27. Pertemuan Rahasia

3.2K 505 65
                                    

Arkanna memasuki mansionnya dengan riang gembira, dia bahkan melompat-lompat kecil sembari bersenandung.

Arkansa tersenyum sembari menggelengkan kepalanya, bisa-bisanya Arkanna malah happy setelah menerima informasi menyeramkan sekaligus membuat kesal.

"Wahhh kayaknya ada yang habis dapet jackpotnih."

Arkanna menoleh melihat Arvie yang sedang bersantai di ruang tamu, di sofa depannya ada Avalle yang sedang sibuk mengotak-atik laptopnya. Senyum Arkanna semakin lebar, dia langsung berlari ke arah Arvie dan memeluknya dengan erat, "Kyaaaa abanggg, Kanna lagi bahagia bagetloh." Arkanna duduk di sebelah Arvie, dan Arkansa duduk di sebelah Avalle.

Arvie terkekeh, dia lalu mengelus kepala Arkanna, "Dapet apa kamu sampai se ceria ini?"

Arkanna hanya senyum-senyum saja, dia lalu beralih mengecup pipi Arvie, "Abangg nikah yukkk. Kanna janji bakal bikin abang bahagia selalu!"

"Uhuk-uhuk." Avalle yang sedang mengotak-atik laptop langsung tersedak ludahnya sendiri.

Avalle, Arkansa, bahkan Arvie kompak menatap horror Arkanna. Arkanna sebahagia itukah sampai ngomong melantur?

Arvie menggelengkan kepalanya cepat, "Nggak mau! Kita ini saudara, terus Kanna jugakan batangan?"

Arkanna mengerjap, dia menatap kebagian bawahnya, "Oh iya lupa, Kanna juga cowok."

Avalle dan Arkansa mengernyit mendengar ucapan Arkanna. Arkanna lupa jenis kelaminnya sendiri? Sepertinya saking senangnya, otaknya benar-benar menjadi konslet.

Arvie menggelengkan kepalanya, "Kanna jangan jadi bodoh dong, masa kelamin sendiri aja lupa."

Arkanna mengerucutkan bibirnya, dia bersidekap dada, kemudian Arkanna tersenyum lebar lagi, "Hehehehe, Kanna beneran lagi bahagia banget ini."

Avalle dan Arvie sama-sama menatap Arkanna dengan penuh penasaran, hal baik apa yang sudah terjadi pada adik mereka sebenarnya?

Sedangkan Arkansa hanya bisa menggelengkan kepalanya. Arkanna dan Arkansa sudah mengetahui segalanya, soal Lacerta, dan pengkhianat di keluarga mereka, yang benar adalah Javier.

Lacerta juga memberitahu rencana yang sudah disusun Javier. Arkannasih menduga Javier akan mengubah rencananya, mengingat dia menyadari perubahan Lacerta, mungkin Javier akan menjadi lebih waspada pada Lacerta.

Tapi tidak apa-apa, Arkanna sudah membuat rencana dan memikirkan segala kemungkinan. Sebelum itu, dia harus memberitahu daddynya dan Avalle.

~~~

Javier terus memandangi lukisan wanita di depannya. Javier benar-benar jatuh cinta, bahkan jatuhnya terobsesi pada Angela.

Bagi Javier, Angela memang seberharga itu. Sebelum bertemu Angela, hidup Javier rasanya hanya abu-abu saja.

Javier bosan dengan kehidupannya. Dia memiliki keluarga yang baik, dan lahir di keluarga kaya, rasanya hidupnya jadi terlalu datar. Meskipun Jarvis memang agak sedikit bermasalah, tapi setelah kejadian di masa kecil mereka, Jarvis tidak pernah lagi mencoba menyakitinya.

Semenjak Javier bertemu Angela, hidup abu-abu itu perlahan memiliki warna. Javier menyukai Angela yang ceria, ceroboh, bahkan terlalu naif. Tiada hari tanpa perempuan itu membuat masalah, dan hal inilah yang menjadi daya tarik tersendiri dirinya.

Semakin hari, Javier dan Angela semakin dekat, sampai banyak orang yang menjodoh-jodohkan mereka.

Tapi tanpa diduga, suatu hari Angela curhat padanya mengatakan kalau dia menyukai Jarvis, saudara kembar Javier. Javier awalnya bingung, bagaimana Angela bisa jatuh cinta pada Jarvis, padahal mereka saja tidak pernah berinteraksi? Dan ternyata, Angela selama ini sudah menyukai Jarvis secara diam-diam.

Arkanna : Family (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang