hari yang kurang baik

47 5 1
                                    

"halo dokter"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"halo dokter"

"Halo, apa kabar buk? Sudah lama sekali"

"Ada yang ingin aku tanyakan pada dokter belakang ingin aku sering mengalami pusing berkunang-kunang dan terkadang penglihatan ku buram dan nyeri di kepala"

"Apa sebelumnya ibu pernah jatuh atau terbentur sesuatu?"

"Seingat ku tidak pernah"

"Apa sudah melakukan pemeriksaan?"

"Aku belum sempat dok"

"Pastikan di periksa dulu saja tapi kalo mau aku bisa resepkan obat pereda pusing"

"Iya kirimkan saja, dosisnya jangan terlalu tinggi"

"Baik buk"

Niar menutup sambungan teleponnya

"huuuuuuft..." Niar melepas nafas lelah tangannya menyangga kepala yang tertunduk lesu, setelah memutuskan menghubungi dokter pribadi keluarga Niar sedikit merasa lega setidaknya rasa pusing yang sering ia rasakan akan segera mendapat pertolongan pertama

Sudah sejak sebulan ini Niar merasa pusing tiba-tiba yang berkepanjangan mengadu kepada bima bukan hal baik bagi Niar,iq tak ingin orang-orang di sekitarnya merasa khawatir k

Suara dering telpon menyadarkan lamunan Niar
Ah nomer itu lagi,Niar merotasikan matanya dengan decakan pelan menekan tanda hijau "halo"

"Bagaimana kabarmu?"

"Katakan saja jangan banyak berbasa-basi"

Suara di seberang telpon sedikit tertawa "baru-baru ini aku mengadakan pertemuan dengan Linggar pictures dengan harapan aku bisa bertemu dengan mu"

"Cih--.."

"Tapi aku malah bertemu dengan biru dan sekertarisnya,apa posisi kalian berganti sekarang"

"Bukan urusan mu"

"Ayok kita bertemu, aku pikir sekarang sudah lebih pantas"

"Omong kosong,aku sibuk jangan hubungi aku lagi"

Niar memutus sepihak sambungan teleponnya lalu membanting paksa ponsel itu ke sembarang arah tak lama ponsel itu kembali berdering

Bima📞

Niar menarik nafas dalam lalu menghembuskan nya pelan setelah itu menggeser simbol hijau "iya,kenapa?" Seperti biasa nada bicara yang dingin Niar lontarkan kepada bima

"Emmh-- begini,aku harus ada jadwal ke posyandu tapi tiba-tiba aku harus ke kecamatan untuk mengurus sesuatu apa kami bisa datang"

"Kapan?"

"Sekarang"

"Aku tidak tahu jalannya dengan siapa aku kesana?"

"Rusli,apa kamu tidak keberatan?"

the melting darknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang