4

1.2K 74 3
                                    

WARNING🔞⚠️
**

Sudah 4 hari bocah jejadian itu tinggal dirumahnya. Jaemin sama sekali tidak bisa berdekatan dengan Renjun, bulu kuduknya selalu berdiri jika berdekatan dengan Haechan dalam jarak 5 meter dari posisinya. Trauma Jaemin terhadap perempuan membuat perusahaannya hanya diisi oleh karyawan laki laki, sering Jaemin merasa susah dalam mengurusi urusannya, seperti ketika dia membeli makanan direstoran. Kebanyakan para waiters atau pelayan merupakan seorang wanita, jadii ketika pelayan itu datang untuk mencatat makanan, Jaemin akan segera keluar dari restoran itu. Tapi sekarang Jaemin telah membuka restoran khusus untuk dirinya sendiri, semua pekerja mulai dari pelayan, koki, bahkan cleaning service harus seorang pria yang memenuhi kriteria Jaemin.

Ini semua terjadi karena kekerasan yang Jaemin alami dulu, saat itu umurnya masih belum genap 10 tahun, Jaehyun dan Taeyong ( disini aku buatnya Taeyong itu perempuan ya) Saat itu tengah sibuk dengan perkerjaan sehingga Jaemin harus diasuh dengan seorang babysitter yang sangat ramah, wanita itu berkulit putih pucat, berwajah cantik dengan eyeshadow berwarna ungu, rambut hitam legam yang panjang dan memiliki senyum yang sedikit mengerikan.

Suatu malam, ketika Jaehyun dan Taeyong pulang, sebuah suara membangunkan Jaemin dari tidur lelapnya. Karena rasa penasaran Jaemin keluar kamar dan menemukan ayah dan pengasuhnya sedang membicarakan sesuatu. Sang pengasuh nampak marah pada Jaehyun dan beberapa kali menarik lengan tangan Jaehyun hingga akhirnya Jaehyum melemparkan segepok uang ke wajah pengasuh itu, tapi dengan keukeh pengasuh itu menarik ayahnya agar tetap berada disana, sampai akhirnya pengasuh itu menarik dengan kuat kepala Jaehyun dan mencium tepat dibibir Jaehyun.

sebuah tamparan menggema diikuti isak tangis pengasuhnya, ini kali pertama Jaemin melihat ayahnya kasar pada orang lain, padahal ayahnya selalu mengajarinya untuk bersikap santun terhadap orang lain. Setelah menampar begitu keras Jaehyun pergi kembali ke kamarnya, Jaemin masih tetap berada diposisinya. Ketakutannya menyebabkan suara cegukan yang sangat keras membuat pengasuh kesayangannya itu menatap kearah Jaemin. Yang Jaemin pikirkan adalah dia harus lari dan kembali ke kamarnya, tapi siapa sangka sebuah pisau menggores punggung kecilnya dan menyebabkan teriakan melengking yang bergemuruh dipenjuru rumah. Jaehyun dan Taeyong yang mendengar jeritan putra semata wayangnya membuat mereka panik dan keluar mencari sumber suara itu, beberapa pembantu juga ikut terbangun dan membantu mencari Jaemin

berkali kali sebuah tusukan menancap dipunggung Jaemin, badannya diduduki oleh pengasuhnya, dia tidak bisa kemana mana selain hanya menangis. Darah membasahi lantai, rasa sakit menjalar dipunggungnya, beberapa kali Jaemin mendengar pengasuhnya berteriak 'INI SEMUA KARENAMU! SEHARUSNYA KAU MATI BERSAMA IBUMU!!! kesadarannya perlahan mulai menghilang tapi pengasuhnya menjambak kepalanya dan membenturkan beberapa kali kelantai membuat Jaemin kembali berteriak kencang, rambut pendek Jaemin dipotong hingga menjadi tidak beraturan, beberapa sisi kepalanya tampak botak dan beberapa lainnya masih terlihat panjang, badan Jaemin yang penuh luka dan berlumuran darah digeret paksa oleh pengasuhnya kearah gudang yang berada lumayan jauh dibelakang rumah, jejak darah yang tertinggal membuat Taeyong pingsan akibat shock berat, dia saat itu yakin jika orang tuanya tidak menolongnya tepat waktu saat itu Jaemin mungkin sudah mati ditangan pengasuhnya.

Jaemin hampir saja mati diruang operasi akibat luka yang banyak dan beberapa ada yang mengenai organ vitalnya, beruntung operasi berjalan lancar. Jaemin juga sempat mengalami koma panjang yang menyebabkan mati otak sementara. Semenjak saat itu penjagaan terhadap Jaemin diperketat bahkan teman sekelaspun tidak ada yang boleh menjenguk dirinya, setiap kali suster datang untuk memberikan suntik vitamin, Jaemin akan berteriak dan melemparkan segala macam benda yang berada disekitarnya ke arah suster itu. Sangat lama untuk pemulihan Jaemin, sampai akhirnya Jaemin di diagnosa mengidap syndrom Caligynephobia, yaitu ketakutan tehadap wanita cantik terutama pada wanita yang berpenampilan menarik. Mengetahui itu Jaehyun merasa bersalah dan menyesal telah merenggut masa depan anak kesayangannya, dengan berat hati jaehyun hanya berharap anaknya akan bahagia dengan sesama jenisnya suatu saat nanti.

PLEASE DON'T FVCK ME AGAIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang