Setelah diskusi yang panjang akhirnya mereka memutuskan untuk memasak bersam kelompok pkk dalam menjami tamu bupati ayang akan datang besok
Sore harinya Linda dan suaminya pergi kepasar untuk berbelanja sayuran yang akan di pasak nanti malam di rumah rusli.
Rumah yang menjadi tempat dimana kelompok PKK akan menginap untuk mempersiapkan jamuanRencananya bupati akan sampai pada hari menjelang siang untuk itu Halaman rumah Rusli yang luas di sulap menjadi ada tenda hajatan dan kursi-kursi yang di tata rapih disana
"Hati-hati itu berat awas jatuh" imbuh rusli kepada orang-orang yang tengah gotong royong membantu membangun tenda dadakan itu"Maa tolong siapin air panas buat ngopi bentar lagi beres soalnya"
"Iya pah" lia menoleh kearah Sean yang sejak tadi merengek minta di temani nonton tv "Sean sendiri dulu ya nontonnya mama mau buat air panas dulu" dengan begitu Sean membolehkan ibunya untuk memasak air panas terlebih dahulu
Sore menjelang beberapa orang ari grup PKK sudah datang termasuk Linda yang kembali dari pasar bersama suaminya "taro aja di dapur dulu mbak,Sean lagi rewel semalam demam" Linda melihat sean di gendongan Lia wajahnya yang sayu dan memerah menandakan jika anak itu sedang tidak sehat
"Duuh kasihan, memang lagi musim pancaroba juga mbak li. Anak-anak jadi gampang sakit"
"Iya,makasih ya udah bantu buat belanja"
"Sama-sama, mbak rita sama ela juga lagi di jalan katanya mau kesini"
"Sekalian pada nginep aja soalnya pasti bakal repot kalo harus pulang dulu"
"Kalo aku gimana nanti aja ya mbak li,takut jilo nyariin soalnya di titip ke neneknya tadi"
Lia mengangguk paham memang susah jika punya anak toodleer seperti sean dan rata-rata ibu-ibu pkk memiliki anak kecil yang sedang repot-repot ya"Vina sudah di kabarin belum"
"Belum, memangnya kenapa?"
"Katanya dia mau bawa kopi buat jamuan besok coba Mbak Lia telpon deh siapa tahu mau bantu masak juga"
"Yaudah nanti aku telepon kalo Sean udah tidur"
"Mah,air panasnya mana" tanya rusli "itu di atas meja makan udah aku siapin sama gelasnya tinggal di bawa"
Rusli berjalan ke arah dapur ternyata disana juga ada Linda yang tengah membesarkan sayuran masing-masing dari mereka tidak bertegur sapa ataupun saling menoleh acuh dan tak tertarik untuk sebuah pembicaraan
KAMU SEDANG MEMBACA
the melting darkness
RomantikWinter mahaniar linggar harus menikah ketika sang kakek yang tiba-tiba jatuh sakit memintanya untuk menemui seorang pemuda kampung yang di gadang-gadang akan menikahinya Abimanyu Erlangga pemuda sederhana yang tinggal di kampung halaman bersama seo...