" kalau aku tahu akhir cerita nya akan seperti ini , aku tidak akan mengikuti alurnya dan akan aku kekang takdir itu "
•••
hari ke dua dimana kalana di rawat dan masih belum sadar.
aku masih setia menunggu nya , aku bahkan tak tidur untuk terus memantau kondisi nya meskipun ka agasa , ka hanif dan angga menyuruhku untuk pulang.
aku pernah membaca sebuah kutipan sastra yang menyebut " jika kamu mencintai nya tanpa alasan maka itulah cinta yang sesungguhnya "
dan aku benar benar mencintai kalana dengan keterbatasan nya.
aku tidak perduli siapa yang melakukan ini pada kalana tapi aku memikirkan apa kalana akan bertahan dan kuat untuk ku.
apa kalana selelah itu sampai dia tidur sangat lama.
aku tahu menjadi kalana pasti tidak mudah , ia pasti pernah mendapat cacian dari manusia biadab yang sok sempurna.
kalana , seandainya kamu tahu saat itu ada ribuan bahkan triliunan doa yang setiap detik aku langit kan kepada tuhan agar kamu bisa bersama ku lagi.
aku melihat tubuh kalana dengan puluhan alat yang terpasang di tubuhnya yang begitu lemah.
setelah menunggu beberapa lama aku meminta izin dokter agar di izinkan masuk setidaknya aku bisa bicara pada kalana dan aku tahu dia pasti akan mendengarkan itu.
aku masuk ke ruang ICU sendiri,ka agasa , ka hanif dan angga menunggu di depan.
aku masuk ruang ICU lengkap dengan gaoun rumah sakit dan kamar ICU sangat dingin serta sunyi dan hanya menyisakan suara alat monitor jantung yang seram bagiku.
aku tidak menangis ? mana mungkin anak secengeng ku tidak menangis.
aku duduk dan mengusap kepala kalana yang tak sadar kan diri serta lemah.
" kalana " ucapku dengan terbata bata.
sakit sekali tuhan.
" ayo main ayunan lagi , ayo kita beli es crim" ucap ku
" aku udah suka sama kamu , aku udah punya perasaan yang sama kaya kamu jadi kamu jangan khawatir aku bakal berpaling dari kamu."
" kalana aku mohon kali ini tolong ayo bangun. ayo kal main bareng setiap hari " pinta ku sambil menangis memohon agar kalana mendengar segala permohonan ku.
" setelah ini , ayo mulai kebahagiaan baru tanpa memikirkan besok masih hidup atau tidak. "
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR KALANA
Teen Fiction• pasal dua ayat dua di buku dairy kalana : - punya mimpi memang harus di wujudkan dan diiringi dengan usaha tapi TAHU DIRI itu harus. • pasal dua ayat tiga di buku dairy kalana : - tolong cintai kaluna sampai akhir hayat dan jangan mengkhianati nya...