aku hari ini berangkat bersama ka agasa ,karena kebetulan ka agasa juga ingin mengantarkan ku dan kalana jadi kami berdua memutuskan untuk menjemput kalana seperti biasa tanpa sepengatahuan kalana.
" lu sama kalana udan jelas belum hubungannya, inget jangan hts " ucap ka agasa
" gua mah selalu jelas ga kaya lu labil, anak orang di gantung emang jemuran " jawab ku
" shiap deh sipaling " jawab ka agasa
" rumah kalana tuh bagus ka , gua kemarin main seru banget sama dia " cerita ku
" MAIN ? MAIN APAAN ANJIR LU DIRUMAH DIA " jawab ka agasa dengan kaget
" lu mikir gua main apaan ? gua main kuda kudaan doang sama kalana " jawab ku yang masih polos dan lugu
ka agasa tiba tiba berhenti mendadak sampai aku kepentok tempat tisu yang ada di mobil
" GOBLOK, KUDA KUDAAN APAAN SIAPA YANG JADI KUDA NYA ? KALANA MESUM SAMA LO " ucapnya sambil memegang tubuh ku
aku tak mengerti ucapan ka agasa , aneh sekali rasanya memang dia kira kuda kuda itu apa ?
" apaan si ka ko mesum , orang gua main gitu doang " jawab ku dengan masih tak paham
" KUDA KUDA SEKSUAL KALUNA " tegas nya
" hah ? anjir lah lu nonton yang ngga ngga ya buset dah ka , kuda kuda yang gua maksud mainan kuda kuda kalana waktu kecilnya itu gua mainin sama ayunan di rumah kalana gua mainin. gua main kalana masak " cerita ku
" bilang ke dari tadi buat ovt aja lu mah " jawab nya
akh ka agasa ini pikirannya melayang terus heran aku.
•••
aku dan ka agasa sampai di rumah kalana , namun anehnya tumben sekali rumah pria itu begitu gelap dan pagarnya terbuka tak dikunci.
ka agasa mencoba menggedor pintu rumah kalana namun tak ada jawaban, membuatku khawatir.
tuhan kali ini benar benar menunjukkan pada diriku sendiri bahwa kini aku memang benar benar mencintai kalana. mataku tiba tiba berair , jantung ku berdetak tak karuan dan rasanya takut sekali kehilangan kalana.
ka agasa akhirnya mendobrak pintu rumah kalana.
di depan pintu sebuah genangan darah dan bangkai kelinci tergeletak.
tuhan aku benar benar sangat khawatir pada kalana bahkan kini ka agasa sudah mengeluarkan senjata dari saku celananya." pegangan kakak jangan di lepas " ucapnya
aku dan ka agasa masuk ke rumah kalana untuk mencari keberadaan kalana.
dan benar saja , kalana sudah tergeletak dengan luka tusuk di bagian abdomennya yang mengarah pada ginjalnya.
aku menangis histeris melihat kondisi pacarku sendiri yang tergeletak tepat di bawah meja makan dengan sebuah kotak bekal yang aku rasa sudah ia siapkan untuk ku.
ka agasa langsung menelfon ambulans dan ka hanif serta membawa anggota kepolisian untuk mengevakuasi kalana.
aku hari ini tak sekolah bersama angga. kami berdua menjaga kalana bersama di ruang ICU yang masih belum sadar.
aku masih dengan tangisan ku dan angga yang mencoba menenangkan ku.
aku sangat ingat hari itu aku bersumpah aku rela menukarkan nyawaku demi kalana.
aku mencintai nya sungguh,
aku benar benar mencintai nya tuhan.sementara itu di rumah kalana ...
" gimana ceritanya kalana kaya gitu ?" tanya hanif
" gua ga tau kalo gua tau gua ga nelpon lu " jawab agasa
agasa dan Hanif mencoba mengecek sekeliling perabotan rumah dari mulai piring yang pecah dan kenapa bisa ada bangkai kelinci, siapa yang menaruh nya ?.
hanif menemukan foto keluarga kalana dan menunjukkan nya pada agasa.
" sa , bukannya ini mantan pacar kaluna yang lu bilang g di restuin sama ibunya " ucap hanif
" ada hubungan apa kalana sama jaezan " tanya agasa
" angga kunci nya " celetuk hanif
" ko lu tau ? " tanya agasa
" agasa pernah cerita sama gua waktu kaluna udah pacaran sama kalana. angga bilang ke gua kalana banyak sakitnya makanya kalana minta tolong angga bantu jaga kaluna karena dia tau umur dia ga lama " jawab Hanif
" umur ga lama ?" tanya agasa dengan bingung
" kalana sakit tapi ga ngasih tau sakit apa " lanjut hanif
" perihal siapapun yang nanti akan menjadi pendamping mu , saya harap kamu bisa bahagia bersamanya "
- KALANA PUTRA MAHESA

KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR KALANA
Novela Juvenil• pasal dua ayat dua di buku dairy kalana : - punya mimpi memang harus di wujudkan dan diiringi dengan usaha tapi TAHU DIRI itu harus. • pasal dua ayat tiga di buku dairy kalana : - tolong cintai kaluna sampai akhir hayat dan jangan mengkhianati nya...