Flashback, Before Part 4

2.1K 85 0
                                    

Author

sebelum hari terjadinya evil plan dari Raquella.

'huh hari kedua.. hum gue duduk sama siapa ya, gila udah penuh semua lagi' ucap Raquella dalam hati. Ia celingak-celinguk melihat seluruh isi keadaan kelas barunya ini.

'aha, ada bangku kosong tuh.. eh tunggu, tuh cewe kebetulan sendiri juga kayanya, kesana ah' raquella melihat di pojok barisan urutan meja ketiga dari depan barisan. ngerti ga ._. .

"Hm, sendiri ya? boleh duduk disini ga?" ucap Raquella pelan tetapi sokab ._. .

"hum.. boleh" ucap cewe itu pelan, hampir berbisik.

setelah Raquell menaruh tas ranselnya dan ia duduk, ia pun memulai percakapan 'canggung moment' .

'ko nih cewe kaya songong,nyeremin, dan sombong ya, hm' ucap Auva dalam hati.

'et dah nih cewe, kaku amat, masa iya sih gua senyeremin itu ampe dia tampangnya ganyaman gitu' ucap raquell dalam hati

"namanya siapa?"

"e-eh, gue auva salsha safeira, panggil aja auva. hm, kalo lo?"

"gue Raquella anindhi peter, panggil aja Raquell, oke"

"hm, yup"

'oh,ternyata namanya Raquell. Ternyata nih cewe kayaknya ga nyeremin amat, mungkin gue nya aja yg blm biasa, dan baru kenal' ucap Auva dalam hati.

awal percakapan mereka sangat canggung, tetapi raquell merasa mulai terbiasa saja.

.

"oke anak anak, untuk yang belum kenal dengan bapak, nama bapak adalah pak Muhdi, saya mengajar pelajaran biologi. Nah sekarang kalian perkenalkan nama kalian masing masing"

Hal yg paling tidak disukai Raquell adalah saat seperti ini. 'huft' keluh raquell

saat giliran cowo si manusia es itu si raquell semakin males melihatnya, tetapi ia penasaran siapa nama cowo itu.

*****

Raquella

saat manusia es itu maju "Assalamualaikum"

'waalaikumsalam'

"perkenalkan nama saya Rafael Sheeran Miles, panggil aja saya Rafael"

ooooooooh, jadi cowo manusia es itu namanya Rafael, huh peduli bgt gitu. "absen nomor 28"

aakh mampus gue, giliran gue, huft huft, haaaa huuuh haaaa huuuuuh. Bismillah

"A-assalamualaikum, eh-hm, p-perken-nalkan, n-nama saya Raquel Anindhi Peter, panggil aja, R-raquell" anjir, kenapa gue se kaku dan se gugup ini sih, huft.

Saat gue sampai tempat duduk gue, gue menghempaskan badan ke bangku.

"hahaha, gugup amat quell" ucap auva

"gimana ga gugup va, gue diliatin smuanya, dan smua anak sini gaada yg gue kenal kecuali itu tuh, si sava. Btw, yg duduk disampingnya itu namanya siapa si? kenal ga?" ucap gue.

"oh dia, gue kenal. Namanya Revita Asya Anandita, panggilannya Revita. Emang kenapa quell?" jelas auva.

"eh-oh, ng-nggapapa" jawab gue.

"serius? ah boong ah wkwkwk jawabnya aja gugup gitu, ketauan bohongnya wkwkwk"

"huft, okeoke. Jadi tadi pas gue lg mau ajak sava duduk sama gue dia kaya jutek gitu. Hum... gue agak gaenak gimana gitu hehe" jelas gue sejujurnya.

"ooooh gitu, santai aja lagi quell, dia baik kok, tapi ya agak gokil gitu hahahaa"

"wkwkwkwk parah luh"

☆☆☆☆☆


[A.N]

Hai hai readers, pendek bgt ya huhu cuma 460an words, sorry nih gue lupa buat cerita ini, makanya namanya flash back. Jadi si Raquell itu udh dapet tmn sebangku baru namanya Auva. oke itu aja, sorry ya ceritanya gajelas, tpi please dong vote, hargai author ini :'v ...

Hum, btw part sebelumnya kan banyak yg typo tuh, nah udh direvisi okeyyyy bhayyyy! Muah :'*

Love Come LateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang