Part 12- Move

1.3K 59 0
                                    

"Hari ini bapak akan memindahkan tempat duduk kalian. Dan bapak yg mengatur jadi kalian tidak boleh menolak" ucap pak muhdi,wali kelas 8A. Kepada murid-murid nya.

"Yah"

"Yah pa udah pewe"

"Yeeeeyyyyy"

"Plis pa gausah"

"STOOOP!"
Suara gaduh di kelas 8A terhenti ketika pak Muhdi menggebrak meja guru.

"Tidak boleh ada yg membantah! Oke, kalian semua maju kedepan kelas dulu" perintah pak muhdi.

"Yah va, kita pisah" ucap raquell lesu "gue duduk ama siapa niiih".

"Gue aja bingung quell duduk sama siapa" jawab auva.

"Yaudah ayo maju"

☆☆☆☆☆

Raquell

Tersisa aku,auva dan Kaza yg masih belum duduk dan tersisa 3 bangku di barisan paling belakang meja deret ketiga dari pintu.

"Omg, va kalo ga gue ya lo yg duduk ama si Kaza"

"Anjir lah gue gamau ah,lo aja-"

"Kaza, auva kalian duduk berdua di barisan paling belakang itu ya. Raquell kamu duduk sama si Kanifa"

Okey biar ku perjelas, kanifa itu cewe yg waktu itu yg waktu ngasih aku tempat duduk disebelahnya sebelum aku sama si auva ((part 1)).

"Ah quell curang lo!" Ucap auva tak terima.

"Ko gue sih? Pak kumis noh salahin" ucap ku tak mau kalah.

"Hey apa kalian bisik bisik. Sana cepet duduk. Saya mau mulai pelajaran!" Omel pak muhdi.

¤

"El?! Ah lu ganggu banget tau gak sih duduk didepan gue! Udah tau lo tinggi!" Omel ku.

"Lah lah, apa apaan lu ngomel gajelas! Gua juga ogah lu ada dibelakang gua. Berisik! Omelin tuh pak muhdi" ucap rafael.

"Awas lo! Ga kliatan tau! Gue pegel nengok mulu. Huh"

Ah kesel kesel keseeeeeeeeel....

Kenapa si el harus duduk didepan aku. Udah tau tinggi, mana ini aku duduk di baris dibelakang bgt lagi. Suek suek sueeeeek.

"Quell, lo kenapa coba?!" Tanya auva dan ternyata si kanifa pun sedang melihati ku juga.

"Iya lo kenapa quell?" Tanya kanifa.

"Eh-ha? G-gapapa. Emang gue kenapa sih?" Tanyaku bingung.

"Lo dari tadi nampang muka jelek kesel mulu pea! Udah kaya orang yg dirawat di RSJ aja luh" jelas auva.

"Annnnnjjjj.. enak aja lu ngatain gua orgil.. gua cuma lagi kesel aja kampret. Noh garagara si itu tuh didepan gue..huft" jelas ku.

"Yak elah mba brooo.. gua kira kenapa. Yaudah sih kalo lo ga kliatan pindah paksa aja mereka" saran auva.

"Ah iya tuh quell" ucap kanifa.

Aku langsung memikirkan aku harus memaksanya untuk pindah. HAHAHA.

☆☆☆☆☆

Sudah 4 hari ia memaksa rafael dan feroz untuk pindah tetapi ia tidak mau juga.

Sekarang sudah senin lagi.

¤

Saat dikelas...

"Aduh ini gimana sih nif? Gue bingung" tanyaku.

Love Come LateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang