TYPO BERTEBARAN ❗
—————Sudah 2 hari Gadis hanya terbaring di rumah sakit, ia merasa bosan, mata nya melihat sekitar.
"Owen, keluar yuk cari angin" Ajak Gadis semangat.
"Tapi kakak masih belum sembuh" jawab Owen berhenti memainkan ponsel nya.
"Gapapa, kakak bosen di sini terus" balas Gadis mulai cemburut.
Karena tak ingin kakak nya sedih, Owen meng iyakan, dia mendekat ke arah kakak nya dan menggendong Gadis apa bridal style ke kursi roda.
Setelah itu Owen mendorong kursi roda keluar, senyum manis Gadis mulai terlihat kembali, ia melihat sekitar dengan ter senyum, walau cuaca sedang mendung.
Sampai akhirnya mereka di taman, mereka berhenti di dekat kursi duduk.
Entah mengapa Gadis merasa ada memperhatikan mereka, dari ekor matanya ia samar-samar melihat sosok yang memakai Hoodie.
"Owen bisa ambilkan minum ga, kakak haus" Pinta Gadis yang sebenarnya hanya mencari alasan.
Owen diam sejenak, "enggak, nanti kalo Owen tinggal sendiri gimana? Mending kita balik aja"
"Nurut sama kakak, ga usah khawatir toh di sini juga banyak perawat" Gadis berusaha meyakinkan sang adik.
Owen menghela nafas kasar, "Yaudah tunggu sini ya, jangan kemana-mana"
Gadis hanya mengangguk, setelah dirasa Owen telah menjauh Gadis melepas cincin pemberian Alpha dari jari cantik nya, ia menaruh cincin itu di kursi duduk.
Setelah melakukan hal itu Gadis pergi dengan mendorong roda nya secara perlahan.
Tak lama, sosok memakai Hoodie itu datang lalu mengambil cincin tersebut.
"Ternyata benar, kamu memang sudah melupakan ku..." Ujar sosok itu dengan suara serak.
"Sayang!"
Tiba-tiba terdengar suaranya favorit nya, ia langsung membalikkan badannya.
Sosok itu mematung tak berdaya, Gadis ternyata sudah berada di hadapannya.
"Sudah aku duga, itu adalah kamu" Ucap Gadis yang terlihat tak marah.
"Maaf aku harus pergi" belum sempat melangkahkan kaki, tangan nya sudah di cegat Gadis.
Seketika wajah Gadis berubah menjadi cemas, "Kenapa tangan mu panas sekali?"
Tak mau sampai situ, Gadis melepas paksa masker dan menaruh tangan nya di dahi Alpha.
"Kamu kenapa malah semakin panas? Kamu kenapa?" Tanya Gadis marah namun cemas.
Melihat itu anehnya Alpha hanya tersenyum, mendapatkan respon Alpha yang aneh Gadis semakin marah.
"Ck kamu kok malah senyum sih? Kamu itu lagi sakit" decak Gadis.
Di sisi lain Owen sudah melihat mereka dari kejauhan, ia memutuskan untuk tidak menghampiri siapa tau mereka mau deep talk.
"Pasti kamu jarang makan ya? Kamu juga sering minum-minum kan?" Tanya Gadis mengintrogasi.
Alpha hanya menunduk bak anak kecil yang sedang di marahi sang bunda.
"Enggak kok, Alpha sering makan, Alpha juga ga sering minum" jawab Alpha dengan penuh kebohongan.
Tes...
Tetasan air hujan mengenai jari Gadis, dua wanita itu langsung melihat ke arah atas dan benar hujan mulai turun.
![](https://img.wattpad.com/cover/370565714-288-k34364.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THREE LITTLE FOXES (END)
RomanceHari itu, ketiga wanita kaya itu memutuskan untuk berbicara jujur kepada Papa tentang kisah percintaan mereka. Pasha, anak sulung yang karismatik, menjadi yang pertama angkat bicara. Dengan tenang, ia mengatakan bahwa ia menyukai karyawan wanita di...