuti langkah Rhosadaiona.

Sang Rhosadaiona sedang menikmati tamannya, gaun biru tua tanpa lengan membentuk sempurna tubuh dengan lekukan indah itu. Ia mengenakan tiara kecil dengan permata-permata yang mirip persis seperti mata Rajanya, ditemani harpa kecil yang mendayukan alunan merdu di siang mendung ini.

"Aku senang Ratu Naseria menjadi panutan bagi istriku, terlebih ketertarikan anda kepada anak asuh kami, Rosalind. Aku yakin dia akan senang menjadikan anda ibu surinya." Fjord Eryx Ravenwood, Raja Reinhold berjalan menuju taman istrinya bersama Nyrah, Ratu Naseria yang telah memimpin sendiri kerajaannya selama bertahun-tahun.

"Oh," Ratu Nyrah tertawa pelan, "Aku belum berpikir untuk menurunkan tahtaku, tidak sebelum Rosalind akan mengandung anak dari Putraku."

Fjord menaikan alisnya dengan senyuman, ketika melihat istrinya sedang membuat buket bunga mawar bersama Rosheen dan dayang lain, "Jadi kita sepakat untuk perjodohan ini."

"Tentu saja, mereka akan cocok satu sama lain." Ratu Nyrah menatap punggung Ratu Minerva ketika ia menoleh, Sang Ratu berjalan dan menunduk anggun.

"Suatu kejutan yang menyenangkan bagiku ketika di datangi lagi oleh Ratu dari kerajaan subur." Ratu Minerva menunduk anggun diiringi para dayangnya, dan dibalas oleh Ratu Nyrah.

"Aku kemari untuk membicarakan perihal perjodohan Rosheen dan anakku."

Wajah Minerva ketara sedikit lebih terkejut, bahkan dia hampir terbata ketika sorot mata lembutnya menatap Suaminya yang sedang menautkan senyuman dan berdiri tegak selayaknya Raja, "Kabar ini lebih mengejutkan lagi, Ratu Nyrah. Apakah Rosalind telah mendengarnya?"

Ratu Nyrah tertawa lembut sembari menutupi bibirnya dengan kipas lipatnya, "Bisa dibilang karena aku tertarik akan sikap lembut dan rendah hatinya Rosalind, dia sangat mencerminkan dirimu, Rhosadaiona. Aku rasa kau telah menjadi pengaruh indah dalam prosesnya bermekar."

Setelah, selamanya. - cozyrinnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang