Chapter 10

80 27 2
                                    

Mwodeun malhae deureojulke
(Ceritakan semuanya, aku akan mendengarkan)

Gieogui kkeuthe beoryeojyeotdeon
(Semua kisah dari bagian hatimu)

Neoui gaseum hanjjok yaegil
(Itu dibiarkan sendirian di akhir ingatan)

Billyeojulke eokkaee gidae
(Aku akan meminjamkanmu pundakku)

Ulgo sipdamyeon ureodo dwae
(Jika kau ingin menangis, kau bisa menangis)

Eorinaicheoreom marya
(Seperti seorang anak kecil)

Itu adalah suara [Name], gadis ini tengah menyanyikan sebuah lagu dari dunianya dulu. Sesuai keinginan sang Raja Jinheung yang menginginkannya tuk bernyanyi agar pria itu dapat tertidur nyaman, seperti saat pertama kali dirinya mendengarkan suara gadis itu waktu di pertunjukan musik tempo hari.

Jemari lentiknya pun bermain lembut di senar gitar yang menghasilkan alunan musik yang senada dengan lirik lagunya.

Eojjeomyeon geuge sarang iljido molla

Banbokdweneun ilsang

Geu soge nareul bodeumeo jun nega

Joyonghi tteollineun simjangi malhae

Neoreul bogo sipdago malharae so maybe

Ooh Ooh Ooh Ooh
Ooh Ooh Ooh Ooh

Maybe

Eojjeomyeon geuge sarang iljido molla

Banbokdweneun ilsang

Geu soge nareul bodeumeo jun nega

Joyonghi tteollineun simjangi malhae

Neoreul bogo sipdago malharae so maybe

Maybe you love me

You love me you love me

Maybe I love you

I love you I love you

Musik pun berakhir sudah dan [Name] menatap Raja Jinheung yang terlihat telah tertidur pulas di kursi panjang yang ada disana.

Dirinya pun tersenyum kecil lantas kemudian beranjak dari sana setelah lebih dulu mengambil barang-barangnya dan juga meninggalkan sepucuk surat yang berisikan kalimat─

|Untuk seseorang yang namanya tidak kuketahui|

Aku pulang lebih dulu dan soal bayaran yang kau bilang itu, mungkin bisa kau berikan di hari pertemuan kita berikutnya.

Yah itupun kalau kita ditakdirkan untuk bertemu lagi.

Nah, kalau begitu sampai jumpa lagi~

|Tertanda [Name]|

─yang lalu diletakkannya di atas meja samping Raja Jinheung yang tengah tertidur pulas.

Usai itu [Name] pun bergegas untuk pergi melihat adegan keren Moo Myung yang diharapkannya masih berlangsung sampai sekarang.

"Zero! Tunjukkan jalannya ke sana!"

{Baik nona}

_o0o_

Di tempat Moo Myung.

[Name] yang baru saja sampai berkat bantuan Zero sebagai petunjuk arah pun tampak senang kala tahu bahwa Moo Myung masih berada di tempat tersebut dan tengah melawan sosok pemuda bangsawan yang dia tahu itu adalah Kang Sung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hwarang X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang