resign

49 3 4
                                    

Bima sedang bekerja seperti biasa di kantor desa lelaki itu sibuk membuka file-file yang tersimpan di laptop dan kertas-kertas yang menumpuk di atas mejanya
Sebenyar lagi hut ri akan dilaksanakan dan biasanya bulan-bulan Agustus itu sistem-sistem dan data harus di upgrade
Tak mau ketinggalan bima langsung memantau perkembangannya

Tok tok

"Iya masuk"

Rusli membuka pintu dari luar "pak ada yang tamu untuk bapak"

"Oh iya,di suruh masuk saja"

Bima duduk di sofa ruang kerjanya sementara meja kaca di tengah sudah tersaji air mineral botol dan camilan kering yang mengabdi sajikan lalu di sebrang bima seorang wanita berusia empat puluh tahun sedang duduk sopan menghadao ke arah bima

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bima duduk di sofa ruang kerjanya sementara meja kaca di tengah sudah tersaji air mineral botol dan camilan kering yang mengabdi sajikan lalu di sebrang bima seorang wanita berusia empat puluh tahun sedang duduk sopan menghadao ke arah bima

"apa yang bikin bibi gak betah"

"Maaf pak saya bukannya gak betah tapi tenaga saya udah gak sekuat dulu lagi"

"Ah enggak,bima lihat kerja bibi masih bagus kok. siapa yang berani ngomong gitu rusli nih pasti suka usil"

"Enggak pak sumpah,semua orang disini baik banget sama bibi"

"Terus kenapa bibi mau resign bima sudah cocok banget bibi kerja disini"

"Anu pak,anak saya pindah tugas di Semarang dan saya harus ikut"

"Oalah itu masalahnya" bima memundurkan punggungnya"terus kapan rencananya bibi di boyong kesana"

"Katanya sih hari Minggu pak"

"Bibi gak usah panggil bima bapak bima aja biar gak canggung gitu"

"Ah gak enak bibi"

"Yeeh gak papa, ngobrol santai aja. Terus-terus di sana tinggal dirumah sendiri atau ngontrak"

"Bibi belum tahu juga ya soalnya anak bibi belum bilang soal itu"

"Yaudah gini aja bi sebelum bima dapet gantinya bibi jangan dulu berhenti kerja bima usahakan buat cepet cari pengganti nya dulu"

"Tapi kalo sudah hari Minggu bibi bakal tetep resign ya"

"Iya iya,kalo hari ini bibi gak masak kasihan Rusli dan bapak-bapak lain gak bisa makan siang"

"Iya pak,siap"

Selepas kepergian bibi bima keluar dari ruangannya tepat waktu istirahat jam makan siang orang-orang kantor juga sudah keluar untuk sekedar ngopi atau mencari camilan lain "tadi bi mimah kenapa pak" tanya Irpan dari staf kaur pembantu

"Bi mimah mau resign mau di bawa anaknya ke Semarang"

"Ooh, bukannya anak bi mimah itu TNI ya"

"Iya, tugasnya pindah jadi di Semarang"

"Terus yang gantiin dia nanti siapa"

Bima mengedikan bahunya "belum tahu,kalo ada kandidat boleh rekomedasi siapa tahu ada sodara yang mau kerja di sini juga"

the melting darknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang