17 - Agni - Golden Rose

3 0 0
                                    

Selamat datang.

Comment emot 🥀 ?

*

Jangan lupa vote, menyemangati saya dalam menulis. 😘

*

*


 Banyak orang baru di Kastil Roosevelt.

Penjaga lebih banyak mondar mandir, malahan lebih bisa di bilang kalau mereka hanya melakukan tugas berjalan-jalan di sekitar kami.

Setidaknya setiap hari, kami dijaga lebih dari lima kesatria bergaji buta, maksudku, mereka hanya berdiri dan mengikuti.

Kastil ini aman.

Beruntung Nyonya Rooshen menemani kami, dia sudah menjadi pengganti Mama sejak aku menginjak tempat ini.

Kalau bukan informasi dari Ratu Naseria, kami tidak tahu apa-apa.

Papa.. aku tidak mau membahasnya, semua saudaraku menangis ketika mendengar berita itu.

Dan aku sangat yakin Mama masih hidup, dimanapun dia berada, aku akan menemukannya.

Karena kejadian tragis di hari pernikahan itu pula, Raja dan Ratu Naseria memutuskan untuk menjadikan diri mereka sendiri sebagai Raja dan Ratu sementara Kerajaan Reinhold, sementara Nyonya Nyrah menjaga kerajaannya sendiri.

Bukannya itu janggal? Apa kerajaan itu memiliki maksud terselubung dan mengambil kesempatan?

Walau sebenarnya mereka memang sudah menikah.

Terlebih gaun sialan yang harus aku kenakan ini lebih menyusahkan di banding pakaian yang sehari-hari aku pakai, sebagai Ratu sementara, Kak Rosalind banyak menuntut! Kenapa dia malah membicarakan perjodohan pula sementara umurku baru menginjak dua belas tahun kemarin!?

Gaunnya berwarna pink, tidak cocok untuk kulit eksotis aku, apa dia sedang mempermalukanku? Terlebih roknya mengembang sampai-sampai rasanya aku bisa jadikan ini sebagai tempat tidur darurat, di tambah bunga mawar merah muda?
Serius? Kastil ini bahkan mulai dipenuhi bunga mawar merah muda di segala sisi dengan ornamen pink?! Apa dia tidak sadar kalau kami ini sedang dalam keadaan genting dan berkabung?!

"Saya datang menghadap Ratu Reinhold." Aku menunduk di depan singgasana, tempat biasa yang sering diduduki Mama. Sementara Kak Rosalind duduk dengan gaun bulu-bulu berwarna merah muda, dari gaunnya sendiri dia tidak terlihat berkabung sama sekali.

"Ada apa, Agni?" Dia mengelus-elus perutnya, ini baru tiga minggu dan dia seolah berlagak sedang mengandung.

"Aku ingin tahu perkembangan pencarian Mama, Kak." Mata emasku penuh harapan, sementara baru sekarang kulihat wajahnya menunduk sedih, setelah baru saja dia menikmati kesan anggun dengan gaun dan tahta Ratu Reinhold.

"Aku telah mengerahkan semua kesatria untuk mencari Mama, hasilnya masih nihil."

"Biar aku yang bantu kak, rencana Papa juga tersendat, bukan? Perihal sihir, hanya segelintir orang yang memiliki energi namun tidak dapat menguasai apapun. Disini bukannya kita memilikinya? Aku bisa bantu kalau hanya mencari tahu dimana aura Mama saat ini, aku bisa pergi bersama kesatria lain untuk menjelajah!" Ruangan luas ini membuat gemaan, itu membuat Kak Rosalind menyeka jidatnya seakan frustasi.

"Tidak boleh, kau saudaraku, Agni. Kau satu-satunya yang bisa menjaga adik dan kakakmu yang lain disini, tinggallah." Duduknya mulai tegak sementara dia mengelus perut lagi.

Setelah, selamanya. - cozyrinnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang