Part 1

367 10 0
                                    

-Riana POV-

"Pagi Ma,Pa..." aku datang mendekati meja makan dengan ogah-ogahan.
"Pagi Na, sini sarapan dulu" Kalau Mama sudah berkehandak,hmmm nggak bisa nolak.

Sarapan pagi,ya kegiatan yang setiap hari dilakukan keluargaku. Hal yang paling aku hindari.

"Kamu kapan libur,Na? Sekali-kali ambil cuti main sama temen. Liat temenmu SMA udah pada nikah."

huh,mulai lagi deh bahas ini.

"Masih lama Pa, ya nanti deh kapan-kapan.."
Lebih baik aku cepat menyelesaikan makanku daripada bahas tentang jodoh lagi,demi apapun aku malas membahasnya.

"Ana pergi dulu ya Ma,Pa. Keburu telat nihh .... byeee...."

yess.... bisa kabur juga nih
.
.
.

*****The Right Guy*****

07:15

Lagi - lagi suasana kantor sepi sekali,hanya ada pak Udin,satpam kantor. Yaiyalah, aku datang kepagian. Sudah seminggu ini aku selalu datang lebih pagi dari biasanya. Bukan karna kerajinan tapi ya itu karna menghindari ritual "mengobrol pagi" mama papa.

Mendingan aku mulai pekerjaanku supaya bisa cepat pulang, bisa mampir dulu ke toko buku langganan.

.
.
.

Haiii readers, pertama kali bikin nih,semoga suka ya. Vomment nya yaaaa *kecupdariauthor* Hahaha..

The Right GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang