Chapter 8

338 52 32
                                    

Seminggu telah berlalu, dan kondisi Ferrel telah berangsur membaik. Ferrel sekarang sedang makan sambil disuapin oleh Flora, dengan posisinya duduk di sebelah kanan kasur Ferrel. FYI, Ferrel sekarang resmi memiliki 2 pacar yaitu Christy dan Flora, karena diperbolehkan oleh Christy untuk Ferrel berpacaran dengan Flora. Sebenarnya Freyan menolak awalnya, tetapi melihat tatapan tajam Christy dan muka imut Flora yang tengah cemberut, mau tidak mau Freyan mengiyakan permintaan tersebut.

"Udah Flo, aku udah kenyang" ucap Ferrel sambil menutup mulutnya menggunakan tangan agar tidak disuap lagi oleh Flora. "Ih Rel, ini lo masih banyak makanannya, mubazir kalo gak dihabiskan. Satu sendok lagi ya?" jelas Flora sambil membujuk bayi besarnya itu. Ferrel langsung menggeleng dengan kencang dan Flora hanya bisa menghela nafas berat. "Ish kamu nih gimana mau sembuh kalo makan aja masih ogah2an" omel Flora. Ferrel langsung menatap tajam Flora. "Aku tanya sama kamu, kamu udah makan belum?" Flora yang ditatap seperti itu hanya bisa menunduk takut dan menggeleng pelan. "Kamu tuh terlalu berlebihan sama aku, sampai kamu sendiri lupa buat makan." Flora masih saja menunduk tidak berani menatap Ferrel yang meninggikan suaranya dan tanpa ia sadari, setetes air matanya mulai mengalir menuruni pipinya. Freyan yang melihat Flora yang mulai menangis hanya bisa menghela nafas pelan.

"Huh, udah ga usah nangis, aku minta maaf ya karena gak sengaja ngebentak kamu. Tapi yang aku katakan itu benar Flo, kamu jangan terlalu berlebihan sama orang yang kamu sayangi, sampai kamu lupa sama kesehatan kamu sendiri. Dah kamu makan dulu, sini aku suapin makanan aku." Ferrel kemudian menyuapi Flora yang masih menunduk sambil sedikit terisak. "Hadeh, udah dong nangisnya sayang. Sini peluk aku" Ferrel langsung memeluk tubuh mungil Flora dan Flora langsung mengubah posisinya yang awalnya berada di sebelah kanan kasur Ferrel menjadi diatas Ferrel. Ferrel dengan lembut mengelus punggung Flora. "Udah tau aku gak bisa dibentak masih aja gitu terus dari dulu." Ferrel hanya bisa terkekeh mendengar itu. "Hehehe maaf ya sayang, kamu sih ngeyel orangnya, kalo gak di bentak gak akan nurut." Flora langsung mencubit perut Ferrel dan memasang wajah cemberut." "awsh... sakit Flo, memang dari dulu kalo soal nyubit gak bisa diilangin." Flora hanya bisa terkekeh mendengar ucapan Ferrel barusan.

"FLORAAAAA JANGAN NYOLONG START DULUAN" teriak seorang gadis dari depan kamar yang melihat keromantisan Freflo sejak 5 menit yang lalu. Ferrel dan Flora langsung melirik ke arah sumber suara yang ternyata orang tersebut adalah Christy, diikuti oleh Zee, Shasha, dan Gita. "Wleee, lu lama sih Toy, jadinya Ferrel buat gw dulu yauw." Ferrel hanya bisa terkekeh sambil menggeleng, melihat keributan mereka berdua. Christy yang tidak mau kalah langsung berlari menghampiri mereka dan naik ke kasur Ferrel, lalu memeluk Ferrel.

"Anjir lah, berat banget nih orang dua, gak tau apa badan gw masih sakit gegara kecelakaan. Kalo bukan pacar gw udah gw buang nih berdua." gumam Ferrel dalam hati. "Ih Toy sempit tau gak." kesal Flora. "Ih apa sih Flo. Ferrel juga punya gw, lu kalo gw gak bolehin juga gak bakal bisa gini" balas Christy. "Eh, kalian berdua ini ya, udah atuh kasian tuh Ferrel, liat" ucap Zee melerai pertengkaran. Christy dan Flora kemudian melirik ke arah Ferrel dan dibalas cengiran oleh mereka. "Dah mending kalian turun dulu kasih tuh Ferrel." Mereka berdua langsung turun dari kasur Ferrel dan Zee malah langsung naik ke atas kasur Ferrel dan memeluknya. "Nah gantin dong hehehe" "AZIZIII" teriak dua gadis tersebut yang melihat Zee yang melancarkan aksinya. "Tuhan tolong hambamu ini, remuk badan aing kalo gini teh" "Wlee, gantian dong masa kalian terus" ejek Zee.

"Azizi Viola Harlan Natio, turun dari sana atau mami gak suruh kamu ke sini lagi!!" ucap Gracia dengan nada tinggi. "Eh mami, iya mih aku turun kok" balas Zee takut dan langsung turun dari atas kasur. Gracia yang melihat tingkah anaknya itu hanya bisa menghela nafas. "Chik maaf ya, atas tingkah anak gw tadi." Chika hanya terkekeh melihat tingkah anak2 tersebut. "Hihihihi gapapa Ge, namanya juga anak2, santai aja. Oiya Rel nih mama ada bawa seseorang." Ferrel yang mendengar hal itu langsung tersenyum lebar mengetahui maksud seseorang yang dibicarakan Chika.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Race and LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang