malam ini ka hanif berinisiatif untuk mengadakan acara agar aku tidak terlalu memikirkan masalah di sekolah.
aku merapihkan rumah dan menyiapkan alat alat bersama ka agasa.
tuhan ka agasa benar benar kakak terbaik di seluruh dunia ini , meskipun dia jahil tapi aku benar benar menyayangi nya. pria yang membelaku tadi siang berhasil membuatku berhasil menangis bahagia karena rasa sayangnya dia pada ku.
" jangan di pikirin, ada kakak di sini yang bakal bela in adik kakak sampai mati " ucap ka agasa yang membuat air mata ku runtuh.
aku kira hanya angga , aku , ka agasa dan Hanif saja yang hadir tapi ternyata ka agasa juga mengundang kalana untuk ikut bersama.
kalana datang dan membuat ku kaget.
" masuk kal " ajak ka hanif
tuhan kenapa aku begitu cengeng , kenapa mataku mudah sekali menurun kan air mata.
angga yang tau bahwa aku ingin menangis langsung mengajak ku menjauh dari ka agasa, Hanif dan kalana.
angga membawa ku ke taman belakang dan memeluk ku sampai aku bisa rasa dia bisa merasakan getaran tangisan ku dalam pelukannya.
" bener kata ka agasa na , kalau lu lanjutin nanti kasian lu nya " ucap angga
" kalana sayang sama lu kanana" ujar angga
angga itu sudah menganggap ku sebagai adik sendiri, jadi wajar jika dia memperlakukan seperti ka hanif dan ka agasa.
angga melepaskan pelukannya lalu dia mengusap air mata ku yang terus membasahi pipi ku. akh aku sangat benci dengan sifat cengeng ku.
angga meninggalkan ku sendiri di taman , aku memang meminta Angga pergi agar aku bisa menenangkan semua nya sendiri.
sakit sekali tuhan , aku benar benar tidak kuat dengan ujian mu kali ini..
kalana tiba tiba membawakan ku air mineral dan tisu..
jujur aku kaget bagaimana dia tau aku di taman ? aku rasa angga juga tidak bicara pada kalana jika aku di taman.
' tolong jangan seperti ini kaluna , jangan terus menangis ' ucap nya yang ku tangkap
aku masih tak menjawab dan masih saja menangis.
' aku tidak masalah jika di seret kasus tadi tapi aku kasihan padamu yang di tuduh seperti tadi '
" maafin aku karena aku bawa nama kamu ,dan kamu sampai di kata katain sama dara. aku emosi karena dara ngatain kamu bisu " ucap ku
' tidak apa apa , memang kenyataannya aku bisu. sudah jangan menangis , kamu terlihat cantik jika menangis seperti ini. aku takut aku malah menyukaimu ' ucap nya
aku kaget ketika kalana bilang bahwa dia takut akan menyukai ku nanti.
" kalana suka sama aku ?" tanya ku
' aku sudah menyukaimu dari awal kita bertemu, tapi aku cukup sadar diri. aku bisu dan aku jauh dari kata sempurna seperti jaezan ' jawab nya
" jatuh cinta itu ga mandang fisik kala,
kalau mandang fisik namanya hawa nafsu " jawab ku' seluruh perasaan kamu masih ada di jaezan bukan di saya ' celetuk kalana membuat ku tersadar bahwa jika aku dan kalana akan memulai maka kalana juga akan merasakan sakit.
aku benar benar tak bisa menahan sesak di dadaku sampai kalana membawa ku ke dalam pelukannya agar suara sesegukan ku tidak terdengar.
tuhan kenapa pelukan kalana rasanya lebih hangat ketimbang pelukan jaezan.
' sudah jangan menangis , kamu semakin cantik jika seperti ini ' ucap nya
" kalau seandainya aku mulai suka sama kamu gimana kalana ? " tanyaku
' jangan menyukai ku karena aku memiliki ribuan luka yang juga akan menyakiti mu. biarkan aku saja yang menyukai mu ' jawabanya
" hadepin luka nya sama aku kalana " sambung ku
' tidak kaluna, kamu harus bahagia dan jangan bersamaku karena aku tidak akan bisa memberikan mu kebahagiaan ' jawaban kalana membuat ku semakin bahwa ada hal besar yang akan terjadi jika aku akan mendampingi nya
tapi aku rasa aku sudah membulatkan keputusan untuk bersama kalana.
apa perasaan ku pada jaezan hilang begitu saja ? tentu tidak. jaezan memiliki tempat khusus di hati , dan apa aku hanya menjadi kan kalana mainan hati ku ? itu juga tidak benar. jika aku dan kalana pacaran nanti aku juga benar benar akan mencintai nya dengan tulus karena semenjak awal juga aku telah memiliki perasaan yang begitu nyaman dengan kalana.
untuk jaezan , aku benar benar meminta maaf tapi aku benar benar bersyukur karena di cintai oleh pria seperti mu.
•••
acara bakar bakar di mulai..
angga , aku dan kalana makan bersama.
ka agasa dan ka hanif pun ikut serta memaksakan kami makanan makanan yang begitu enak.
aku sangat bahagia setelah tadi siang menghabiskan air mataku yang cukup banyak.
ka agasa yang cerita tentang tugas tugasnya pada ku , angga dan kalana sampai ka hanif yang tak henti menjahili ku.
tapi yang menjadi sasaran sorotan kami adalah genggaman tangan kalana yang tak melepaskan ku.
sampai ka hanif bilang " kalana memang nya mau nyebrang ke mana si ? kaluna nya di genggam terus "
aku rasa angga tau semua tentang kalana dan aku akan mengajak bicaranya lain waktu tentang siapa kalana.
ka agasa benar benar hanya tersenyum seolah merestui hubungan ku bersama kalana.
" tuhan , jika melepaskan nya adalah bukti dari sebuah cinta yang tulus. maka saya lepaskan kaluna bersama siapapun pria lain agar dia bisa bahagia melebihi saya yang masih tidak mampu untuk membuatnya bahagia "
- jaezan al fatih
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR KALANA
Novela Juvenil• pasal dua ayat dua di buku dairy kalana : - punya mimpi memang harus di wujudkan dan diiringi dengan usaha tapi TAHU DIRI itu harus. • pasal dua ayat tiga di buku dairy kalana : - tolong cintai kaluna sampai akhir hayat dan jangan mengkhianati nya...